Badan Bayi Dingin Tapi Berkeringat – Penyebab Dan Bahayanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memperhatikan berbagai macam perubahan fisik pada bayi merupakan bentuk tanggung jawab ibu sebagai orang tua demi menjaga agar kondisi kesehatannya selalu terjaga. Hal ini perlu dilakukan karena pada usia usia awal bayi masih dalam kondisi yang rentan akibat organ yang belum terbentuk sempurna dan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah. Demi menjaga kondisi kesehatan dan perkembangan bayi tersebut, orang tua terutama ibu akan melakukan berbagai macam upaya yang salah satunya adalah dengan memberikan nutrisi yang baik pada bayi.

Nutrisi yang baik untuk bayi pada awal kehidupannya adalah air susu ibu karena banyaknya manfaat asi untuk bayi. Beberapa manfaat asi untuk bayi diantaranya seperti membantu proses pertumbuhan dan perkembangannya, mencerdaskan otak bayi, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga atau menumbuhkan hubungan emosional antara ibu dan bayinya. Selain memenuhi nutrisi, seperti yang disebutkan diatas bahwa ibu juga perlu memiliki berbagai macam wawasan dan informasi yang berkaitan dengan tumbuh kembang bayi.

Dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan salah satu ulasan berkaitan dengan perubahan kondisi yang terjadi pada bayi. Perubahan kondisi tersebut seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi ibu hamil bilamana perubahan tersebut merupakan tanda akan adanya bahaya atau gangguan pada kesehatan bayi. Kondisi yang akan dibahas dalam artikel kali ini adalah badan bayi dingin tapi berkeringat yang seringkali membingungkan apakah ada keadaan berbahaya bagi kesehatan bayi akan kondisi tersebut.

Badan Bayi Dingin Tapi Berkeringat, Bahayakah ?

Badan bayi dingin tapi berkeringat atau yang lebih familiar disebut sebagai keringat dingin merupakan kondisi yang dapat muncul karena kondisi fungsi otaknya yang belum optimal. Akan tetapi, bisa jadi keringat dingin yang tidak hanya muncul pada malam hari melainkan juga bisa di siang hari tersebut merupakan keadaan yang tidak dapat disepelekan karena bisa jadi adalah salah satu tanda dari adanya penyakit tertentu pada tubuh bayi. Jika bayi mengalami keringat dingin yang tidak hanya terjadi pada malam hari maka langkah yang benar adalah segera melakukan pemeriksaan medis dengan dokter spesialis anak agar mendapatkan tindakan yang benar.

Penyebab Badan Bayi Dingin Tapi Berkeringat

Seperti yang disebutkan diatas bahwa badan bayi yang dingin namun berkeringat bisa jadi merupakan tanda dari adanya beberapa penyakit berbahaya. Penting bagi orang tua terutama ibu untuk mengenali penyebab dari kondisi keringat dingin pada bayinya. Berikut ini adalah penyebab yang dapat menjadi pemicu munculnya keringat dingin pada bayi yang diantaranya dijelaskan di bawah ini.

  • Syok

Penyebab pertama yang dapat menjadi pemicu badan bayi dingin tapi menghasilkan keringat adalah karena bayi mengalami syok. Dalam keadaan syok, tekanan darah dalam tubuh bayi akan mengalami penurunan sehingga organ tubuh tidak menerima cukup darah dan oksigen untuk berkerja. Kondisi ini menjadikan tubuh tidak berkeringat sehingga harus ditangani karena dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.

  • Sepsis

Sepsis merupakan kondisi serius yang terjadi karena adanya infeksi bakteri maupun virus dalam darah. Infeksi yang terjadi pada darah dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan organ serta menjadikan infeksi lebih mudah menyebar keseluruh tubuh. Selain keringan dingin, gejala lain yang juga menandakan adanya sepsis pada bayi diantaranya seperti kejang, demam, susah bernafas, dan wajah yang pucat. Sepsis juga merupakan salah satu penyakit penyebab bayi demam tinggi.

  • Hipoglikemia

Penyebab lainnya yang juga dapat menjadikan tubuh bayi berkeringan meskipun dalam suhu yang dingin yakni hipoglikemia. Hal ini terjadi karena tubuh bayi kekurangan gula sebagai salah satu senyawa bahan pembentuk energi pada tubuh. Kurangnya metabolisme gula tersebut menyebabkan tubuh tidak memproduksi banyak keringat. Hipoglikemia pada bayi dapat disebabkan oleh kondisi bayi yang lahir prematur, infeksi berat saat lahir, bayi berukuran kecil, dan bayi yang lahir dari ibu dengan kondisi diabetes.

  • Penyebab lainnya

Beberapa keadaan lainnya yang juga dapat menyebabkan munculnya keringat dingin pada bayi diantaranya seperti adanya penyakit jantung bawaan yang diderita oleh bayi, kondisi bayi yang kekurangan oksigen karena berbagai macam sebab yang secara medis disebut sebagai hipoksia, suhu kamar tidur bayi yang terlalu dingin namun bayi digedong sehingga tubuh bayi tetap berkeringat. Selain itu bayi yang minum obat penurun panas juga dapat mengalami keringat dingin sebagai akibat dari kerja bahan aktif dalam obat penurun panas yang dikonsumsi tersebut. Keringat dingin ternyata juga dapat menjadi tanda tanda flek paru paru pada anak dan bayi.

Itulah beberapa informasi yang dapat dipahami oleh ibu ketika terjadi kondisi keringat dingin atau bayi berkeringat dengan suhu tubuh yang dingin tersebut. Karena banyaknya penyebab berbahaya yang menjadi pemicu kondisi keringat dingin tersebut maka sebaiknya jika bayi mengalami hal tersebut, segeralah konsultasikan hal itu dengan dokter spesialis  anak yang biasa menangani unutk mendapatkan diagnosis yang tepat serta tindakan medis yang benar sehingga tidak mengalami keadaan yang tidak diinginkan.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn