14 Cara Mengajari Anak Bicara di Depan Umum

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak-anak umumnya sudah mulai bicara sejak berumur kurang dari 1 tahun. Memang suara yang dikeluarkan bukan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang tua. Mereka akan mengeluarkan bunyi vokal dari mulut. Bahkan anak sudah mulai berteriak pada saat itu dan ini menjadi bekal penting agar anak mau bicara suatu saat nanti. Namun anak-anak yang menderita gangguan seperti hiperaktif atau autis biasanya memang sulit untuk berkomunikasi. Beberapa anak yang tidak mengalami gangguan apapun bahkan bisa sulit bicara hingga mereka berumur lebih dari lima tahun.

Informasi perkembangan anak (penting):

Tanggung jawab membuat anak bisa bicara tidak hanya pada ahli atau guru, tapi juga orang tua. Dibawah ini adalah beberapa cara mengajari anak bicara agar lebih komunikatif.

  1. Mengajak anak bicara lebih lama

Mendorong anak untuk berbicara bukan termasuk cara yang mudah terutama jika ada masalah anak lambat bicara. Namun Anda bisa mencobanya dengan bicara dalam waktu yang lebih lama sebagai terapi anak terlambat bicara. Perhatikan anak ketika Anda ingin bicara dan pastikan anak-anak memperhatikan dan mendengarkan apa yang Anda bicarakan. Cara ini sangat baik karena bisa membantu anak bisa fokus dengan apa yang Anda bicarakan. Kemudian ulangi beberapa kalimat atau per kata sehingga anak bisa paham apa yang Anda bicarakan. Jangan pernah memaksa anak untuk mengikuti Anda berbicara, tapi biasakan anak untuk memperhatikan apa yang mereka bicarakan sebagai cara melatih anak berbicara.

Baca: penyebab anak terlambat bicara – cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan

  1. Mengajak anak beraktifitas yang menyenangkan

Banyak orang tua yang sudah membuktikan jika mengajak anak berbicara saja belum tentu menyenangkan. Namun Anda bisa mencobanya untuk mengajak anak bermain sambil berbicara. Ulangi sampai beberapa kali kemudian minta anak untuk mengulanginya lagi. Berbagai aktifitas ini bisa dilakukan seperti mengajak anak keluar rumah dan kenalkan apa itu pohon, nama bunga, nama orang yang dikenal dan semua hal. Kalimat yang positif sangat baik untuk membantu anak mengenal kata-kata dari orang dewasa.

Baca: cara mendidik anak usia 3 tahun – cara mendidik anak agar cerdas

  1. Belajar membaca buku atau kartu bermain

Untuk anak-anak yang masih sulit bicara maka memang membutuhkan perhatian yang lebih. Untuk itu orang tua bisa membantu anak dengan cara belajar bersama membaca buku. Anda bisa mencoba untuk membaca buku tentang binatang yang mengeluarkan bunyi khas mereka. Baca dengan nada yang menarik untuk membantu minat anak terhadap kalimat Anda. Atau Anda bisa menggunakan kartu baca yang didesain khusus untuk anak-anak. Lalu minta anak untuk mengulangi selama berkali-kali hingga anak bisa merasa bahwa bicara bisa menjadi menyenangkan.

Informasi cara mengajari membaca:

  1. Orang tua menjadi contoh untuk anak-anak

Orang tua harus menjadi contoh yang baik untuk anak-anak. Anak-anak sangat dekat dengan orang yang tinggal dalam lingkungan yang sama seperti orang tua. Anda bisa mencoba untuk berbicara dengan cara yang baik dan sesuaikan dengan kondisi anak. Perhatikan setiap kalimat atau suku kata di eja dalam waktu yang pelan. Kemudian cobalah untuk meminta anak untuk melakukan hal yang sama. Perhatikan agar anak bisa melihat gerakan bibir dengan baik, intonasi kata yang sesuai dan kemudian anak bisa mengingat dengan baik. Menjadi contoh yang baik juga bisa menjadi cara mendidik anak agar percaya diri dan mengatasi berbagai penyebab anak cepat marah. 

  1. Biarkan anak mendengar dengan baik

Mengajak anak untuk berbicara tidak harus membuat anak bisa praktek secara langsung. Anda bisa mencoba untuk membuat anak menjadi pendengar yang baik. Kebiasaan mendengarkan bisa membuat anak memahami apa yang dibicarakan oleh orang tua. Kemudian anak juga bisa menirukan berbagai kalimat atau kata yang sudah pernah didengarkan. Anak memiliki daya ingat yang cukup tinggi sehingga mereka bisa mengingat kata apa saja yang sudah pernah didengarkan. Cara ini juga bisa melatih anak untuk bisa berbicara dengan baik dan sopan. Namun kebiasaan ini sulit dilakukan jika anak menderita autis.

Informasi anak autis:

  1. Biarkan anak berbicara meskipun belum jelas

Membiarkan anak untuk berlatih bicara tidak harus dengan cara seperti yang dilakukan oleh orang tua. Beberapa anak memang memiliki sifat cadel sehingga mereka tidak bisa mengatakan beberapa huruf dengan benar. Misalnya anak yang tidak bisa mengatakan huruf s, r, atau k. Jika Anda menghadapi anak seperti ini maka biarkan mereka berbicara seperti dengan kemampuan mereka. Pelafalan yang kurang jelas ini bisa terjadi pada anak – anak hingga mereka berumur 6 tahun atau hingga lebih dewasa. Jangan pernah mengharuskan anak berbicara dengan kata yang benar, sebab itu bisa menyebabkan trauma jika anak tidak mampu.

  1. Mengajak anak bicara terus menerus

Cara mengajari anak bicara yang lain adalah dengan mengajak anak untuk berbicara terus menerus. Cara ini bisa dilakukan untuk anak yang tidak mau bicara sama sekali atau hanya berbicara sedikit. Mengajak bicara terus menerus bisa membuktikan bahwa orang tua mengajak anak untuk berkomunikasi dan perhatian pada anak. Anda bisa mengajak anak berbicara saat mereka menonton televisi, bermain atau saat melakukan kegiatan lain. Cara ini bisa dilakukan untuk anak yang terkena hiperaktif.

Informasi anak hiperaktif:

  1. Batasi gadget

Membiasakan anak – anak menggunakan gadget secara berlebihan juga bisa menyebabkan anak menjadi tidak ingin banyak bicara. Mereka akan lebih senang dengan mainan atau gadget tersebut. Karena itu orang tua harus membatasi waktu penggunaan gadget dan mengajak anak untuk bermain bersama. Ajak anak untuk bermain di luar rumah, mendapatkan banyak aktifitas untuk bergerak dan mengobrol dengan mereka. Cara seperti ini lebih baik daripada membuat anak-anak sibuk dengan gadget mereka. (baca: cara mendidik anak agar nurut)

  1. Membuat anak perlu untuk bicara

Salah satu penyebab anak tidak mau bicara adalah ketika mereka merasa tidak perlu bicara. Hal ini bisa menyebabkan anak malas untuk bicara. Karena itu orang tua harus membuat anak untuk mau bicara dengan baik. Caranya adalah dengan membuat anak membicarakan apa keinginan mereka. Jangan membiasakan menyediakan semua kebutuhan anak sebelum mereka memerlukannya. Misalnya jika mereka ingin makan, maka tanyakan kepada anak  tentang menu apa yang mereka inginkan. Kebiasaan ini sangat baik untuk melatih anak bisa berkomunikasi dengan baik.

  1. Mengajarkan makna sebuah kata

Terkadang anak-anak yang sulit bicara sebenarnya ingin banyak bicara, tapi mereka tidak memahami per kata. Hal ini akan menyebabkan anak merasa tidak percaya diri untuk bicara. Mereka mungkin masih mau bicara sedikit tapi tidak mau bicara banyak dengan orang tua. Karena itu orang tua harus membiasakan anak untuk bisa bicara dengan baik. Ajarkan tentang berbagai makna kata saat anak bertanya atau tidak. Pendalaman makna bisa membuat anak bisa memilih kata yang tepat atau kurang tepat saat bicara. (baca: cara mendidik anak usia dini)

  1. Membiarkan anak banyak praktek bicara

Beberapa anak yang kurang bicara atau tidak terlalu banyak bicara bisa terjadi akibat pengasuh atau orang terdekat yang terlalu pendiam. Ini akan membuat anak tidak mau bicara karena mereka merasa tidak perlu. Kebiasaan diam bisa terbawa sampai dewasa sehingga anak cenderung tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Karena itu orang tua perlu mengajak anak untuk berbicara dengan baik, mengajak mereka berdiskusi tentang berbagai hal dan kegiatan di luar rumah. Kebiasaan bicara dengan baik bisa membuat anak mengerti bahwa mereka mereka juga bisa berbicara seperti orang dewasa.

  1. Bermain di lantai dengan anak

Anak – anak biasanya senang bermain dimana saja. Ada cara sederhana untuk membuat anak bisa berbicara dengan baik. Pertama Anda harus mencoba untuk berbicara dengan anak dengan cara yang menyenangkan. Anda bisa menjadi orang dewasa yang kemudian memiliki karakter anak. Cara ini bisa memancing anak untuk merasa nyaman saat bermain dengan orang tua. Kemudian ikuti permainan yang diinginkan oleh anak. Berikan kesempatan kepada anak untuk membicarakan mengenai aturan permainan. Jika sudah maka Anda bisa mencoba untuk mengajak anak tentang berbagai hal. (baca : tips agar anak cepat jalan)

  1. Bernyanyi dengan anak

Bicara tidak harus dilakukan dengan cara yang biasa. Anda bisa mencoba untuk mengajak anak bernyanyi bersama. Ada  beberapa cara yang bisa Anda coba, misalnya dengan memutar lagu kesukaan anak. Kemudian ajak anak untuk bernyanyi, tertawa dan mengulanginya lagi. Kebiasaan ini bisa membuat anak untuk mau bicara.  Bahkan ketika mereka menolak untuk bernyanyi maka mereka bisa mengatakan tidak mau. Kemudian lakukan cara ini dengan melibatkan berbagai permainan, seperti misalnya permainan menyebutkan nama binatang atau suara binatang.

  1. Berpura – pura menjadi tokoh favorit anak

Anak-anak biasanya memiliki tokoh idola seperti tokoh pahlawan super atau tokoh dalam dongeng. Untuk mengajak anak berbicara maka mulailah dengan menjadi karakter yang disukai anak. Lalu buat sebuah tema untuk bermain misalnya tentang sebuah cerita yang ada di buku dongeng. Anda bisa melakukannya sambil membaca buku dongeng atau buku cerita yang disukai oleh anak-anak. Cara ini akan membuat anak merasa nyaman saat bicara dengan orang tua. Selain itu juga membiasakan anak untuk mencari tema apa yang ingin mereka katakan.

Berbicara bisa menjadi hal yang sulit dilakukan oleh beberapa anak. Namun orang tua selalu bisa mencoba berbagai cara. Anda bisa melakukan berbagai langkah atau cara mengajari anak bicara dengan berbagai tips yang menyenangkan ini. Lakukan tips ini dengan cara yang lebih menyenangkan sehingga anak menjadi tertarik dan bisa bicara dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn