6 Cara Menghadapi Anak Autis Agar Tumbuh Normal

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Merawat anak yang terkena autis memang membutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa. Banyak orang tua yang terus belajar untuk mengasuh anak autis. Perkembangan anak autis bisa sesuai dengan jenis – jenis autis yang terjadi pada anak. Setiap anak penderita autis bisa memiliki tahap pertumbuhan yang berbeda-beda. Karena itu orang tua harus menyesuaikan dengan kondisi autis pada anak. Namun anak autis tidak bisa dibiarkan terus mengembangkan gejalanya karena semua bisa dikendalikan. Berikut ini adalah beberapa cara menghadapi anak autis agar tumbuh normal.

  1. Dukung cara menunjukkan emosi anak

Banyak orang tua yang bingung saat mengasuh anak autis, karena anak tidak bisa menunjukkan emosi pada orang lain. Sebenarnya anak autis bisa memiliki kondisi emosi yang normal. Anak  bisa merasa sedih dan gembira. Jadi ini hal yang sangat normal sekali. Untuk mengatasi kondisi ini maka orang tua harus mengajari anak untuk memperlihatkan emosi. Hal ini bisa dilakukan secara praktek langsung namun jangan sampai membentak karena bisa terkena  dampak membentak anak pada anak autis yang bisa lebih parah.

  1. Ajak anak terlibat secara sosial

Kemudian anak juga harus belajar secara sosial sehingga anak bisa berkembang dalam lingkungan. Cara ini bisa dilakukan dengan mengajak anak untuk keluar rumah, pergi ke toko atau bepergian ke berbagai tempat. Semakin luas anak belajar untuk bersosialisasi maka anak akan tahu cara berkomunikasi. Pola latihan ini bisa menjadi salah satu terapi wicara untuk anak autis. Bahkan dengan cara berbicara maka bisa membuat anak autis menunjukkan sikap emosi mereka.

  1. Berikan makanan yang sesuai

Anak autis memiliki hak untuk bisa tumbuh secara normal. Anak ini bisa menjadi lebih sehat jika Anda juga memilih nutrisi yang tepat. Makanan untuk penderita autis harus mengandung asam lemak omega 3 yang cukup tinggi. Mengapa? karena zat asam ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan sel-sel otak sehingga anak bisa tumbuh cerdas. Beberapa jenis makanan yang bisa diberikan seperti ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, dan minyak ikan. Hindari memberi snack yang mengandung MSG sangat tinggi karena juga termasuk pantangan makanan anak autis.

  1. Mengajari anak untuk disiplin

Sebenarnya bukan berarti jika anak penderita autis tidak bisa diajari bersikap disiplin. Mendidik anak autis untuk bersikap disiplin memang sangat sulit. Hal ini karena anak memang sulit untuk dikendalikan dan biasanya memang mudah marah jika dilarang. Untuk mengatasinya maka Anda bisa menetapkan batas waktu setiap anak melakukan kegiatan. Ini langkah yang penting seperti pada cara menenangkan anak autis.

  1. Sabar dalam memberi penjelasan

Salah satu kesulitan berkomunikasi pada anak autis adalah bahwa Anda perlu mengulang keterangan selama beberapa kali. Ini memang menguji kesabaran karena bisa memancing orang tua untuk marah. Namun Anda harus bersabar ketika memberi keterangan atau penjelasan pada anak. Sikap sabar meskipun diulang beberapa kali bisa membuat anak lebih paham.

  1. Memberi kalimat pujian

Cara lain agar anak autis mengerti tentang banyak hal adalah dengan memberi pujian setiap kali anak berbuat baik. Pujian bisa membuat anak termotivasi dan mau melakukan apa yang diminta orang lain. Anda jangan sampai membentak atau bersikap berteriak tapi bicaralah dengan lembut. Dekati anak dan berikan pujian bahkan ketika anak melakukan sedikit kesalahan. Lakukan juga pujian yang ringan sehingga anak paham apa yang dimaksud orang tua.

Jadi memang begitu semua cara menghadapi anak autis agar tumbuh normal. Anak yang menderita autis harus dididik dengan cara khusus sehingga anak tumbuh normal dan bisa masuk ke lingkungan sosial.

fbWhatsappTwitterLinkedIn