Beberapa dari kita masih ada yang belum bisa membedakan antara Kurban dan Akikah. Mereka beranggapan bahwa kurban dan Akikah itu sama, namun nyatanya sangat berbeda.
Dari segi syariat Islam, keduanya memang memiliki persamaan menyembelih hewan, namun ada perbedaan jelas berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist.
Maka dari itu, berikut akan dijelaskan perbedaan mengenai kurban dan akikah yang perlu kamu ketahui
1. Dari segi Pengertian dan Tujuan
Perbedaan yang pertama dari segi pengertian dan tujuan. Kurban adalah ibadah yang bertujuan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah) dengan meneladani pengorbanan nabi Ibrahim as.
Sedangkan Akikah adalah ibadah yang bertujuan sebagai wujud rasa syukur kedua orang tua atas kelahiran sang bayi dan biasanya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah bayi lahir, bersama dengan mencukur rambut bayi.
2. Dari Jenis Hewan
Perbedaan kedua yakni jenis hewan yang disembelih ketika kurban dan akikah.
Keduanya memang sama-sama menggunakan hewan ternak, tetapi perlu kamu tahu bahwa kurban dan akikah menggunakan hewan ternak yang berbeda.
Kurban biasanya menggunakan hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta yang merupakan hewan yang diizinkan para ulama. Hewan ternak tersebut juga tidak sembarang, harus memenuhi persyaratan hewan yang boleh dikurbankan. Syarat hewan ternak tersebut adalah:
- Tidak boleh ada cacat.
- Cukup usia. Biasanya dapat dilihat dari sudah bergantinya gigi atau belum.
Jika domba, maka minimal berusia satu tahun dan sudah ganti gigi. Jika menggunakan kambing, maka minimal sudah berusia dua tahun. Lalu jika menggunakan sapi atau kerbau, maka usianya dua tahun lebih. Terakhir, jika menggunakan unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih.
Sedangkan untuk Akikah hewan yang digunakan hanya kambing atau domba. Dengan syarat yang sama yaitu tidak cacat dan usianya sudah cukup dewasa dengan berganti gigi.
Namun perlu kamu tahu jika akikah ada ketentuan hewan yang digunakannya, yaitu jika yang ingin diakikahkannya seorang perempuan, maka dengan satu kambing. Sedangkan jika laki-laki dengan dua kambing. Untuk jenis hewannya tidak ditentukan, betina atau jantan tidak masalah.
3. Dari Segi Waktu Penyembelihannya atau Pelaksanaannya
Perbedaan yang ketiga adalah waktu penyembelihan atau pelaksanaannya.
Untuk Kurban sendiri dilaksanakan penyembelihannya ketika hari raya Idul Adha pada tanggal 10, 11, 12, 13 Dzulhijjah. Oleh karena itu, Kurban hanya dilaksanakan satu tahun sekali pada tanggal tertentu saja. Dan biasanya untuk pembelian hewan kurbannya bisa kolektif atau individual.
Berbeda dengan Akikah, Akikah sendiri dapat dilakukan kapan saja. Bahkan apabila orang tua belum memiliki kemampuan finansial yang cukup saat anaknya lahir, Akikah dapat dilakukan ketika anak sudah dewasa atau baligh.
Namun beberapa orang bingung, lebih baik melakukan kurban terlebih dahulu atau akikah dahulu.
Apabila memiliki kondisi finansial yang baik lebih baik, sebaiknya melaksanakan kurban terlebih dahulu, karena kurban hanya dapat dilakukan satu tahun sekali. Sedangkan akikah bisa dilakukan setiap saat.
4. Dari Segi Pemberian Daging
Perbedaan yang terakhir adalah penerima pemberian dagingnya.
Jika daging dari akikah, dapat diberikan kepada siapa pun, tidak memandang status ekonomi. Sedangkan untuk daging kurban, para ulama sepakat ada 3 golongan sebagai penerima daging kurban, yaitu sepertiga fakir miskin, sepertiga untuk keluarga yang berkurban, dan sepertiga untuk tetangga atau kerabat dekat.
Itulah 4 perbedaan kurban dan akikah. Semoga artikel ini dapat membantu mengetahui perbedaan kurban dan akikah.