Ikan merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi seperti omega-3, zat besi, protein, vitamin dan mineral. Ikan tidak hanya boleh dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa saja, tapi bayi yang masih berusia 6 bulan pun sudah bisa mengkonsumsi ikan sebagai makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Memberikan asupan gizi yang cukup merupakan salah satu cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit. Sehingga para orang tua harus paham dan mengerti bagaimana proses dan cara membuat makanan bayi 6 bulan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Ikan tidak hanya memiliki tekstur daging yang lembut dan rasa yang enak tapi juga sangat bermanfaat dan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan sistem saraf, perkembangan otak dan penglihatan mata. Selain itu dengan mengkonsumsi ikan sejak dini juga bisa membantu anak terhindar dari penyakit asma dan eksim.
Berikut ini adalah jenis-jenis ikan yang cocok untuk bayi berusia 6 bulan yaitu;
1. Ikan Gabus
Jenis ikan air tawar ini memiliki tekstur daging yang lembut dan empuk. Sehingga sangat cocok dikonsumsi untuk bayi yang sedang MPASI dengan cara pengolahan direbus, dikukus atau digoreng. Untuk ukuran 100 gram ikan gabus mengandung;
- Energi : 80 Kalori
- Protein : 16 gram
- Kalsium : 170 mg
- Fosfor : 139 mg
- Kalium : 254 mg
2. Ikan Lele
Tekstur ikan lele tak jauh beda dengan ikan gabus yang lembut dan empuk sehingga sangat mudah mengolahnya untuk memenuhi MPASI si kecil. Selain itu ikan lele juga tinggi akan protein dan lemak dan gampang ditemukan disekitar kita. Penyajian ikan lele bisa dengan digoreng, direbus atau dikukus.
Dalam 100 gram ikan lele mengandung :
- Energi : 372 kalori
- Karbohidrat : 3,5 gram
- Protein : 7,8 gram
- Lemak : 36,3 gram
- Fosfor : 295 mg
- Kalsium : 289 mg
- Zat besi : 5,3 mg
3. Ikan Tuna
Ikan tuna tinggi dengan kalium dan protein yang berfungsi untuk sistem kekebalan tubuh, perkembangan otak bayi dan menyeimbangkan kadar hormon tiroid.
Selain itu ikan tuna kaya akan vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, vitamin D dan vitamin K mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
Kadar selenium yang tinggi bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah beserta menjaga kesehatan kulit dan mengurangi resiko kanker pada anak. Dalam 100 gram ikan tuna mengandung;
- Energi : 198 kalori
- Protein : 36,5 gram
- Lemak : 2,2 gram
- karbohidrat : 5,5 gram
- Kalsium : 236 mg
- Fosfor : 346 mg
- Zat besi : 3,7 mg
- Kalium : 302 mg
4. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah salah satu menu ikan untuk MPASI yang memiliki kadar gizi yang tinggi dan bagus untuk tumbuh kembang bayi. Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang membantu meningkatkan ketahanan tubuh dan kecerdasan otak anak.
Ada dua jenis omega-3 yang ada pada ikan salmon yaitu DHA dan EPA. DHA baik untuk pembentukan otak bayi, menjaga sistem saraf pusat, dan memelihara fungsi kornea mata serta bagus untuk kualitas tidur bayi.
Didalam 100 gram ikan salmon mengandung :
- Lemak : 6,4 gram
- Kalori : 140 kalori
- Natrium : 59 mg
- Kalium : 363 mg
- Protein : 20 gram
- Zinc : 0,6 mg
- kalsium : 9 mg
- Selenium : 36,5 mg
- Asam Folat : 25 mikrogram
5. Ikan Bandeng
Ikan bandeng merupakan salah satu menu yang bagus untuk MPASI karena mengandung DHA yang cukup tinggi sekitar 1,63% dari seluruh kandungan asam lemak.
Bandeng mengandung protein yang tinggi dan kaya akan mineral yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta mengandung zat besi guna mencegah resiko anemia.
Selain itu ikan bandeng mengandung betakaroten, vitamin A dan DHA yang baik untuk kesehatan mata. Untuk pengolahan ikan bandeng dengan cara di presto agar memudahkan prosesnya.
Dari 100 gram ikan bandeng mengandung :
- Energi : 296 kal
- Protein : 17,1 gram
- Lemak : 20,3 gram
- Karbohidrat : 11,3 gram
- Kalsium : 1,422 mg
- Fosfor : 659 mg
- Zat besi : 1,9 mg
6. Ikan Mujair
Ikan Mujair juga salah satu rekomendasi ikan yang bagus untuk bayi berusia 6 bulan dalam masa MPASI karena memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk perkembangan bayi.
Keunggulan ikan mujair dibandingkan ikan-ikan yang lain adalah ikan mujair lebih kaya akan zat besi yang berguna untuk mengurangi resiko anemia pada bayi.
Selain itu ikan mujair kaya akan kandungan mineral yang bagus untuk pertumbuhan tulang. Serta mengandung betakaroten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata bayi. Pengolahan ikan mujair bisa dengan digoreng, dibakar, dan dikukus.
Dalam 100 gram ikan mujair mengandung :
- Lemak : 1 gram
- Protein : 18,7 gram
- Zat besi : 1,5 mg
- Kalsium : 96 mg
- Fosfor : 209 mg
- Kalium : 265,8 mg
- Natrium : 51 mg
- Seng : 0,2 mg
- Vitamin A : 6 mcg
- Beta-karoten : 3 mcg
- Vitamin B3 : 2 mg
7. Belut
Belut memiliki kekayaan nutrisi yang bagus untuk bayi 6 bulan yang sedang menjalani MPASI meski belut memang agak sulit ditemukan. Belut mengandung Vitamin D, kalsium, magnesium dan fosfor yang bagus untuk untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Belut juga memiliki kandungan vitamin A dan omega-3 yang berguna untuk menjaga fungsi mata pada bayi. Sementara itu omega-3 dan lysine berguna untuk menjaga fungsi otak. Lysine yang ada pada belut baik untuk menjaga mood bayi agar tidak rewel.
Dalam 100 gram belut mengandung :
- Protein : 18,4 gram
- Lemak : 11,7 gram
- Zat besi : 0,5 mg
- Kalsium : 20 mg
- Magnesium : 20 mg
- Fosfor : 216 mg
- Kalium : 272 mg
- Natrium : 51 mg
- Zinc : 1,62 mg
- Vitamin C : 0,15 mg
- Vitamin B3 : 3,5 mg
- Folat : 15 mcg
8. Ikan Kembung
Ikan kembung mengandung omega-3 yang tinggi bahkan melebihi kadar omega-3 yang ada pada ikan salmon. Sehingga ikan ini sangat penting menjadi bagian pada menu MPASI si kecil karena membantu kecerdasanya. Bagian perut ikan kembung memiliki kandungan omega-3 paling banyak.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram ikan kembung mengandung;
- Energi : 125 kalori
- Protein : 21,3 gram
- Lemak : 3,4 gram
- Karbohidrat : 2,2 gram
- Kalsium : 136 mg
- Fosfor : 69 mg
- Kalium : 245 mg
Untuk ikan kembung ini bisa diolah dengan cara direbus, kukus atau goreng.
9. Ikan Teri
Meskipun ikan teri terkesan sering dijadikan sebagai ikan tambahan pada menu makanan. Ternyata ikan teri juga kaya akan kandungan kalsium dan protein yang tinggi tak kalah jika dibandingkan dengan ikan – ikan lain.
Ada beberapa manfaat ikan teri sebagai MPASI yaitu;
- Menjaga kesehatan dan fungsi otak anak.
- Menjaga kesehatan jantung
- mengoptimalkan tumbuh kembang anak
- Menjaga kesehatan sendi dan tulang
- mencegah anemia
Didalam 100 gram ikan teri mengandung;
- Energi : 170 kal
- Protein : 33,4 gram
- Lemak : 3 gram
- Kalsium : 1200 mg
- Fosfor : 1500 mg
- Zat besi : 3,6 mg
Untuk penyajian ikan teri pada bayi 6 bulan agar tidak terasa asin di lidah, ikan asin direndam air hangat terlebih dahulu sekitar 10 menit. Kemudian mengolahnya dengan cara digoreng atau direbus.
Diusia MPASI sangat dibutuhkan vitamin, gizi dan nutrisi yang lengkap untuk perkembangan bayi dan perlu diperhatikan oleh orang tua bagaimana pola makan bayi 6 bulan yang baik dan kaya akan gizi.