Bayi memiliki kondisi tubuh yang masih akan terus berkembang baik secara fisik, motorik, maupun sensoriknya. Dalam proses perkembangan bayi tersebut berbagai macam perubahan akan muncul dalam bentuk fisik maupun kecerdasan serta prilakunya. Setiap orang tua terutama ibu memiliki peran penting dalam proses perkembangan bayi tersebut sehingga dapat berlangsung secara baik, lancar, dan normal. Peran orang tua dalam proses perkembangan bayi hingga dewasa nanti diantaran seperti memberikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya, menjaga kebersihan tubuh bayi, mengajarkan berbagai hal, menjaga kesehatan melalui imunisasi, dan lain sebagainya.
Setiap orang tua terutam ibu juga dituntun untuk mampu memahami dan memperhatikan berbagai perubahan yang terjadi pada bayi apakah merupakan kondisi yang berbahaya atau keadaan normal sebagai bagian dari proses perkembangan bayi. Berbagai macam usaha yang diperlukan tersebut secara spontan dan sukarela pasti akan dilakukan oleh orang tua dikarenakan keinginan mayoritas ibu yang pasti menginginkan anaknya terhindar dari berbagai macam gangguan tumbuh kembang anak dan gangguan pada kesehatannya.
Berkaitan dengan berbagai macam perubahan yang terjadi pada bayi sesuai dengan usianya tersebut, hamil.co.id kali ini akan mengulas mengenai salah satu kondisi yang terkadang menimbulkan kekhawatiran pada ibu terhadap keadaan bayinya karena ketidaksesuaian antaran perkembangan fisik yang saat ini terjadi dengan seharusnya. Hal yang menjadi pokok pembahasan tersebut adalah kondisi dimana bayi terlambat tumbuh gigi. Berikut ini beberapa ulasan mengenai kondisi tersebut.
Proses Pertumbuhan Gigi Bayi
Sebelum memasuki pembahasan mengenai kondisi dimana bayi terlambat tumbuh gigi, orang tua perlu memahami terlebih dahulu bagaimana proses pertumbuhan gigi tersebut terjadi pada bayi. Proses pertumbuhan gigi sejatinya sudah berlangsung sejak bayi dalam kandungan yang dimulai pada pembentukan tunas gigi. secara umum, gigi pada bayi dapat tumbuh dan terlihat ketika memasuki usia 4 – 7 bulan dan merupakan salah satu bentuk perkembangan bayi 6 bulan. Gigi tersebut mulai terbentuk sebagai persipan dalam proses perubahan pola makannya yang semula mengkonsumsi makanan dalam bentuk cairan akan mulai membiasakan mengkonsumsi makanan daam bentuk padat secara bertahap.
Bayi Terlambat Tumbuh Gigi
Pertumbuhan gigi pada bayi berbeda beda tergantung pada kondisi masing masing, ada beberapa bayi yang dapat mengalami pertumbuhan gigi cepat dan ada baberapa lainnya yang mulai muncul gejala anak tumbuh gigi secara lambat. Beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi mengalami pertumbuhan gigi lambat diantaranya sebagai beriktu :
- Faktor keturunan, hal pertama yang dapat mempengaruhi waktu pertumbuhan gigi pada bayi adalah keturunan. Ketika ada kondisi dimana waktu masih kecil ayah atau ibunya mengalami keterlambatan tumbuh gigi maka bayi yang dilahirkan juga memiliki resiko mengalami keterlambatan tumbuh gigi.
- Kekurangan nutrisi pertumbuhan, bayi membutuhkan gizi serta nutrisi yang cukup untuk membantu memperlancar kondisi perkembangannya. Kurangnya vitamin D, Zat besi, serta kalsium dapat menyebabkan bayi mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan giginya.
- Hipotirodisme, Kurang aktifnya kelenjar tiroid dalam tubuh bayi atau yang disebut sebagai hipotirodisme, dapat menyebabkan bayi mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. Jika kondisi ini yang menjadi penyebab bayi terlambat tumbuh gigi maka perlu penanganan secara medis.
Cara Mengatasi Bayi Yang Terlambat Tumbuh Gigi
Tidak kunjung tumbuhnya gigi dapat menghambat berbagai kondisi terkait perkembangan bayi yang salah satunya adalah menyebabkan bayi tidak kunjung dapat mengkonsumsi makanan dalam bentuk padat. Oleh karena hal tersebut, bayi yang mengalami kondisi terlambat tumbuh gigi setidaknya ketika berusia 13 bulan perlu mendapatkan penaganan yang benar baik secara medis maupun non medis. Beberapa cara untuk mengatasi bayi yang terlambat tumbuh gigi diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memenuhi kebutuhan nutrisi, bayi membutuhkan nutiris dalam jumlah yang cukup terutama vitamin D, Zat besi, dan kalsium untuk proses pertumbuhan dan perkembangan giginya. Dengan pemenuhan nutrisi yang cukup sejak awak kelahiran maka kondisi terlambatnya pertumbuhan gigi pada bayi dapat dicegah. Berikan beberapa jenis makanan perangsang pertumbuhan gigi bayi.
- Rangsang pertumbuhan gigi bayi, untuk membantu mengatasi bayi yang terlambat tumbuh gigi maka ibu perlu melakukan rangsangan pada bayi melalui pemberian finger food. Finger food merupakan metode dimana jenis makanan tertentu diberikan pada bayi dan membiarkannya untuk makan sendiri dengan tangannya. Beberapa jenis finger food yang dapat diberikan sesuai dengan usia bayi diantaranya wortel, brokoli, buncis, labu, lobak, dan lainnya yang semuanya harus dikukus atau direbus terlebih dahulu.
- Konsultasi dengan dokter, jika bayi tidak kunjung mengalami pertumbuhan gigi maka langkah yang terakhir adalah dengan mengkonsultasikan kondisi tersebut kepada dokter spesialis anak untuk mendapatkan diagnosisi dan tindakan yang tepat.
Itulah beberapa ulasan yang dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi ibu terkait proses perkembangannya terutama dalam hal pertumbuhan gigi. Ibu tidak perlu panik jika kondisi terlambat tumbuh gigi terjadi pada bayi dan tetap mengusahakan beberapa cara untuk mengatasinya seperti penjelasan diatas.