12 Akibat Sering Memukul Kepala Anak Paling Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai orang tua yang baik sudah seharusnya Anda menjadi contoh atau panutan yang baik juga bagi anak-anak Anda. Ingatlah jika kasih sayang terbesar yang di dapatkan anak, berasal dari orang tuanya. Orang tua adalah role model bagi anak-anaknya, orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Jagalah sikap Anda dan pasangan ketika berada di rumah dan bersama dengan anak-anak. Pastikan jika tingkah laku dan segala aktivitas Anda baik dan tidak memberikan contoh buruk pada anak. Namun sayangnya kini dunia semakin marak dengan kasus kekerasan pada anak, dan bahkan darah dagingnya sendiri. Melakukan kekerasan pada anak bukanlah hal yang baik, jika anak Anda melakukan kesalahan maka peluklah dia, katakan pada mereka jika Anda menyayangi dan mencintainya, Anda ingin ia hebat dan menjadi anak yang baik.

Ingatlah, jika anak Anda nakal atau susah di beri tahu, jangan memukulnya tapi peluklah anak. Anda juga harus tahu bagaimana cara mendidik anak usia 5 tahun dan bagaimana cara mendidik anak usia 3 tahun. Kasus kekerasan yang sering terjadi pada anak adalah memukul kepala anak, menendang anak dan bahkan mengurung anak dalam ruangan gelap. Kali ini kita akan membahas terlebih dahulu tentang akibat sering memukul kepala anak. Ada banyak sekali hal yang bisa terjadi jika Anda memukul kepala si anak, dan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Gangguan psikologis pada anak

Gangguan psikologis bisa terjadi pada anak jika Anda sering memukul kepalanya. Hal ini akan membahayakn bagi kondisi mental anak, dan tentu akan banyak sekali pemikiran buruk anak tentang orang tuanya. Jika Anda memukul kepalanya, maka ia akan merasa jika orang tuanya saja jahat, apalagi orang lain dan hal ini menyebabkan anak takut untuk bertemu dengan banyak orang atau lebih tepatnya anak akan trauma. Untuk menghindari hal ini maka Anda bisa menggunakan cara lain ketika ingin menegur si anak, jangan menggunakan kekerasan pada si anak agar tidak berdampak buruk pada mentalnya.

  1. Anak akan kasar kepada orang lain

Dampak buruk lainnya yang bisa terjadi jika Anda memukul anak adalah, anak akan menjadi pribadi yang kasar atau suka memukul orang lain. Jangan memukul kepala anak karena hal bisa menjadi penyebab anak cepat marah, karena semua orang secara alami akan marah jika kepala nya dipukul. Siapapun itu, baik dewasa ataupun anak-anak. Lain halnya jika Anda mengelus kepala si anak dan mengatakan hal baik pada anak. Ubahlah gaya Anda dalam mendidik anak di rumah, jangan menggunakan tangan Anda sebagai alat memukul anak, jangan menggunakan tangan untuk berbicara dengan anak dan memberi tahu apa kesalahannya.

  1. Menantang orang tua

Anak bisa menentang orang tua jika dipukul kepalanya, tentu saja !! Anak akan merasa tidak nyaman jika ada orang yang menyakitinya, terutama orang tuanya. Bagi semua anak yang terlahir di dunia ini, orang tua adalah pelindung mereka dan orang yang penuh dengan cinta kasih. Lalu apa jadinya jika Anda sebagai orang tua kasar kepada mereka dan bahkan tega untuk memukul kepalanya. Jika Anda merasa ada yang salah dengan tingkah anak, maka sebaiknya ajaklah anak untuk berbicara dan katakan pada mereka jika Anda menyayanginya. Katakan jika Anda ingin melihatnya tumbuh menjadi anak yang baik, sopan dan penyabar. Katakan kepada mereka jika Anda adalah orang yang sangat menyayanginya dan ingin melihat dia tersenyum bahagia tanpa harus nakal.

  1. Gangguan otak paada anak

Hal yang paling bisa membahayakan anak jika dipukul kepalanya adalah, gangguan otak pada anak. Memang hal ini terdengar menakutkan, tapi memang benar-benar bisa terjadi jika Anda memukul anak Anda. Jangan memukul bagian kepala anak, kepala adalah bagian inti dari seluruh organ yang ada pada tubuh kita. Seperti yang kita semua tahu, jika di dalam kepala terdapat otak atau organ inti dari tubuh manusia. Jika terjadi benturan pada kepala, bisa jadi otak akan terpengaruh dan hal inilah yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan otak pada anak Anda.

  1. Gangguan saraf pada anak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika otak adalah organ inti. Dalam organ inti ilah terdapat banyak saraf yang memerintahkan seluruh anggota tubuh. Jika satu saja saraf pada otak rusak, mka hal ini akan menyebabkan terjadinya gangguan saraf pada manusia, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Dalam hal ini dapat disimpulkan jika Anda berani dan sampai memukul kepala anak, maka bisa jadi anak akan mengalami kelainan pada otak yang menyebabkan kerusakan pada saraf anak. Jika hal ini sampai terjadi, maka dapat dipastikan jika Anda lah orang yang akan paling menyesal di dunia, karena Anda sendiri yang sudah merusak masa depan anak Anda.

  1. Anak bisa kejang

Anak bisa kejang karena pukulan di kepala? Tentu saja bisa, karena memkul bagian kepala anak juga bisa menjadi penyebab kejang pada anak . Jika orang tua memukul kepala anak yang nakal, mungkin orang tua akan puas tapi tidak dengan anak Anda. Hal lain bisa muncul dan membuat Anda menyesal. Tahukah Anda jika memkul kepala anak bisa menyebabkan si anak kejang dan bahkan tidak sadarkan diri. Hal ini terjadi karena kepala atau otak si anak merasakan kejutan sehingga otak tidak mampu menontrol saraf yang ada pada otak anak. Hindarilah memukul bagian kepala anak, agar hal berbahaya tidak terjadi kepada mereka.

  1. Mata anak tidak normal

Salah satu masalah yang bisa terjadi jika orang tua memukul anak adalah terjadi kelainan mata pada anak. Anak bisa mengalami gangguan mata dan menjadi tidak normal. Oleh karena itulah sebaiknya orang tua menghindari berbicara dengan anak menggunakan kekerasan. Ini adalah zaman yang modern, tidak perlu ada kekerasan antara anak dan dan orang tua. Jadikan anak sebagai teman Anda, katakan apa yang ingin Anda katakan dengan lembut dan penuh kasih sayang kepada mereka.

  1. Anak bisa tuli

Gangguan pendengaran atau tuli bisa terjadi pada anak yang sering dipukul kepalanya. Mengapa demikian? Tentu saja anak bisa mengalami gangguan pendengaran, karena terjadi sebuah pukulan sehinggi saraf yang terhubung dengan pendengaran mengalami kerusakan. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda menggunakan cara yang baik ketika ingin menasehati anak. Hindari berbicara dengan nada tinggi, membentak apalagi memukul anak.

  1. Anak bisa gegar otak

Gegar otak juga bisa terjadi pada anak jika orang tua memukul kepalanya dengan keras. Pukulan yang diberikan pada kepala anak bisa menyebabkan terjadinya pusing, mual, pingsan dan lain sebagainya. Jika anak Anda mengalami hal seperti demikian setelah dipukul, maka bawalah anak menuju ke rumah sakit terdekat. Dan pastikan dalam diri Anda, jika Anda tidak akan pernah memukul siapapun lagi terutama anak Anda walaupun dia nakal. Berikan penjelasan dan pengertian yang baik pada anak-anak, masa mereka adalah masa dimana ingin selal disayangi dan selalu di perhatikan. 

  1. Anak bisa mengalami gangguan bicara

Hal lain yang bisa terjadi pada anak adalah, anak bisa mengalami gangguan bicara atau melafalkan huruf. Tentu ini akan menyulitkan anak dalam masalah berkomunikasi. Anak bisa mengalami gangguan dalam bersosialisasi atau bergaul dengan temannya. Jangan pernah memukul anak apapun alasannya dan masalahnya. Anak Anda adalah manusia, sama seperti Anda. Jangan perlakukan anak Anda dengan kasar dan menganggapnya harus selalu sesuai melakukan apa yang Anda inginkan.

  1. Anak akan kesulitan dalam berkonsentrasi

Anak akan mulai kesulitan dalam kemampuan kognitifnya atau dalam hal konsentrasi. Orang tua yang sering memukul kepala anak akan menyesal jika tahu apa akibat dari pukulan tersebut. Jangan berani memukul kepala anak jika Anda tidak ingin meraka mengalami gangguan dalam belajar. Umumnya orang tua memang memkul anak karena merasa mereka nakal, tidak mau belajar atau lain sebagainya. Namun hal tersebut bukanlah alasan yang tepat untuk memukul anak Anda.

  1. Amnesia

Amnesia bisa saja terjadi pada anak-anak yang kepalanya sering dipukul oleh ibunya atau ayahnya. Hal ini akan sangat membahayakan masa depan si anak, dan bahkan mempengaruhi kondisi kesehatannya. Anda akan merasa kesulitan dan menyesal jika hal ini sampai terjadi. Anak akan melupakan segala sesuatu dalam hidupnya secara otomatis termasuk Anda sebagai orang tuanya. Oleh karena itulah jangan pernah menyentuh anak Anda dengan pukulan

Inilah semua akibat sering memukul kepala anak paling berbahaya untuk anak. Menjadi orang tua adalah hal yang menyenangkan dan pasti ditunggu oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Namun sayangnya ternyata banyak pasangan yang sudah memiliki anak, tidak berbuat baik kepada anak-anak meraka. Mereka cenderung kasar dalam berbicara dan memperlakukan anak-anaknya. Memukul adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh orang tua kepada anak. Mungkin jika orang tua menyentil jari anak masih wajar dan boleh dilakukan, tapi jika orang tua sudah mulai berani memukul kepala anak, sebaiknya rubahlah pola didik Anda kepada anak-anak Anda. Hal tersebut bukanlah pola didik yang baik bagi anak-anak, zaman ini sudah modern dan jangan jadikan anak-anak Anda seperti anak yang hidup di zaman terbelakang. Anda bisa mengonsultasikan pada dokter dan menanyakan bagaimanakah cara mendidik anak bandel tanda kekerasan. Ajaklah anak berbicara jika memang mereka bersalah, peluk mereka, cium mereka, katakan jika mereka tidak boleh nakal dan harus menjadi anak yang baik agar di masa depan bisa sukses dan bahagia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn