7 Ciri ciri Bayi Bisu Sejak Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memiliki bayi memang sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para orang tua, khususnya bagi mereka yang telah lama menantikan kehadiran si buah hati. Ocehan bayi pastiya sudah menjadi suara yang paling disukai para oang tua. Bayi yang sudah bisa mengoceh tentunya menandakan kesehatan bayi. Para Ibu hendaknya harus lebih mewaspadai jika bayi cenderung lebih banyak diam atau bisu. Hal seperti ini sangat dikhawatirkan apabila dibiarkan, nantinya akan mengganggu pertumbuhannya. Bisu atau gangguan bicara seringkali dialami bayi yang sedang memasuki masa-masa tumbuh kembang dalam hal berbicara dan mendengar.(Baca juga: Anak Lambat Bicara )

Setiap orang tua pastinya kerepotan jika memiliki buah hati yang sedang daalam masa belajar bicara. Mereka cenderung banyak bicara terkesan berisik. Hal itu sangatlah wajar jika dibandingan dengan bayi yang tidak responsif terhadap sesuatu. Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan pada para Ibu untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda bayi bisu supaya lebih cepat ditangani. Bayi bisu atau tidak bisa dengan mudah merespon apa yang terjadi disekitar biasanya mengalami gangguan saraf sehingga perlu diwaspadai sejak dini. (Baca juga: Penyebab Janin Cacat Sejak Dalam Kandungan)

Ciri ciri Bayi Bisu Yang Paling Sering Ditemukan

1.Belum Bisa Mengeluarkan Sepatah Kata Apapun

Tahap perkembangan bayi memang tidak selalu sama. Saat memasuki tahap berbicara, bayi akan lebih aktif banyak bicara. Akan tetapi hal ini berbeda dengan bayi yang bisu karena ia kesulitan mengucapkan satu patah kata. Keadaan seperti ini bisa terjadi karena orang tua jarang mengajaknya ngoceh. Walaupun bayi belum bisa mengerti apa yang dibicarakan, sebaiknya para Ibu harus mencoba mengajak berbicara agar ia lebih mudah menangkat kata nyang ia dengar. Cara seperti ini ternyata dapat membantu menghindari bisu pada bayi. (Baca juga: Akibat Kekurangan Kalsium Pada Ibu Menyusui )

2.Tidak Peka Terhadap Hal Sekitar

Bayi bisu juga ditandai dengan berkurangnya pendengaran bayi sehingga ia tidak peka terhadap hal sekitar yang sebenarnya mengagekan. Bagi beberapa bayi normal, mereka akan cenderung menangis atau melihat kearah suara yang mengagetkan. Ini normal karena respek saraf terhadap hal yang membuatnya kaget. Sebailiknya, para Ibu patut curiga apabila si kecil tidak tanggap terhadap hal sekitar karena ini merupakan tanda bahwa ia bisu dan harus segera ditangani. (Baca juga: Gejala Meningtis Pada Bayi)

3.Cenderung Tenang Ketika Berada di Keramaian

Biasanya bayi terlihat senang  dan responsif jika diajak ke tempat-tempat yang ramai. Hal ini memang wajar karena ia merasa bertemu dengan hal baru sehingga terlihat ceria diwajahnya. Dan bagi bayi yang kesulitan berbicara atau bisu, mereka cenderung banyak diam seperti tidak merasakan keasyikan hal sekitar yang dirasakan bayi pada umumnya. (Baca juga: Cara Melatih Anak Berbicara)

4.Pasif dan Kurang Tanggap berkomunikasi Dengan Orang Tua

Tiap manusia pastinya memiliki keterikatan satu sama lain. Contohnya ikatan batin antara Ibu dan anak. Hal ini pastinya dimulai sejak masih bayi. Bayi normal biasanya akan lebih responsif jika diajak komunuikasi karena sering mendengarkan ocehan Ibu, namun ini tidak dialami oleh bayi yang memiliki gangguan bicara seperti bisu. (Baca juga: Cara Mengajari Anak Bicara)

5.Lebih Sering Memandang Lurus Ke Depan

Bayi yang memiliki gangguan berbicara memiliki tatapan yang mudah ditebak, yaitu pandangan hanya lurus ke depan tanpa peka untuk menoleh walaupun ada beberapa suara dari samping. Ini menunjukkan bahwa gangguan bicara dapat mempengaruhi pendengarannya. Para Ibu pastinya tidak ingin si kecil mengalami hal seperti ini bukan? Untuk itu sebaiknya selalu memperhatikan pola makan ketika masih dalam masa kehamilan agar pertumbuhan bayi lebuh sehat nantinya. (Baca juga: Ciri-ciri Anak Indigo)

6.Suara Tangisan Yang Berbeda Dari Bayi Normal

Bayi yang memiliki gangguan bicara bisa dilihat dari tangisannya yang tidak bersuara. Kebanyakan bayi normal biasanya mengeluarkan suara keras ketika menangis. Apabila Ibu mendapati si kecil menangis dengan tidak mengeluarkan suara, maka harus waspada karena mengalami gangguan yang akan menghambat pertumbuhannya. Tangisan bayi yang sehat biasanya disertai dengan teriakan dengan suara keras.(Baca juga: Penyebab Bayi Menangis Terus)

7.Kata Yang Diucapakan Tidak Jelas

Ketika bayi sudah memasuki masa pertumbuhan, sebaiknya para Ibu harus lebih cerewet supaya bayi bisa mencera berbagai kata. Bayi yang memiliki gangguan bicara bisa disebabkan karena orang tua yang jarang mengajak komunikasi. Pada masa pertumbuhan, walaupun bayi belum lancar berkomunikasi, akan tetapi perlahan ia akan belajar melalui apa yang dia dengar dari ocehan orang sekitar.

Setiap Ibu pasti mendambakan anak yang tumbuh sehat. Memiliki anak yang sehat harus dicukupi kebutuhan nutrisinya sejak bayi. Jika tidak, mereka akan menderita beberapa gangguan kesehatan seperti kesulitan bicara atau bisu. Agar bayi tumbuh sehat tanpa memiliki gangguan pada pertumbuhannya,ada beberapa cara untuk mencegahnya karena mencegah akan lebih baik daripada mengobati. Ada berbagai pencegahan supaya bayi tidak kesulitan dalam berbicara. Bagi Ibu yang ingin buah hati berkembang dengan baik, sebaiknya cobalah cara berikut.

Cara Agar Bayi Tidak Kesulitan Bicara atau Bisu

1.Hindari Mengonsumsi Obat Sembarangan Selama Hamil

Masa kehamilan memang menentukan kesehatan bayi sehingga harus lebih diperhatikan dalam mengkonsumsi berbagai makanan ataupun obat-obatan. Apabila mengalami sakit selama hamil, sebaiknya jangan sembarangan minum obat, kecuali atas petunjuk Dokter. Obat yang salah seringkali mempengaruhi kesehatan janin sehingga beresiko lahir cacat atau gangguan saraf seperti kesulitan berbicara.

2.Para Orang Tua Harus Lebih Aktif Mengajak Bicara

Hal ini memang terkesan aneh, akan tetapi sangat manjur untuk membentu si kecil menguasai banyak kosa kata selama masa pertumbuhannya. Menjadi orang tua yang memiliki bayi harus cerewet dan lebih banyak berkomunikasi dengan bayi supaya ia lebih mudah mengerti hal-hal yang baru dan melatih indera pendengar supaya lebih peka.

3.Rutin Memeriksakan Kandungan

Buat para Ibu-ibu, selain menjaga pola makan selama kehamilan juga harus rutin check up kandungan ya. Hal ini akan lebih mudah untuk mengetahui kondisi janin dan dapat bertindak cepat jika mengalami gangguan seperti lambat bicara dan lain-lain.

4.Rutin Memijat Bayi

Pijat bayi tak hanya dapat melancarkan aliran darah tetapi juga berpengaruh terhadap perkembangan sarafnya. Bayi yang rutin dipijat nantinya akan lebih lincah karena lebih lentur. Pemijatan pada bayi yang rutin dapat membantu meningkatkan daya tangkap sehingga bayi tidak lamban bicara. Pijat bayi sudah ada sejak dulu karena memiliki dampak positif untuk oerkembangan saraf bayi.

Meskipun setiap bayi memiliki waktu pertumbuhan yang berbeda-beda, akan tetapi tahap berbicara pada bayi tentu merupakan waktu yang ditunggu-tunggu. Beberapa kasus bayi bisu sebenarnya juga merupakan kesalahan orang tua yang kurang mengajak komunikasi. Dengan berbagai ciri bayi bisu seperti yang sudah disebutkan diatas, kini para Ibu tentu bisa lebih cepat tanggap ketika bayi memiliki tanda-tanda tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn