3 Fungsi Salep Mata Pada Bayi Baru Lahir dan Kapan Diberikan?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mata menjadi organ yang sangat penting untuk manusia. Bayi dalam kandungan sudah mengembangkan mata mereka dalam perkembangan janin setiap bulan. Kemudian bayi yang baru lahir tidak akan langsung membuka mata. Mereka biasanya membuka mata beberapa jam kemudian atau hanya membuka sedikit mata setelah lahir. Setelah membuka mata maka dokter bisa tahu jika bayi terkena penyebab mata merah dan berair pada bayi yang baru lahir. Karena itu setiap bayi yang lahir akan menerima perawatan mata berupa salep mata. Lalu apa fungsi salep mata pada bayi baru lahir dan kapan diberikan? Ikuti informasi dibawah ini.

Fungsi Salep Mata Pada Bayi Baru Lahir

Dalam proses melahirkan normal maka semua bagian tubuh bayi akan melewati jalan lahir ibu atau vagina ibu. Dalam proses ini kemungkinan ada banyak bakteri yang berasal dari saluran reproduksi dalam, air ketuban dan air kencing. Karena itu setiap bayi yang lahir akan menerima perawatan berupa salep Eritromisin yang dioleskan pada bagian mata. Fungsi utama dari salep mata ini adalah:

  1. Mencegah infeksi mata pada bayi.

Bakteri yang didapatkan mata bayi dari jalan lahir ibu bisa menyebabkan kerusakan mata yang sangat serius. Ini termasuk salah satu penyakit mata pada bayi yang bisa menyebabkan risiko kebutaan. Secara medis istilah penyakit mata ini disebut dengan ophthalmia neonatorum, dimana gejala bisa muncul setelah beberapa jam lahir sampai lima hari berikutnya.

  1. Mencegah kebutaan karena infeksi bakteri

Salep Eritromisin adalah salah satu obat sakit mata untuk bayi yang bisa mencegah kebutaan karena infeksi bakteri. Gejala ketika terjadi infeksi termasuk seperti mata bayi merah, bengkak, panas, tidak bisa membuka penuh, dan ketika sudah parah maka akan mengeluarkan nanah. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi gonore yang didapatkan oleh ibu. Jika sangat parah maka bayi harus mendapatkan obat antibiotik dengan infus.

  1. Tidak mencegah penyakit mata akibat klamidia

Meskipun salep mata diberikan kepada bayi yang baru lahir namun ternyata obat ini tidak bisa diberikan untuk bayi yang sakit mata akibat infeksi klamidia. Bayi yang terkena infeksi ini dari ibu sebaiknya mendapatkan obat melalui oral dan cairan infus. Karena ini sangat berbahaya maka perawatan harus dilakukan segera.

Apakah Wajib Diberikan?

Beberapa ibu yang baru melahirkan mungkin sangat khawatir dengan prosedur ini. Pada dasarnya salep Eritromisin adalah jenis salep yang sangat aman untuk bayi yang baur lahir. Setiap bayi yang baru lahir akan mendapatkan salep ini. Salep juga diberikan tidak hanya untuk bayi yang lahir dengan persalinan normal saja, tapi termasuk bayi yang lahir secara caesar. Karena memang ada resiko operasi caesar untuk mata bayi ketika infeksi menyebar di dalam kandungan. Itulah mengapa semua bayi harus menerima salep ini dan ini sangat aman untuk bayi Anda.

Kapan Diberikan?

Pada dasarnya salep tidak langsung diberikan setelah bayi lahir. Setelah bayi dilahirkan baik itu dengan persalinan caesar atau normal maka ibu bisa melakukan proses inisiasi menyusui dini. Proses ini sangat baik untuk membuat bayi menerima kolostrum yang penuh dengan khasiat untuk kesehatan bayi. Proses IMD paling tidak dilakukan satu jam dimana saat itu pemeriksaan bayi tetap dilakukan.

Setelah itu dokter atau perawat akan mengambil bayi dari pelukan ibu dan mengoleskan sedikit salep pada mata bayi. Waktu terlama untuk memberikan salep adalah 24 jam setelah bayi dilahirkan.  Proses pemberian salep ini sedikit perih tapi tidak menyakitkan. Bayi Anda akan baik-baik saja sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Nah itulah berbagai fungsi salep mata pada bayi baru lahir dan kapan diberikan? Setiap bayi harus menerima perawatan ini untuk mencegah berbagai jenis penyakit mata yang bisa menyerang bayi. Dan ibu tidak perlu khawatir karena perawat, bidan atau dokter akan melakukan prosedur ini secara profesional.

fbWhatsappTwitterLinkedIn