15 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Usia 2 Tahun Agar Berani dan Tangguh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memiliki anak yang bertumbuh dengan sehat dan baik merupakan kebanggaan semua orangtua, terutama bagi Anda yang memiliki anak laki-laki usia 2 tahun yang sedang aktif-aktifnya. Tentu saja sebagai orangtua terkadang kita kewalahan, siapa sih yang tidak ingin memiliki anak yang cerdas, berani, tangguh, dan percaya diri ketika mereka dewasa? Tentu semua orang mau. Namun sayangnya beberapa orang tua memberikan cara mendidik anak agar percaya diri yang salah sehingga anak-anak malah memiliki karakter keras. Oleh karena itu kali ini kami akan membagikan informasi bermanfaat mengenai cara mendidik anak laki-laki usia 2 tahun agar berani dan tangguh yang wajib Anda coba terapkan.

  1. Jangan kebiasaan membela anak jika salah

Seringkali kita menemukan ada orangtua yang seringkali membela sang anak ketika anaknya bertengkar dengan temannya, bahkan ada beberapa ibu yang berani untuk “melabrak” teman anaknya padahal yang salah adalah anak mereka sendiri. Hal seperti inilah yang bisa membuat mental sang anak menjadi tidak tangguh, maka dari itu kami menyarankan supaya janganlah kebiasaan membela anak jika memang dirinya salah. Ajari dia untuk meminta maaf dan juga mau mengakui kesalahan mereka jika mereka memang berbuat salah kepada temannya.

  1. Ikutkan beberapa kompetisi

Cara mendidik anak agar percaya diri dan juga menjadi anak yang tangguh adalah dengan mencoba untuk mengikutkan si anak beberapa kompetisi. Misalnya saja ketika anak usia 2 tahun sudah sekolah dan ada lomba mewarnai atau mungkin lomba yang lainnya, bunda bisa bertanya kepada si anak apakah ingin mengikuti lomba itu. Bunda bisa memberi gambaran mengenai lomba yang akan diikutinya dan memberi dorongan atau motivasi. Semakin sering ia mengikuti kompetisi maka ia akan memiliki jiwa yang bersaing dan tangguh nantinya.

  1. Membiarkan sang anak untuk mandiri

Mendidik anak usia 2 tahun memang bisa dibilang mudah dan sulit, jika Anda ingin memiliki anak yang berani maka ajarkan mereka mulai sejak dini. Misalnya saja ketika anak ingin pergi ke kamarnya untuk mengambil mainan maka biarkan mereka berjalan sendiri tanpa ditemani. Sehingga nantinya ketika mereka bertumbuh besar, mereka akan menjadi anak yang berani dan tidak mudah takut jika melakukan semuanya sendiri. Namun tetap awasi mereka dari dekat ya bunda karena usia mereka masih 2 tahun.

  1. Jangan mengekang anak

Cara mendidik anak agar berani yang keempat adalah jangan mengekang anak, usia 2 tahun merupakan usia emas di mana si anak sedang berkembang. Biasanya anak usia 2 tahun akan menjadi mudah penasaran dengan berbagai hal yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu biarkan anak untuk melakukan apa yang mereka inginkan jika itu aman. Misalnya ketika anak ingin main di halaman rumah atau ingin belajar naik sepeda, jangan kekang mereka. Biarkan mereka mencoba segala hal yang mereka inginkan sehingga di masa depan ia akan jadi anak yang tangguh.

  1. Ajarkan dia untuk merawat dirinya sendiri

Tips kelima supaya anak menjadi dengan karakter berani, percaya diri, dan tangguh adalah dengan mengajarkan dia untuk merawat dirinya sendiri mulai dari hal kecil seperti menggunakan baju sendiri, makan sendiri, atau melakukan hal sederhana yang bisa ia lakukan sendiri bunda. Dengan begitu kita akan sama saja mengajarkan kepada mereka untuk berusaha semampu yang  mereka bisa. Sehingga ketika dewasa mereka jadi anak yang tangguh dan bisa menghadapi masalahnya sendiri.

  1. Hindari membentak anak dan memarahinya

Mungkin ketika Anda sedang mendidik anak untuk menjadi berani dan tangguh terkadang anak melakukan sedikit kesalahan atau mungkin malah merengek karena tugas yang Anda berikan berat bagi mereka. Jangan menunjukkan jika Anda hanyalah orangtua yang bisanya hanya marah-marah dan membentaknya, karena dampak membentak anak adalah bisa membuat mereka menjadi patah semangat untuk tangguh dan malah membuat mereka membangkang pada Anda.

  1. Membuat dirinya menjadi berani dan percaya diri

Cara mendidik anak laki-laki usia 2 tahun yang akan membuat dirinya menjadi lebih berani dan juga percaya diri sebenarnya bisa bunda mulai dari sekarang ya. Untuk meningkatkan rasa berani mereka, maka bunda bisa membiarkan atau mengajarkan kepada mereka untuk memberikan uang kepada kasir ketika Anda sedang memesan makanan di restaurant, atau mengajarkannya untuk berani berbicara ketika sedang membeli snack di warung dekat rumah Anda. Jika ia berhasil melakukannya maka berilah pujian.

  1. Latihlah anak untuk bisa bersosialisasi

Tips kedelapan yang bisa Anda lakukan adalah dengan melatih sang anak untuk bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Karena ia masih kecil maka ajarilah supaya dia mau berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak seusianya. Dengan cara ini, maka anak akan menjadi berani dalam hal-hal yang positif. Ajari terus supaya dia mau berkembang ya bunda.

  1. Jangan melemparkan masalah

Seringkah Anda mendengar ketika misalnya ada anak yang terbentur meja, maka orangtua itu menyalahkan kepada si anak jika menjanya yang salah. Mulai sekarang hindari itu, jangan melemparkan masalah atau mengkambinghitamkannya kepada hal lainnya ya bunda. Karena jika diteruskan maka bisa menjadi kebiasaan dan sang anak tidak akan tumbuh menjadi anak yang berani dan malah menyalahkan orang lain jika mengalami hal serupa. Ketimbang menyalahkan meja berkatalah seperti ini, “Lain kali kalau main hati-hati ya” sehingga itu akan mengubahnya menjadi anak yang lebih tangguh dan tidak mudah menangis.

  1. Jangan mengejek anak ketika menangis

Biasanya ketika anak menangis ada orangtua yang mengejek anaknya, atau berkata “ibu tidak suka anak menangis” atau “Begitu aja menangis, cemen kamu nak”. Hal-hal seperti itulah malah bisa menurunkan mental si anak. Lebih baik berkata, “Kamu kan anak yang tangguh dan berani sayang, jangan nangis dong. Kamu kan kuat” Dengan memberi kata motivasi seperti itu maka sang anak akan memiliki dorongan untuk menjadi anak yang lebih tangguh kedepannya.

  1. Jangan memanja dirinya

Hal pertama yang bisa Anda ajarkan kepada mereka adalah jangan pernah untuk memanja dirinya ya bunda. Misalnya saja bunda mengajarkan mereka untuk makan sendiri, mengambil barang yang mereka perlukan sendiri, atau melakukan hal kecil lainnya yang mudah. Karena jika memanja mereka terus, mereka akan cenderung bergantung pada orang lain dan tidak menjadi anak yang tangguh.

  1. Mendorong anak untuk belajar hal yang baru

Langkah selanjutnya untuk mengubah anak menjadi anak yang tangguh dan juga berani dalam hal yang positif adalah dengan mendorong mereka untuk belajar hal-hal baru, misalnya saja ajari mereka supaya mau bermain hal baru atau mencoba makanan yang tidak pernah mereka makan sebelumnya. Hal ini nantinya bisa membuat anak kita jadi tangguh karena mau belajar hal baru.

  1. Ketika gagal berilah mereka motivasi

Mungkin ketika anak sedang belajar mereka juga akan sering mengalami kegagalan. Misalnya saja ketika anak gagal untuk mengenakan bajunya sendiri dan mau menyerah, bunda jangan memarahinya. Melainkan membantu mereka untuk mengajari bagaimana caranya yang benar dan memberikan kata-kata motivasi seperti, “Kalau adik berusaha lagi pasti bisa, caranya seperti ini ya..” dengan begitu mereka akan menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah putus asa.

  1. Ajar anak berpikir lebih kritis

Hal selanjtunya yang bisa bunda lakukan supaya anak menjadi tangguh dan berani dalam hal positif adalah selalu mengajarnya untuk berpikir lebih positif. Misalnya tanyakan kepada mereka pendapat mulai dari hal terkecil seperti “mau makan bubur ayam atau bubur ikan?” dengan hal kecil seperti itu maka bisa membantu mereka berpendapat dan menentukan apa yang terbaik bagi mereka di masa depannya.

  1. Jangan menakuti anak-anak

Seringkali orangtua menakuti anak-anaknya, supaya anak mereka menjadi penurut dan tidak bandel. Hal seperti ini justru akan membuat anak menjadi penakut bunda.Jangan pernah menakut-nakuti anak karena di masa depan bisa jadi ia tidak berani dalam mencoba hal positif dan malah takut.

Nah itulah beberapa cara mendidik anak laki-laki usia 2 tahun agar berani dan tangguh ya bunda. Bunda juga harus tahu cara mendidik anak bandel tanpa kekerasan. Perhatikan semua cara mendidik ini karena penting untuk perkembangan anak ketika sudah dewasa nanti.

fbWhatsappTwitterLinkedIn