Memiliki seorang buah hati merupakan anugerah tersendiri bagi setiap orangtua di dunia ini, namun perjalanan itu rupayanya tidak selalu mulus dan sesuai dengan rencana kita. Anak yang kita lahirkan ke dunia bisa memiliki kondisi yang berbeda mungkin dari bayi-bayi lainnya, anak kita bisa terlahir normal dan juga sehat. Namun bisa juga anak kita mengalami kelainan seperti kelainan genetik yang sering kita sebut dengan hiperaktif atau autis. Mungkin ketika melahrikan anak yang memiliki kelainan autis kita akan merasa sedikit tertekan karena mungkin Anda merasa anak Anda berbeda dengan orang lain dan juga merasa kasihan terhadap anak Anda. Namun anak autis sebenarnya jika mendapatkan didikan yang tepat akan sama seperti anak-anak lainnya, mereka bisa membaca, menulis, dan juga mengerti maksud Anda. Oleh karena itu kami menyediakan informasi penting untuk Anda, cara mendidik anak autis di rumah. Berikut adalah langkah-langkahnya.(baca: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – janin yang meninggal dalam kandungan)
- Berikan perhatian dan kasih sayang
Cara yang pertama adalah dengan memberi anak Anda rasa kasih sayang yang tulus. Jangan pernah sekali-kali malu atau menyesal memiliki anak yang hiperaktif atau autis, mereka juga sama seperti anak-anak lainnya. Mereka juga anak kecil yang masih butuh kasih sayang dari kedua orangtuanya, maka dari itu sebaiknya Anda dan pasangan memberikan perhatian dan kasih sayang ekstra pada mereka mengingat kondisi mereka berbeda dari anak lainnya. (Baca: cara mengajari anak membaca – cara mengajari anak berhitung – cara melatih anak membaca)
- Latih dengan penuh kesabaran
Cara untuk mendidik anak autis di rumah yang selanjutnya adalah dengan melatih mereka dengan penuh kesabaran. Sesungguhnya mereka sama saja dengan anak-anak kecil lainnya, mereka juga anak-anak. Namun yang berbeda mereka membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk bisa memahami maksud Anda dan juga menerima pembelajaran lebih lama dibanding anak normal. Untuk itu jika Anda dan pasangan ingin melihat buah hati Anda berkembang dengan baik latihlah dia dengan penuh kesabaran dan ketelatenan.
Baca juga :
- Penyebab anak marah
- Penyebab bayi rewel dan cengeng
- Cara mengatasi anak tantrum dan penyebabnya
- Cara mengatasi anak hiperaktif dengan terapi alami
- Jangan pernah berlaku kasar
Mungkin ketika Anda mendidik anak Anda yang memiliki gangguan semacam autis Anda akan merasa lelah dan jenuh. Mereka mungkin memang sedikit sulit untuk diatur, dan Anda juga harus mengeluarkan tenaga yang ekstra untuk mendidik mereka. Namun ketika Anda merasa lelah, dan mungkin mereka sedikit berlaku nakal jangan sampai berlaku kasar pada mereka. Mereka tidak mengerti itu, tetap ajari mereka dengan sabar dan lembut ya bunda. Jangan pernah menunjukkan kekerasan pada anak. (baca: macam macam kelainan pada anak – cara menghilangkan trauma pada anak – akibat anak sering dimarahi)
- Gunakan bahasa yang sederhana
Ketika Anda berkomunikasi dengan mereka gunakan bahasa yang sederhana dan dasar yang sekiranya bisa mereka pahami. Jangan gunakan bahasa yang rumit dan juga kosakata yang terlalu rumit karena butuh waktu lama bagi mereka untuk memahaminya. Selain menggunakan bahasa yang sederhana, Anda dan pasangan Anda juga harus mengajarkan beberapa kosakata yang mungkin tidak mereka ketahui tentu saja dengan bersabar ya.
Informasi anak autis:
- Tanda Anak Autisme
- Ciri-ciri Anak Autis
- gejala autis pada bayi
- Penyebab anak autis
- cara mengatasi anak autis ringan
- gejala autis pada bayi
- Didik dengan tegas
Karena anak yang hiperaktif ataupun autis tidak mengerti dengan lingkungan mereka, dan mereka cenderung memiliki dunia sendiri. Mungkin mereka beberapa kali melakukan hal atau perbuatan yang tidak benar. Anda tidak bisa mengajarkannya begitu saja ya bunda, walau anak bunda autis tetap saja bunda harus memberitahu kepadanya jika tindakan yang ia lakukan itu tidaklah benar. Anda bisa beritahu dia dengan tegas tanpa perlu marah atau bertindak kasar, cukup tunjukkan jika Anda tidak suka kalau dia seperti itu. (Baca: cara mendidik anak usia 5 tahun – cara mendidik anak usia dini – cara mendidik anak agar cerdas)
- Katakanlah jika anak yang baik
Memang buah hati Anda berbeda dengan anak lain, namun bukan berarti dia adalah anak yang buruk. Dia juga sama seperti anak-anak lainnya, membutuhkan perhatian dan juga kasih sayang. Oleh karena itu jangan sampai Andai mengecapnya menjadi buruk, katakan padanya kalau dia adalah anak yang baik dan Anda sangat menyayanginya.(Baca: cara mengajari anak membaca – cara mengajari anak berhitung – cara melatih anak membaca)
- Jangan membuat anak terlalu sering menonton televisi
Ketika anak di rumah sebisa mungkin jangan biasakan anak untuk menonton televisi selama berjam-jam. Tidak baik untuk membiarkan anak menonton televisi terlalu lama, jangan membuatnya menjadi pasif. Buatlah dia untuk bermain bersama saudaranya, atau membantu Anda melakukan pekerjaan rumah.(baca: bahaya gadget bagi anak)
- Ajak dia berjalan-jalan
Karena dia berbeda bukan berarti Anda hanya harus menjaganya di dalam rumah saja ya bunda. Ajak anak Anda untuk sekali-kali berlibur bersama keluarga kecil, ajak mereka berlibur ke tempat wisata yang edukatif. Selain bisa menghilangkan rasa bosannya, dia akan merasa senang karena melihat hal-hal baru. Dan itu sangat baik bagi tumbuh kembangnya.
Informasi pola perkembangan anak:
- Perkembangan bayi 1 bulan
- Perkembangan bayi 2 bulan
- Perkembangan bayi 3 bulan
- Perkembangan bayi 4 bulan
- Perkembangan bayi 5 bulan
- Perkembangan bayi 6 bulan
- Perkembangan bayi 7 bulan
- Perkembangan bayi 8 bulan
- Perkembangan bayi 9 bulan
- Perkembangan bayi 10 bulan
- Perkembangan bayi 11 bulan
- Perkembangan Bayi 12 Bulan
- Selalu mengawasinya
Penting untuk memberikan perhatian yang ekstra kepada mereka. Oleh karena itu Anda dan pasangan Anda sebaiknya selalu memperhatikan segala gerak-geriknya. Perhatikan apa dia melakukan tindakan yang sekiranya membahayakan dirinya. Jauhkan dari tempat seperti kolam, kompor, dan dapur.
Informasi anak indigo:
- Sering-sering berkomunikasi
Ketika Anda memiliki anak yang normal mungkin Anda tidak akan terlalu sering berbicara pada mereka. Namun bunda, jika bunda memiliki Anak hiperaktif atau autis sebaiknya sering-seringlah mengajaknya berkomunikasi. Sering-seringlah bertanya padanya dan berkomunikasi dengannya. Hal ini akan merangsang otaknya.(Baca: terapi anak terlambat bicara – penyebab anak terlambat bicara – cara mengajari anak bicara – cara melatih anak berbicara)
- Jangan mengecapnya sebagai anak yang bodoh atau nakal
Mungkin seringkali anak yang mengalami gangguan autis bertindak secara hiper sehingga mereka menjadi nakal. Namun ketika Anda emosi jangan sampai mengecap anak Anda sebagai anak yang nakal dan bodoh. Mereka juga punya perasaan, jika mereka sakit hati mereka bisa berubah menjadi anak nakal sungguhan. (baca: cara mendidik anak bandel tanpa kekerasan – cara mengajari anak berpikir rasional – cara mengatasi anak agresif)
- Jangan menghukumnya
Jika anak kita normal dan kita menghukum mereka karena mereka berbuat salah dan supaya mereka jera itu wajar saja. Namun beda halnya dengan anak autis, jangan menghukum mereka jika mereka tidak bisa tenang dan banyak gerak. Mereka tidak akan mengerti karena itu diluar kemampuan mereka mengontrol ketenangan mereka. Jadi jangan menghukumnya ya bunda.
Baca:
- Ajak anak berolahraga
Anak autis cenderung tidak bisa diam dan juga banyak bergerak. Mereka akan menghabiskan energi mereka untuk itu. Oleh karena itu supaya energi anak Anda tidak dibuang percuma, ajak dia sesekali berolahraga ringan. Seperti berlari keliling kompelks, selain memanfaatkan energinya juga membuatnya menjadi sehat. (baca: cara mengajari anak berenang – manfaat renang untuk bayi)
- Pencahayaan yang agak redup
Hal yang selanjutnya adalah dengan mengatur ruangan yang ditempatinya seperti kamarnya dengan pencahayaan yang agak redup. Anak hiperaktif cenderung tidak bisa tenang, oleh karena itu dia butuh ketenangan. Anda bisa mengatur lampu redup saja, tidak terlalu terang. Supaya ia mendapatkan ketenangan di ruangannya.
Baca juga:
- Seringlah memandikan dia
Seperti anak normal, mereka juga harus sering di mandikan juga ya bunda. Mandikan dia seperti anak normal yaitu sehari dua kali. Selain membuat tubuhnya menjadi bersih, anak Anda juga tidak akan stress. Jika ia masih ada di usia balita, Anda bisa membawakannya beberapa mainan ketika Anda memandikan dia.
Informasi penyakit kulit anak:
- penyakit kulit pada bayi
- bintik merah pada kulit bayi
- obat gatal untuk bayi
- cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir
- cara mengatasi kulit kering pada anak
- bisul pada bayi
- penyebab bisul pada bayi
- penyebab bisul pada anak
- Belikan mainan yang edukatif
Bukan hanya karena anak Anda berbeda dengan yang lainnya Anda tidak harus membelikannya mainan. Mainan tetap Anda perlukan, terutama ketika ia masih kecil. Jangan beri gadget, beri mereka mainan edukatif. Seperti puzzle, menyusun balok, Anda juga harus menemani dan mengajari mereka bermain. Selain membuat mereka senang juga akan mengasah otak mereka. (baca: mainan untuk bayi 4 bulan – mainan untuk bayi 6 bulan)
- Bantu anak menulis
Anak yang autis tidak bisa mengendalikan gerak tubuh mereka, mereka juga tidak bisa mengendalikan tangan mereka. Maka dari itu mungkin tulisan mereka akan menjadi jelek, Anda dan pasangan bisa membantunya untuk belajar menulis. Jangan pernah memarahinya jika tulisan mereka jelek, malah akan membuat mereka sakit hati. Lebih baik semangati dia supaya dia semakin semangat untuk menulis.(baca:Cara Mengajari Anak Menulis Rapi – Cara Mengatasi Anak Susah Belajar)
- Ajak dia bermain di luar rumah
Supaya anak Anda aktif, Anda juga perlu mengajaknya untuk bermain keluar rumah. Tidak usah jauh-jauh, jika Anda punya pekarangan atau halaman rumah ajak saja mereka bermain disana. Misalnya ajak dia untuk bermain bola dan memasukkan bola ke gawang buatan Anda. Atau ajak dia bermain kejar-kejaran.
Baca juga:
- Ajak dia melakukan aktifitas di luar rumah
Cara mendidik anak autis di rumah yang selanjutnya adalah dengan mengajaknya melakukan aktifitas lain. Karena dia banyak bergerak, tidak salahnya Anda mengajaknya beraktifitas di luar supaya energinya tak dibuang percuma. Anda bisa mengajaknya menyirami bunga, atau berkebun. Anda juga bisa mengajaknya menyapu halaman, atau mencabuti rumput liar di pekarangan.
Baca: perkembangan motorik halus anak – gejala anak menelan benda asing – hidung anak kemasukan benda asing
- Jangan bedakan dia
Dan jika misalnya dia memiliki saudara di rumah, kakak atau adiknya. Sebaiknya jangan Anda perlakukan dia berbeda. Menjadi seperti itu bukanlah keinginan, dan bukanlah salahnya. Jangan pilih kasih, jangan membedakannya karena dia juga memiliki perasaan ya bunda. Perhatikan dia dengan ekstra dan beri kasih sayang. (baca: ciri anak indigo kristal)
- Kenali bakatnya
Siapa bilang anak autis tidak memiliki bakat? Jika dilatih dengan baik mereka bisa berkembang seperti anak seusianya. Sudah banyak yang menjadi contoh, anak autis yang bermain musik, bahkan bisa pemrograman komputer. Oleh karena itu kenali bakat mereka, apa yang mereka suka. Dan berikan pelatihan yang tepat supaya dia berkembang.
Informasi bayi prematur dan sungsang:
- ciri ciri bayi lahir prematur
- penyebab bayi lahir prematur
- cara mencegah bayi lahir prematur
- resiko bayi lahir prematur 7 bulan
- penyebab bayi sungsang
- ciri bayi sungsang
- cara agar bayi tidak sungsang
- bahaya melahirkan bayi sungsang
- Ajarkan mereka melakukan sesuatu secara konsisten
Tidak hanya anak normal saja, Anda harus mengajarkan anak Anda untuk melakukan sesuatu secara konsisten. Dia perlu dididik seperti itu supaya bisa menjadi anak yang disiplin walau memiliki keterbatasan. Ajar dia untuk mengembalikan barang yang ia pakai ke tempatnya. Ajari kebiasaan seperti itu setiap harinya supaya dia bisa menjadi anak yang mandiri.
Jenis sindrom pada bayi:
- sindrom edward pada bayi
- trisomi 13
- Gangguan perkembangan pervasif
- Sindrom fragile X
- OCD pada anak
- patau syndrome pada bayi
- Berikan suasana keluarga yang hangat
Cara mendidik anak autis di rumah yang selanjutnya adalah dengan memberikan suasana keluarga yang hangat. Ketika ada perkumpulan keluarga misalnya, jangan asingkan dia melainkan ajak dia bergabung. Sebisa mungkin buatlah suasana yang nyaman supaya dia senang. Jangan sekali-sekali acuhkan dia ya bunda.
- Jangan rubah jadwal kesehariannya
Jika mungkin anak normal bisa Anda beri variasi pada jadwal kesehariannya, sebaiknya jangan lakukan ini pada anak autis. Mereka lebih menyukai kegiatan atau jadwal yang dilakukan rutin setiap harinya dibanding menggunakan variasi. Mereka akan kebingungan jika Anda merubah-rubah aktifitasnya, ubah saja jika perlu.
Baca: menu sehat untuk anak kurang gizi – manfaat vitabumin untuk anak – manfaat ikan salmon untuk bayi – manfaat belut untuk bayi
- Berilah mereka contoh yang baik
Selanjutnya adalah berilah mereka contoh yang baik, jangan sampai ketika Anda bertengkar dengan pasangan Anda jangan tunjukkan di depan mereka. Jangan juga main tangan di depan mereka, karena mereka akan mengamati itu dan bisa meniru itu. Mereka cenderung akan memukul anak lain jika ia sering mengamati orang di sekitarnya berlaku seperti itu.
- Beri dia makanan sehat
Supaya fisik mereka bertumbuh dan berkembang dengan baik, Anda juga harus memberikan mereka makanan sehat. Asupan nutrisi teramat penting bagi mereka, beri mereka makanan yang kaya protein, zat besi, karbohidrat, kalsium, dan juga vitamin. Supaya mereka senantiasa menjadi anak yang sehat dan aktif. (baca: vitamin untuk anak telat bicara – cara agar anak mau makan sayuran)
Itu dia mengenai cara mendidik anak autis di rumah, semoga bermanfaat ya bunda! Selalu bersabar karena pada dasarnya mereka juga sama seperti anak lain.