Ciri Ciri Anak Keracunan Makanan Yang Perlu Diperhatikan Dan Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Merawat anak dan memastikan kondisi perkembangan maupun kesehatannya selalu dalam keadaan yang baik dan normal merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan peran penting dari ibu sebagai seorang orang tua. Bentuk tanggung jawab tersebut sangat perlu dilakukan mengingat anak anak merupakan masa dimana tubuh masih dalam proses perkembangan menuju arah pendewasaan dan menjadikannya memiliki kondisi tubuh yang lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa.

Selain masalah tersebut, anak anak juga masih membutuhkan orang tua sebagai pendamping karena memang kemampuan hidup mandirinya belumlah terbentuk. Dalam menjaga dan merawat anak tersebut tentu setiap orang tua meninginkan perkembangannya berjalan dengan baik dan dapat menghindari berbagai macam gejala yang mengarah pada kondisi gangguan tumbuh kembang anak. Selain itu, orang tua juga perlu menjaga anak dari berbagai macam bahaya disekitarnya yang lebih mudah muncul akibat berbagai penyebab yang ada.

Kondisi sistem pencernaan yang belum terbentuk secara baik dan berfungsi optimal menjadikan anak sangat rentan mengalami kondisi keracunan makanan. Kondisi anak anak yang mengalami keracunan makanan tertentu perlu dengan cepat untuk segera diatas demi menghindari berbagai macam bahaya yang bisa saja terjadi pada anak anak tersebut. Sebagai langkah awal dalam mengatasi anak yang keracunan maka hal pertama yang perlu dipahami adalah ciri ciri anak keracunan makanan sebagai tahapan pertam untuk menentukan diagnosis yang dijelaskan dalam uraian dibawah ini.

  1. Mual dan muntah

Kondisi anak yang mual dan muntah merupakan salah satu ciri ciri anak keracunan yang dapat terlihat dengan jelas. Mual dan muntah merupakan respon alami tubuh terhadap adanya zat berbahaya yang masuk ke dalam saluran pencernaan salah satunya makanan beracun. Muntah yang lebih menunjukan adanya keracunan makanan pada anak dapat terlihat dengan bentuk muntahan proyektil atau kondisi muntah yang menyembur dan terjadi secara spontan. Anak yang keracunan makanan juga menjadi penyebab mual pada anak yang muncul secara spontan.

  1. Diare

Kondisi diare juga menjadi salah satu gejala yang dapat muncul sebagai ciri adanya keracunan pada anak anak. Diare sebenarnya bukan tanda pasti seorang anak mengalami keracunan makanan karena memang ada banyak penyebab yang menjadikan anak mengalami diare. Meskipun begitu, kondisi yang tidak normal pada sistem pencernaan setelah mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu tetap dapat menjadi tanda atau ciri ciri anak keracunan ketika diikuti dengan gejala lainnya. Anak yang mengalami diare harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatannya. Dehidrasi dapat dilihat kemunculannya dari tanda tanda dehidrasi pada anak.

  1. Perut nyeri dan kram

Senyawa berbahaya dan bakteri yang terdapat di dalam makanan beracun seringkali dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan yang muncul tersebut akan menimbulkan gejala sakit perut pada anak disertai demam. Sedangkan kram yang muncul juga pada perut dapat terjadi akibat otot yang berkontraksi lebih intens dari biasanya. Perut nyeri dan kram sebenarnya juga dapat disebabkan oleh penyakit lain namun ketika kondisi tersebut terjadi akibat konsumsi makanan tertentu menjadikan kram dan nyeri yang ada lebih mengarah sebagai gejala keracunan makanan.

  1. Sakit kepala dan demam

Adanya kondisi gejala yang muncul seperti diare, muntah, dan lain sebagainya dapat menyebabkan munculnya demam dan sakit kepala sebagai salah satu ciri ciri anak keracunan. Demam dan sakit kepala sejatinya memang dapat terjadi karena berbagai macam penyebab namun ketika kondisi tersebut muncul dengan gejala anak keracunan makanan lainnya maka dapat dijadikan salah satu tanda awal adanya zat, senyawa, dan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi anak.

  1.  Tubuh anak terlihat lelah dan lesu

Sitokin merupakan salah satu senyawa yang akan dilepaskan oleh tubuh akibat adanya benda berbahaya di dalam pencernaan. Adanya sitokin tersebut dapat menyebabkan munculnya kondisi anak yang terlihat lelah dan lesu serta memiliki wajah yang pucat. Kondisi tubuh anak yang terlihat lelah dan lesu tersebut juga dapat disebabkan oleh berkurangnya nafsu makan anak akibat kondisi keracunan makanan. Kondisi anak yang lesu dapat juga menjadi tanda tanda anak kurang gizi.

  1. Ciri lainya

Selain beberapa kondisi yang dijelaskan sebagai tanda anak mengalami keracunan makanan maka ada beberapa ciri ciri lainnya diantaranya seperti kondisi otot yang nyeri, keadaan tubuh yang mengigil, kondisi tubuh yang mudah lelah, anak menjadi kurang aktif, terlihat murung, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai ciri ciri anak keracunan makanan yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Kondisi anak yang mengalami keracunan makanan harus segera diketahui dan pertolongan dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya beberapa keadaan berbahaya bagi kesehatan anak. Tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan badan dan tangan anak, menghindarkan anak bermain di tempat kotor, memberikan makanan yang dipastikan tidak beracun dan diolah dengan benar merupakan upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua demi menghindarkan kondisi anak dari keadaan keracunan makanan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn