6 Penyebab Bayi Menangis Terus

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahasa bayi adalah bahasa tangisan. Dikatakan demikian karena bayi tak dapat berkata-kata untuk mengungkapkan apa yang dirasa dan apa yang diinginkan. Bayi mengungkapkan keinginan dan perasaannya melalui tangisan. Sementara itu, bahasa antara ibu dan bayinya adalah bahasa kalbu karena ibu hanya menggunakan kalbu dan insting untuk dapat memahami apa yang diinginkan dan apa yang dirasa bayinya.

Tangisan bayi yang biasa memang dapat kita pahami dengan mudah sehingga penyelesainnya pun mudah dicari. Misalnya, tangisan lapar dan solusinya ASI, tangisan tak nyaman dan solusinya mengganti popok, tangisan ngantuk dan solusinya meninabobokan. Namun, bagaimana jika tangisannya terus-menerus tiada henti hingga satu atau dua jam dan orang tua kesulitan mencari solusinya. Nah, ini namanya tangisan luar biasa, karena penyebabnya pasti sesuatu yang luar biasa sehingga solusinya bukan sesuatu yang biasa. Kenali tangisan rewel bayi dari penyebabnya sebagai berikut ini:

1. Perut Kembung

Penyebab: Masuk angin

Bayi yang masuk angin tentu akan menangis terus menerus (rewel), karena ia merasakan badannya kurang sehat dan terutama perutnya kembung. Perut kembung pada bayi yang terutama disebabkan masuk angin biasanya ditandai dengan feses bayi yang berwarna kuning kehijauan, feses berbusa.

Solusi : jemur bayi anda pagi – pagi sekitar jam 8 hingga paling lama jam 9 pagi hingga berkeringat, sambil ditengkurapkan.

Manfaat : menjemur bayi pada pagi hari hingga berkeringat bermanfaat untuk membantu pengeluaran angin. Pasalnya, ketika bayi dijemur, pori-pori pada kulitnya akan melebar dan bersamaan dengan itu keringat keluar bersama angin yang terakumulasi dalam tubuhnya. Manfaat menengkurapkan bayi adalah menekan bagian perut hingga secara langsung angin ikut terdorong keluar. (baca juga : menjemur bayi saat demam)

2. Tubuh bayi cedera atau terkilir

Penyebab : jatuh dari pangkuan

Karena keteledoran pengasuh, bayi bisa saja jatuh dari pangkuan. Setelah terjatuh, mungkin bayi anda akan menangis keras untuk beberapa saat sebelum ia terdiam dalam pangkuan pengasuhnya. Namun, jika pada malam harinya ia rewel, terus menerus menangis dan suhu tubuhnya tinggi, anda harus waspada. Umumnya ini pertanda bayi anda sedang mengalami cidera atau terkilir pada bagian tubuhnya. (baca juga : bahaya bayi jatuh terlentang)

Solusi : kompres

Pada kasus bayi yang cidera atau terkilir,  biasanya orang tua akan membawanya ke tukang pijat bayi. Ini tentu akan menyelesaikan masalah selama orang tua mengenal betul kepiawaian dan kehati-hatian tukang pijat bayi yang ditunjuk. Namun, jika anda lebih percaya diri dengan kemampuan anda, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bayi terkilir.

  • Pertama, istirahatkan bagian tubuh yang terkilir.
  • Kedua, gosok bagian tubuh yang terkilir dengan es yang dibalut handuk untuk mengecilkan pembuluh darah yang melebar serta meredakan rasa nyeri kurang lebih 10 menit.
  • Kompres bagian tubuh yang terkilir dengan perban elastis dan jangan terlalu rapat agar darah tetap dapat mengalir dengan lancar.
  • Tempatkan bagian tubuh yang terkilir dengan posisi lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi bengkak.

Manfaat : Meredakan rasa nyeri akibat terkilir, mengurangi pembengkakan, membuat bayi lebih rileks dan nyaman sehingga dapat tidur dengan lebih nyenyak dan tidak rewel. (baca juga : pola tidur bayi)

3. Suhu tubuh tinggi

Penyebab : demam

Solusi : memeluk bayi dengan kulit saling bersentuhan

Jika anda pernah mendapati suhu badan bayi anda tinggi, dan anda merasa sangat khawatir, maka sediakan termometer di rumah. Termometer yang anda punyai di rumah dapat dijadikan indikator kapan anda harus ke dokter. Ketika suhu tubuh bayi anda tinggi, gunakan termometer untuk mengetahui suhu tubuh bayi anda. Jika suhu tubuh bayi anda mencapai 38°C, ini suatu pertanda bagi anda untuk segera menemui dokter. Sebaliknya, suhu tubuh bayi anda masih di bawah 38°C ini adalah peluang bagi anda untuk belajar lagi tentang pengobatan alami tanpa obat kimia. Hal pertama yang biasa orang tua lakukan ketika anaknya sakit panas adalah mengkompres kepala anaknya. Cara ini benar, tapi ada cara lain untuk mengkompress anak, terutama jika bayi anda tak menyukai benda basah yang menempel di kepalanya.

Kompreslah bayi anda dengan menggunakan tubuh anda. Caranya dengan menempelkan kulit perut anda dengan kulit perut bayi anda sambil menyusui, meninabobokan, memeluk atau menggendongnya.

Manfaat : mengkompres bayi dengan tubuh anda bermanfaat untuk menyerap suhu tubuh (panas) bayi anda sehingga suhu tubuhnya akan kembali normal.

4. Pegal-pegal

Penyebab : kelelahan setelah bermain

Memang bayi tak dapat mengatakan ketika ia pegal, letih, lapar, haus, tapi jika ASI tak dapat membuatnya berhenti menangis, waspadai bayi anda sedang merasakan pegal-pegal. Pegal-pegal pada bayi biasanya ditandai dengan tangisan yang tiada hentinya (rewel) terutama pada malam hari.

Solusi : pijat bayi

Dalam motede pijat bayi sebenarnya ada banyak teknik dan anda dapat membacanya dalam buku panduan teknik memijat bayi yang banyak di jual di toko-toko buku. Pada umumnya pijat bayi meliputi area wajah, tangan, kaki, perut, dada dan punggung. Namun, biasanya pada beberapa rumah sakit bersalin, ibu yang baru melahirkan akan dibekali buku panduan tentang bayi, termasuk di dalamnya mencakup teknik memijat bayi. Jika, masih ada keraguan untuk mempraktekkannya anda dapat pergi ke bidan terdekat, untuk membantu anda memijat bayi anda. Bidan pada umumnya menguasai teknik memijat bayi yang didapatkannya dari pelatihan-pelatihan.

Manfaat : meredakan pegal-pegal, membuat tidur nyenyak, melancarkan aliran darah

5. Pilek

Penyebab : sakit flu

Pilek pada bayi memang agak merepotkan, karena bayi anda akan merasakan kesulitan bernafas sehingga ia akan menangis terus menerus semalaman bahkan siang hari karena ia mengantuk akibat tidur malam yang tidak nyenyak.

Solusi : Berikan bayi anda ASI yang lebih banyak daripada biasanya. Disamping itu anda dapat memberikan bayi anda air putih hangat sedikit demi sedikit dengan menggunakan sendok kecil. Jangan lupa juga untuk menjemur bayi anda pada pagi hari dengan posisi tengkurap.

Manfaat : pemberian ASI dan air putih hangat pada bayi bermanfaat untuk mengencerkan ingus yang menghambat pernafasan bayi.

Cara menjemur bayi pada pagi hari dilakukan dari jam 8 hingga 9 sampai bayi berkeringat, banyak bermanfaat untuk melegakan pernafasan. Posisi tengkurap dapat membantu pengeluaran ingus dari hidung bayi dengan sendirinya, terutama kotoran hidung yang mengering normalnya akan ikut keluar, sehingga anda tak perlu mencoloknya dengan cotton bud karena dikhawatirkan akan membuat kotoran hidung tambah masuk ke dalam.

6. Rasa nyeri dan gatal pada gusi

Penyebab : tumbuh gigi

Pertumbuhan gigi baru pada bayi akan menimbulkan rasa gatal dan nyeri pada gusi bayi anda. Bahkan tak jarang suhu tubuh bayi akan naik. Gejala lainnya dari tumbuh gigi pada bayi adalah gusi yang bengkak, berliur terus menerus.

Solusi: Berikan bayi anda dengan keasyikan baru yang berkaitan dengan pertumbuhan gigi. Sekarang ini banyak sekali mainan gigit yang dijual di apotek . Anda dapat mencarinya di apotek terdekat di sekitar lokasi rumah anda.

Manfaat : Mainan gigit memang ditujukan untuk bayi dengan pertumbuhan gigi baru dan berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan gigi. Sebisa mungkin sebelum memberikannya pada bayi anda mencucinya terlebih dahulu dan memasukkannya ke dalam kulkas hingga dingin. Rasa dingin akan meredakan rasa nyeri pada gusi bayi anda ketika ia menggigitnya. (baca juga : perkembangan bayi yang sehat)

fbWhatsappTwitterLinkedIn