6 Bahaya Janin Jika Ibu Stres Yang Patut Dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjaga kondisi janin dalam keadaan yang sehat dan memiliki perkembangan yang nomal sesuai dengan usianya merupakan salah satu bentuk yang perlu diperhatikan setiap ibu hamil dan secara alami menjadi tanggung jawab besar. Dengan kondisi janin yang terjaga dengan baik kesehatan maupun perkembagannya di dalam kandungan maka setiap proses kehamilan akan berlangsung dengan normal tanpa adanya kondisi yang mengarah pada keadaan gangguan kehamilan dengan dampak yang berbahaya.

Ada berbagai usaha yang dapat dilakukan oleh ibu hamil demi menjaga kondisi dan perkembangan janin di dalam kandungan selalu normal. Beberapa usaha tersebut diantaranya seperti memenuhi kebutuhan asupan nutrisi yang cukup bagi ibu hamil, menjaga pola makan dan pola istirahat dengan baik, menghindari konsumsi makanan berbahaya sebagai larangan ibu hamil, menjaga kesehatan tubuh ibu hamil, berkonsultasi secara rutin dengan dokter kandungan, serta memperhatikan keadaan psikisnya agar tidak mengalami stres.

Stres merupakan salah satu permasalahan psikologis yang memiliki resiko tinggi terjadi pada ibu hamil terutama untuk kehamilan pertamanya. Stres muncul karena adanya perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil serta keadaan dimana ibu perlu menyesuaikan tubuhnya dengan perkembangan proses kehamilan. Kondisi stres pada saat hamil ternyata perlu untuk dihindari karena dapat memberikan dampak pada janin di dalam kandungan. Berikut beberapa penjelasan mengenai bahaya janin jika ibu stres dalam penjelasan di bawah ini.

1. Berpengaruh pada tumbuh kembang bayi

Kondisi stres menjadi salah satu keadaan yang sering kali diperingatkan oleh semua dokter kandungan agar tidak terjadi pada ibu hamil mengingat adanya bahaya yang buruk bagi bayi. Salah satu bahaya yang pertama adalah dapat memberikan pengaruh pada kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Beberapa penelitian menunjukan bahwa janin yang ibunya mengalami stres dapat mengalami prematur atau lahir sebelum waktunya serta memberikan dampak buruk pada kondisi tumbuh kembang bayi seperti autisme dan ADHD.

2. Berpengaruh pada perkembangan otak bayi

Selain berpengaruh apa perkembangan bayi secara fisik, bahaya janin jika ibu stres lainnya adalah dapat membantu menghambat pertumbuhan otak bayi. Stres seringkali terjadi pada awal kehamilan sehingga dapat memberikan dampak yang buruk bagi kondisi kesehatan dan perkembangan kehamilan. Janin yang ibunya mengalami konidsi stres juga dapat memberikan pengaruh buruk pada perkembangan otak bayi. Stres pada awal kehamilan menjadi salah atau kondisi yang palign dihraak terjadi.

3. Berkurangnya pasokan oksigen untuk janin

Bahaya lainnya yang dapat terjadi ketika seseorang ibu hamil mengalami stres yakni berkurangnya pasokan oksigen untuk janin. Kondisi berkurangnya pasokan oksigen tersebut disebabkan oleh adanya senyawa yang dikeluarkan oleh tubuh yakni epineprine dan norepineprine yang dapat menyebabkan terjadinyan penyempitan pembuluh darah sehingga dengan kondisi pembuluh darah yang menyempit maka akan dapat memicu hambatan aliran darah termasuk hambatan oksigen dari ibu kepada bayinya.

4. Memicu infeksi pada saluran reproduksi

Penyebab lainnya yang juga perlu diwaspadai karena dapat terjadi di daerah manapun dari kondisi stres yang dialami adalah dapat memicu infeksi pada saluran reproduksi dan jenin infeksi lainnya. Kondisi infeksi tersebut dapat terjadi ketika hormon stres yang dikeluarkan ketika ibu hamil mengalami stres akan menurunkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil sehingga beresiko terjadinya berbagai jenis infeksi salah satunya pada saluran reproduksi. Selain infeksi, beberapa permasalahan lainnya juga dapat terjadi pada tubuh ibu hamil yang tentu bisa berdampak langsung.

5. Resiko preeklampsia

Preeklampsia merupakan salah satu kondisi gangguan kehamilan yang paling tidak diinginkan terjadi mengingat adanya dampak buruk. Preeklampsia menjadi salah satu keadaan yang dapat menyebabkan berbagai macam bentuk permasalahan kesehatan. Stres yang terjadi pada ibu hamil ternyata dapat menyebabkan resiko terjadinya penyakit preeklampsia. Kondisi preeklampsia menjadi salah satu keadaan yang perlu diperhatikan dengan baik mengingat dampaknya yang berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil maupun bayi itu sendiri.

6. Resiko penurunan kecerdasan bayi

Ibu yang stres memang tidak akan secara langsung berbahaya bagi kondisi kesehatan janin di dalam kandungan namun dapat memberikan pengaruh yang buruk jika tidak diperhatikan dengan baik. Pengaruh yang secara tidak langsung terjadi pada bayi adalah penurunan kemampuan kecerdasan bayi. Kondisi penurunan tersebut tentu perlu untuk diperhatikan dengan baik oleh setiap ibu hamil.

Itulah beberapa resiko dan bahaya janin jika ibu stres yang perlu untuk diperhatikan oleh setiap ibu hamil agar prosesnya dapat berlangsung dengan baik. Kondisi stres memang secara umum dapat beresiko tinggi terjadi pada ibu hamil terutama di awal awal proses kehamilan yang memang tubuh akan mengalami perubahan secara drastis. Stres yang terjadi pada awal kehamilan perlu untuk diperhatikan dengan baik dan benar mengingat adanya kondisi berbahaya yang disebutkan diatas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn