Minuman bersoda memang sangat menggairahkan untuk diminum apabila kita sedang dalam kondisi panas dan haus. Minuman bersoda atau biasa disebut minuman berkarbonasi (sparkling water) disebabkan karena zat kimia CO2 yang terlarut dalam air.
Pertanyaannya sekarang, apakah minuman bersoda berbahaya untuk ibu hamil? Sebelum kita membahas tentang bahaya dari minuman, kita harus mengetahui kandungan apa saja yang ada pada minuman bersoda.
Kita sudah mengetahui bahwasanya minuman bersoda memiliki rasa manis, hal ini disebabkan oleh pemanis buatan yang disebut aspartam. Kandungan gula dalam soda bisa dikatakan tinggi yaitu setara dengan 10 sendok teh atau setara dengan 30 ml (American Academy of Pediatrics, 2004).
Hal ini dapat memicu ibu hamil mengalami diabetes gestasional (diabetes yang dialami oleh ibu hamil) dan obesitas pada janin. Jika ibu hamil mengidap penyakit diabetes gestasional dan obesitas, hal itu akan berdampak pada janin yang sedang dikandungnya bahkan bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan prematur serta berisiko obesitas ketika balita. Selain pada kopi, kafein dalam minuman bersoda juga termasuk tinggi.
Menurut hasil penelitian Sukrisno Widyotomo dan Sri-Mulato pada tahun 2007, ibu hamil yang mengkonsumsi banyak kafein menyebabkan kafein menyeberang ke plasenta dan masuk ke sirkulasi janin dengan resiko bayi terlahir dengan berat badan rendah bahkan bisa sampai keguguran.
Selain itu, asam karbonat yang ada pada soda bisa menyebabkan rendahnya kalsium pada ibu janin, sehingga tulang akan keropos serta mengalami rasa sakit pada tulang apalgi menahan beban berat pada janin. Oleh karena itu sebaiknya ibu hamil menghindari minuman bersoda yang akan membahayakan diri sendiri dan janin di dalam kandungan.