16 Cara Menenangkan Anak Autis Yang Mengamuk

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Autisme merupakan gangguan yang terjadi pada perkembangan syaraf dan dapat mempengaruhi kemampuan penderita dalam berbagai hal, seperti komunikasi, melakukan interaksi sosial dan yang lainnya. Anak yang menderita autis kerap kali marah secara tiba-tiba dan membuat orang tuanya kebingungan. Penderita autis sering sulit dipahamil karena melakukan banyak tindakan dibandingkan bicara seperti anak yang normal. Terlebih jika penderita autis juga mengalami kesulitan bicara dan belum mendapatkan terapi. Lalu bagaimana cara menenangkan anak autis yang mengamuk? Berikut ulasannya

  1. Cari tau apa yang menjadi penyebabnya

Pertama kali yang harus Anda lakukan saat melihat anak autis tiba-tiba mengamuk adalah cari tau apa yang menjadi penyebabnya. Dengan mengetahui apa yang menjadi penyebab anak mengamuk maka Anda akan dengan mudah menenenangkannya, dan menghindari hal yang sama selanjutnya. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui penyebab anak marah:

  • Menulis beberapa catatan yang menjadi pemicu anak marah, bisa saja beberapa penyebab karena anak merasa kesulitan atau frustasi yang berlebihan.
  • Bedakan antara metdown dan tantrum. Kondisi tantrum biasanya dilakukan anak dengan sengaja sebagai salah satu permainan kekuasaan, ia akan berhenti jika sudah menyerah. Sedangjan metdown ketika anak autis sudah putus asa, kondisi mengamuk biasanya akan reda saat anak sudah lelah.

Informasi anak autis:

  1. Jangan merubah rutinitas

Sebaiknya Anda juga jangan merubah rutinitas kegiatan yang biasa Anda lakukan. Jangan merubahnya secara mendadak. Hal ini akan membuat anak tetap merasa tenang. Untuk membuat jadwal menarik agar anak Anda menyukainya, Anda dapat membuatnya dengan ditambahkan illustrasi gambar apa yang harus dilakukan pada tiap aktivitasnya. Jika, memang harus ada perubahan pada rutinitasnya, sebaiknya Anda mempersiapkan hal tersebut lebih dulu. (baca: terapi anak ADHD susu untuk anak autissusu untuk anak hiperaktif)

  1. Komunikasi dengan jelas

Berkomunikasi secara verbal merupakan salah satu sumber munculnya perasaan frustasi pada anak yang menderita autis. Sehingga, ada baiknya Anda berbicara pada anak dengan jelas, sabar dan sopan. Jangan pernah berteriak dan menggunakan nada yang agresif sebab bisa menyebabkan anak semakin tidak nyaman dan selalu mengamuk. Jika memang anak kesulitan saat melakukan komunikasi verbal, Anda bisa coba berkomunikasi dengan gambar atau bentuk suara tertentu yang akan membuatnya lebih tertarik. Ingatlah bahwa komunikasi yang baik dan benar bersifat 2 arah. Anda juga sebaiknya menjadi pendengar dan pahami apa yang ia inginkan. (Baca: terapi anak terlambat bicara –  penyebab anak cepat marah – cara melatih anak berbicara – cara melatih bayi cepat bicara)

  1. Alihkan perhatian anak saat sudah mengamuk

Saat Anda melihat bahwa anak autis sedang terlihat tidak baik, Anda bisa coba menenangkan mereka dengan meengalihkan perhatian anak pada hal lain. Anda bisa coba mengajak anak bermain atau menonton video yang disukainya. Namun, pengalihan perhatian saat anak sedang mengamuk tidak akan selalu berhasil. Sebab bisa saja pengalih perhatian justru membuatnya semakin tidak nyaman. Jika anak sudah terlihat baik-baik saja, sebaiknya Anda berbicara apa yang mengakibatkan ia marah dan mengamuk agar Anda bisa mengatasinya dan anak bisa menghindarinya. (baca: cara mendidik anak usia 5 tahun – Cara mendidik anak usia 2 tahun , Cara Mendidik Anak Usia 3 Tahun – Cara mendidik anak usia 1 tahun )

  1. Ubah lingkungan anak

Salah satu yang menyebabkan anak Anda marah dan sangat sensitif dikarenakan faktor keadaan lingkungannya. Bisa saja ia sensitif karena lingkungannya terlalu berisik dan ramai yang membuatnya sangat khawatir dan tidak nyaman. Sehingga ada baiknya Anda memperhatikan kondisi lingungan anak, baik dari keramaiannya atau tata letak yang dapat membuatnya frustasi. (baca: bahaya gadget bagi balita – bahaya gadget bagi anak)

  1. Beri anak sedikit ruang dan waktu

Terkadang anak autis juga membutuhkan waktu sebelum mereka siap untuk melakukan sesuatu hal. Cobalah untuk memberikan anak autis waktu beberapa saat agar ia dapat menyesuaikan dan merasa tenang. Anda juga sebaiknya menemani anak Anda saat sedang mempertimbangkan sesuatu. Bantulah ia saat merasa ada kesulitan. Anda juga bisa coba memberikan pilihan apa yang harus dilakukannya. (baca: perbedaan autis dan asperger –  cara mendidik anak agar berani –  Cara Mengatasi Anak Manja dan Cengeng – Terapi Anak Terlambat Bicara Untuk Semua Usia )

  1. Kenali anak Anda

Tentu saja sebagai orang tua hal yang harus dilakukan adalah mengenali bagaimana sifat dan karakteristik anak autis. Setiap anak penderita autis biasanya mempunyai satu kunci tindakan yang biasanya akan dilakukan saat memutuskan sesuatu. Oleh sebab itu Anda sebaiknya mengetahui apakah anak mempunyai sensitifitas yang tinggi pada cahaya, suara atau sebuah sentuhan. Semakin Anda mengetahui apa karakteristik sifatnya, maka akan semakin mudah Anda menanganinya. (baca: penanganan anak tuna rungu )

Informasi sindrom pada bayi:

  1. Mengajari sesuatu dengan benar

Rata-rata pada tiap orang tua tentu akan mengajarkan beberapa hal tertentu pada anak dengan harapan bahwa hal tersebut dapat diterapkannya dengan baik. Namun jika hal itu Anda ajarkan dengan cara yang salah, bisa jadi anak malah menjadi frustasi. Anda bisa coba mengajarkannya dan menunggu bagaimana reaksi anak. Hal yang diajarkan tidak akan bekerja secara langsung, mereka membutuhkan waktu untuk dapat mengerti dan benar-benaf melakukannya.

Informasi anak hiperaktif:

  1. Hilangkan input sensorik yang berlebihan

Selanjutnya Anda bisa coba mengatur input sensorik anak. Input sensorik memounyai peran untuk mengubah suatu situasi agar tidak terlalu terganggu karena suara yang didengarnya. Jika Anda ingin coba menggunakan terapi menggunakan musik pada anak, sebaiknya Anda memakai terapi dengan musik klasik yang mempunyai mada pelan dan dapat melatih konsentrasinya. (baca; cara mengajari anak berpikir rasional – contoh kreativitas anak usia dini)

  1. Cari jalan keluar yang positif

Apabila Anda melihat anak selalu melakukan hal yang negatif seperti bersifat terlalu aktif saat bergerak. Sebaiknya Anda mencari wadah positif untuk mengatasinya. Seperti menyalurkan pada aktivitas olahraga atau melakukan aktivitas lainnya. Alihkan setiap hal negatif yang dilakukan oleh anak pada hal-hal yang positif. Sehingga Anda harus berpikir kreatif untuk mengatasinya. . (baca: tanda anak hiperaktif sejak bayi – cara mendidik anak agar berani –  Cara Mengatasi Anak Manja dan Cengeng )

  1. Berikan anak sebuah pujian

Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah meberikan anak pujian saat ia berhasil melakukan sesuatu dengan baik dan benar. Hal seperti pujian juga bisa membuat memori penting untuk anak agar dapat mengingat suatu hal yang baik. Sehingga ia akan terus mengulang hal tersebut dengan lebih baik lagi. (Baca juga: cara mengatasi anak agresif – penyebab anak cepat marah )

  1. Jangan menyalurkan energi negatif pada anak

Memang saat sedang mencoba mengatasi anak penderita autis yang mudah marah, Anda akan sedikit merasa kesulita. Sehingga bisa jadi Anda mulai lelah dan berpikiran negatif. Namun, sebaiknya hal itu Anda hindari. Sebab secara  tidak langsung energi negatif yang Anda berikan akan sampai pada anak Anda dan membuat anak menjadi tidak nyaman dengan energi tersebut. Jadi jangan menyerah dengan cara menenangkan anak autis yang mengamuk dengan cara yang baik.

Baca juga:

  1. Terus melatih anak agar tidak mudah marah

Selanjutnya yang harus Anda lakukan untuk mengatasi anak yang mudah marah adalah jangan berhenti untuk melatihnya untuk bisa mengontrol emosi. Sering-seringlah memmberikan latihan kesabaran pada anak agar ia terbiasa melakukannya. Biarkan anak melakukannya dengan perlahan dan bertahap, karena hal tersebut tidak akan bekerja secara langsung. baca: cara mengatasi anak nakal usia 6 tahun – macam macam kelainan pada anak – ciri ciri anak keterbelakangan mental )

  1. Bersabar dan jangan melakukan kekerasan

Saat Anda sedang mengatasi anak autis yang mudah marah dan mengamuk, atasilah dengan sabar dan jangan pernah melakukan kekerasan sedikitpun. Hindari trauma karena kekerasan pada anak yang akan menyebabkan kondisinya semakin parah. Karena biasa anak autis yang mendapatkan kekerasan, kondisinya malah akan semakin memburuk (baca: akibat anak sering dimarahi –  cara menghilangkan trauma pada anak – dampak membentak anak)

  1. Pahami apa yang menjadi keinginan anak

Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memahami apa yang anak inginkan. Karena bisa jadi anak mengamuk karena ia menginginka sesuatu tapi orang tuanya tidak mengerti. Biasanya anak akan menunjukan pada hal tertentu untuk mengarahkan orang tuanya memahami apa yang diinginkannya. (baca: terapi anak terlambat bicara – Cara Mengajari Anak Menulis Rapi – cara mengatasi anak susah belajar)

  1. Berikan contoh yang baik

Baik anak normal atau anak autis, mereka akan tumbuh dan berkembang dengan mengikuti sifat orang tuanya. Apa yang mereka lihat maka akan dilakukan anak. Sehingga sebaiknya Anda tetap meberikan contoh yang baik pada anak. Hindari bertengkar dengan pasangan didepan anak Anda, karena bisa saja itu yang menjadi pemicu anak menjadi frustasi dan mengamuk.

Baca: terapi perilaku untuk anak autis – terapi wicara untuk anak autis – macam macam kelainan pada anak

Itulah beberapa cara menenangkan anak autis yang mengamuk yang dapat Anda lakukan. Lakukanlah hal-hal diatas tanpa menggunakan kekerasan dan jangan pernah memarahi anak saat ia sedang mengamuk. Pahamilah anak agar ia merasa tenang setiap saat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn