5 Penyakit Mata pada Bayi Baru Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap bayi yang lahir maupun sudah masuk tahap perkembangan bisa terkena berbagai penyakit, termasuk seperti penyakit mata. Mata pada bayi yang baru lahir terlihat sempurna dan sangat cerah. Namun terkadang kondisi ini tidak bertahan lama. Beberapa bayi bisa mengalami penyakit mata yang membuat wajah dan mata bayi tidak cerah. Semua orang tua pasti akan merasa sangat khawatir karena mata bayi menjadi organ yang sangat penting. Tindakan perawatan sangat diperlukan sesuai dengan jenis penyakit mata yang diderita. Berikut ini adalah beberapa penyakit mata pada bayi dan perawatan yang diperlukan.

1. Sumbatan Pada Saluran Air Mata

Semua bayi yang baru lahir kemungkinan besar akan mengalami sumbatan pada bagian saluran air mata. Bayi yang baru lahir tidak mampu memproduksi air mata walaupun bayi sering menangis. Jadi orang tua sering cemas ketika bayi menangis terus menerus namun mata bayi terlihat kering. Produksi air mata pada bayi biasanya baru terjadi setelah bayi berusia satu bulan. Sumbatan pada saluran air mata bayi menyebabkan bayi menangis namun tidak mengeluarkan air mata. Kemudian mata bayi akan terlihat berkaca-kaca atau seperti menahan tangis. Kondisi ini sangat wajar karena juga biasanya tidak disertai dengan mata merah pada bayi dan mata yang bengkak.

Baca: penyebab bayi rewel – penyebab bayi menangis terus

Perawatan yang diperlukan:

  • Cobalah untuk memijat pipi hingga bagian sudut mata bayi secara perlahan. Pijat dengan lembut tanpa menggunakan bahan seperti minyak karena ini lebih aman. Lebih baik juga dilakukan ketika bayi sedang tidur sehingga membuat bayi lebih tenang.
  • Kompres bagian pipi atau sekitar sudut mata dengan kapas yang sudah direndam dengan air hangat. Kebiasaan ini bisa membuat cairan yang menumpuk pada saluran mata bisa keluar. Lakukan saat bayi tidur sehingga bayi tidak rewel.
  • Jika mata bayi terlihat bengkak dan merah maka sumbatan pada saluran air mata sudah menjadi infeksi dan membutuhkan perawatan dari dokter.

2. Mata bayi menyeberang (strabismus / juling)

Mata bayi yang baru lahir terkadang juga terlihat tidak seimbang. Kondisi ini memang tidak selalu terjadi pada semua bayi yang baru lahir tapi bisa termasuk penyakit mata yang sangat umum untuk bayi. Penyebab mata terlihat juling pada bayi yang baru lahir adalah karena otot mata pada bayi masih sangat lemah sehingga tidak bisa bekerja secara normal. Biasanya masalah ini akan terjadi pada bulan pertama hingga bulan ke empat. Namun setelah melewatin bulan tersebut maka biasanya mata bayi terlihat sangat normal. Jika mata bayi masih terlihat tidak sempurna maka bisa menghubungin dokter agar mendapatkan perawatan yang lebih cepat.

Pola perkembangan bayi 1- 4 bulan:

Penyebab strabismus pada bayi

  • Beberapa lipatan kulit yang berlebihan pada sudut mata bayi terlihat menumpuk sehingga seolah-olah mata bayi terlihat juling.
  • Koordinasi otot mata bayi belum seimbang atau sempurna sehingga membutuhkan waktu hingga semua otot tumbuh dan berkembang secara normal.
  • Bayi terkena strabismus dini yang menyebabkan bagian otot bayi tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini juga bisa menyebabkan mata malas sehingga kemampuan otot mata bayi menjadi lebih lemah.

Baca: penyebab mata juling pada bayi

Perawatan yang diperlukan:

  • Jika strabismus tidak pulih maka bayi perlu mendapatkan pemeriksaan dari dokter mata khusus. Dokter akan memeriksa ketajaman visual mata sehingga bisa menentukan perawatan yang diperlukan.
  • Latihan mata bisa dilalukan untuk merangsang agar semua bagian otot mata bayi tidak terkena mata malas dan bisa kembali pulih seperti mata yang normal.
  • Terapi untuk membentuk fungsi otot mata diperlukan sesuai dengan gejala, namun semua tindakan ini harus dilakukan oleh dokter ahli.
  • Bayi bisa mendapatkan rangsangan otot mata dan tangan untuk menjaga agar otot mata dan tangan bisa melakukan koordinasi dengan baik. Ibu bisa mencoba untuk mendorong fungsi tangan seperti dengan permainan yang ringan. 

3. Infeksi

Infeksi bisa menyebabkan mata  bayi mengeluarkan kotoran di setiap sudut mata. Terkadang infeksi juga sering menyebabkan bagian putih mata bayi terlihat sangat merah, mengeluarkan banyak cairan dan kotoran mata di sudut mata. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus yang menular dengan mudah lewat udara. Penyebab lain dari infeksi pada mata bayi juga termasuk jamur, virus, dan reaksi alergi terhadap zat asing. Bahkan pada bayi yang dilahirkan secara normal maka kemungkinan juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri dari ibu yang didapatkan dari bakteri pada jalan lahir ibu. (baca: penyebab belekan pada bayi baru lahir –  penyebab mata merah dan berair pada bayi)

Perawatan yang diperlukan:

  • Obat antibiotik sangat diperlukan untuk bayi yang mengalami infeksi sejak baru dilahirkan. Obat biasanya berbentuk salep yang diberikan kepada semua bayi yang baru lahir, terutama bayi yang lahir lewat persalinan normal. Perawatan sangat diperlukan untuk mencegah infeksi yang lebih parah dan bisa menyebabkan komplikasi yang sangat serius.
  • Ibu bisa mencoba untuk membersihkan semua kotoran dan cairan yang keluar dari mata bayi dengan handuk yang sudah direndam dalam air hangat. Ibu harus selalu mencuci tangan sebelum melakukan perawatan ini agar infeksi tidak bertambah lebih berat.
  • Sebaiknya bayi tidak banyak diluar rumah atau bertemu dengan orang dewasa agar tidak terkena infeksi yang lebih buruk.
  • Cobalah ibu melakukan perawatan dengan obat belekan pada bayi

Informasi persalinan normal:

4. Mata bayi tidak berkoordinasi dengan baik

Mata yang tidak berkoordinasi dengan baik hampir sama seperti juling pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini sebenarnya sangat wajar untuk bayi karena terkadang otot mata bayi memang belum bisa bekerja secara sempurna. Salah satu bagian mata bayi akan terlihat seperti memandang ke arah lain. Kondisi ini bisa bertahan selama tiga bulan pertama lalu bisa sembuh sendiri. Jika sampai berumur enam bulan kondisi mata bayi tidak mengalami perubahan maka Anda bisa segera membawa bayi ke dokter mata untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Perawatan yang diperlukan:

  • Ibu bisa sering mencoba untuk berbicara atau menggoda bayi agar bayi bisa mengerti arah sumber suara. Arah bicara juga bisa dilakukan berlawanan dan sering berubah agar otot bayi bisa mendapatkan rangsangan untuk bergerak dengan baik.
  • Cobalah untuk melakukan beberapa gerakan tangan di dekat mata bayi lalu menjauh. Semua gerakan ini sangat baik untuk membantu otot bayi bisa kembali berfungsi dengan baik. Langkah ini juga baik untuk mengetahui gejala autis pada bayi. (baca:  Penyebab anak autis –  ciri ciri anak autis – tanda anak autisme)

Baca:  cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit –  cara merawat bayi baru lahir 

5. Mata merah pada bayi

Mata merah pada bayi adalah kondisi penyakit mata yang paling umum dan paling sering terjadi pada bayi. Masalah ini sering disebabkan oleh infeksi yang akan menyebabkan mata bayi menjadi merah, mengeluarkan air mata dan kotoran. Meskipun ini termasuk infeksi yang ringan namun perawatan secepatnya sangat diperlukan. Bayi sangat rentan terkena masalah ini karena infeksi dari virus dan bakteri mudah menyebar lewat udara. Terlebih jika  bayi terlalu sering bertemu dengan orang dewasa dan anak-anak. (baca: tips agar anak balita tidak mudah sakit – manfaat wortel untuk bayi)

Gejala

  • Bagian putih mata bayi berubah menjadi sangat merah atau semburat merah.
  • Bagian mata bayi terasa gatal sehingga bayi akan sering menyentuh atau menggapai mata.
  • Mata akan tertutup pada pagi hari atau saat bangun tidur sehingga sulit untuk terbuka.
  • Bisa terjadi pada satu atau dua mata sekaligus.
  • Mata bayi mengeluarkan cairan hijau atau kekuningan.

Perawatan yang diperlukan:

  • Infeksi yang sudah parah bisa membutuhkan perawatan dengan obat seperti salep atau obat tetes antibiotik.
  • Bersihkan beberapa bagian wajah bayi seperti pada bagian mata, hidung dan mulut.
  • Kompres dengan ujung atau dekat mata bayi dengan handuk yang sudah direndam dalam air hangat.
  • Jaga kebersihan berbagai barang yang digunakan oleh bayi seperti pakaian bayi, handuk bayi, selimut dan tempat tidur bayi.
  • cobalah merawat dengan obat sakit mata untuk bayi

Semua jenis penyakit mata bayi baik yang umum atau tidak pada dasarnya membutuhkan perawatan yang cepat. Lebih baik jika Anda segera membawa bayi ke dokter jika semua keluhan tidak segera membaik setelah mendapatkan perawatan darurat di rumah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn