7 Cara Mengatasi Anak Jalan Ngangkang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berjalan adalah salah satu tahap perkembangan yang dilalui setiap anak. Dari mengambil langkah pertama hingga berjalan, itu adalah momen yang sangat penting dalam perkembangan anak terutama dalam perkembangan motorik halus anak yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua.

Jika terjadi gangguan pada pola berjalan, tentu menjadi perhatian para orang tua. Penilaian yang benar dan deteksi gangguan gaya berjalan dapat sangat membantu dalam meresepkan perawatan dini yang efektif untuk mengoptimalkan proses perkembangan anak-anak di masa jayanya.

Pada umumnya anak yang berjalan dengan kaki terbuka kemudian harus terpaksa membiasakan diri dengan kaki rapat/lurus saat berjalan, anak merasa tidak nyaman dengan posisi tersebut. Anak berjalan ngangkang biasanya karena salah satu faktor genetika, kelainan pada bayi dalam kandungan atau bisa juga dari cedera.

Jadi, jika itu dari genetika itu berarti kedua orang tuanya memiliki masalah yang sama. Kondisi jalan ngangkang cukup sering terjadi meskipun itu berasal dari masalah cedera.

Selain itu juga, orang tua harus berhati-hati pada anaknya faktor lain yang menyebabkan anak jalan ngangkang bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan sehingga kaki memiliki tumpuan yang extra berat.

Disisi lain ada juga penyebab anak bisa jalan ngangkang ini bukan masalah pada cara berjalannya, namun ada kelainan pada paha dan tulang betisnya yang memutar keluar otomatis tulang kaki pun ikut memutar keluar.

Untuk mengatasi masalah ini kita harus meningkatkan mobilitas dan flexibilitas dari pinggul dan tulang betis ke arah jalannya/seperti sedia kala. Maka cara mengatasi anak jalan ngangkang ada beberapa yang bisa dilakukan diantaranya adalah:

1. Supine Hip Internal Rotation Stretch

Gerakan ini berfungsi untuk mengembalikan tulang paha agar lebih lurus dan kakinya menjadi lebih lurus. Cara melakukannya adalah dengan tidur terlentang dengan posisi kedua kaki menekuk kemudian tarik salah satu kaki (kiri/kanan) ke arah dalam tahan hingga 10-15 detik. Jangan sampai ketika melakukan pinggangnya bergerak, karena ini akan mempengaruhi posisi kaki.

2. Standing Hip Internal Rotation Stretch

Gerakan ini sama halnya seperti gerakan yang pertama, namun dilakukan dalam posisi berdiri. Caranya dengan stretching/memutar kaki kanan menghadap ke kiri kemudian putar badan ke arah kaki bagian belakang mestinya kaki sebelah kanannya ikutan ketarik. Tahan posisinya 10-15 detik, lakukan 6-8 kali.

3. Release Hamstring dan Calves

c

4. Melakukan pemeriksaan lutut

Melakukan pemeriksaan lutut bisa dilakukan untuk mengatasi anak jalan ngangkang karena banyak anak yang mengalami hal serupa, mereka memiliki cedera/sakit.

Jadi, rasa sakit bisa datang kapan pun tanpa disadari di bagian dalam lutut atau bagian lutut luar bahkan di tempurung lutut itu sendiri itu tergantung dimana anak mengalami rasa sakit sehingga dapat menyebabkan bursitis patella (peradangan pada tulang/sendi atau infeksi kulit pada bayi atau anak akibat gesekan).

Oleh karena itu, sebaiknya periksakan lutut anak ke dokter sesegera mungkin agar bisa mendiagnosa apakah kaki anak terdapat penyakit/kelainan atau tidak.

5. Pemberian obat-obatan atau vitamin

Obatan-obatan atau suplemen yang bisa diberikan kepada anak adalah vitamin D dan Kalsium (susu) yang berfungsi dalam meningkatkan dan menguatkan tulang belakang dan kaki, menangkal virus, serta menghindari pengeroposan tulang.

Anak harus diberikan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin agar tetap terjaga kesehatan tulang dan persendiannya hingga dewasa.

6. Melakukan fisioterapi

Fisioterapi bisa dilakukan semenjak anak-anak hingga dewasa, tujuan dari fisioterapi ini adalah untuk memperkuat otot-otot dan tulang terutama sekitar kaki dan mencegah kerusakan sekitar persendian tulang kaki.

Disarankan untuk melakukan fisioterapi saat pemeriksaan fisik bayi baru lahir lengkap untuk menghindari deteksi terjadinya kemungkinan atau resiko kelainan sedini mungkin.

7. Penggunaan alat bantu

Penggunaan alat hanya digunakan bagi anak yang mengalami jalan ngangkang yang sudah mencapai tipe akut, apabila dirasa kondisi kaki anak masih normal maka penggunaan alat bantu kaki tidak disarankan. Untuk lebih baiknya bisa konsultasikan ke dokter ahli uji klinis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn