Keringat Dingin Pada Bayi 6 Bulan – Bahaya Dan Penyebabnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selepas proses persalinan baik secara caesar atau melahirkan normal, ibu masih memiliki tanggung jawab lain yang tidak kalah beratnya jika dibandingkan dengan proses kehamilan yang harus dilalui selama kurang lebih 40 minggu. Tanggung jawa besar tersebut berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan berbagai macam organ tubuh bayi. Setiap ibu pastinya menginginkan pertumbuhan dan perkembangan bayinya selalu dalam kondisi yang normal dan dapat berlangsung dengan baik.

Dalam proses pemenuhan tanggung jawab ibu terhadap bayinya, selain memperhatikan asupan nutrisi pada bayi serta memperhatikan pola makannya ibu hamil juga harus peka serta selalu memperhatikan berbagai macam bentuk perubahan perubahan fisik yang terjadi pada bayi. Hal ini diperlukan agar setiap proses perkembangan bayi selalu dalam kondisi yang baik serta ibu juga dapat memahami apakah perubahan perubahan yang ada masih dalam kondisi yang normal adanya.

Untuk membantu ibu dalam proses memperhatikan kondisi bayinya serta menjaga agar kesehatan dan perkembangan baik fisik maupun mentalnya dalam kondisi yang benar maka dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan mengulas salah satu bentuk perubahan fisik yang seringkali menimbulkan pertanyaan akan adanya kondisi berbahaya dari hal tersebut yakni keringat dingin pada bayi 6 bulan. Berikut ini beberapa penjelasan yang berkaitan dengan munculnya keringat dingin pada bayi yang sudah memiliki usia 6 bulan tersebut.

Keringat Dingin Pada Bayi 6 Bulan, Normalkah ?

Keringat dingin pada bayi 6 bulan bisa jadi merupakan kondisi yang membahayakan namun juga bisa dikategorikan sebagai kondisi yang tidak terlalu berbahaya tergantung dari penyebabnya. Jika kondisi keringat dingin yang muncul pada bayi 6 bulan tidak disertai dengan keadaan lainnya maka bisa jadi hal tersebut aman namun apabila kondisi keringat dingin pada bayi 6 bulan disertai dengan beberapa gejala lainnya maka bisa jadi keringat dingin disebabkan oleh kondisi yang cukup membahayakannya sehingga harus segera membutuhkan diagnosis serta tindakan medis yang tepat.

Penyebab Keringat Dingin Pada Bayi 6 Bulan

Untuk memastikan apakah kondisi keringat dingin pada bayi 6 bulan merupakan keadaan yang harus diwaspadai atau hanya hal yang normal serta biasa terjadi sebagai salah satu tanda perkembangan bayi 6 bulan maka ibu sebagai orang tua setidaknya harus mengetahui berbagai macam penyebab yang menjadikan terjadinya gejala fisik tersebut. Berikut ini beberapa penyebab yang dapat menjadikan bayi 6 bulan mengalami keringat dingin.

  1. Syok

Syok merupakan penyebab pertama yang dapat memicu munculnya keringat dingin pada bayi. Dalam keadaan syok, tekanan darah di tubuh bayi akan mengalami penurunan sehingga menyebabkan organ tubuh tidak dapat menerima darah dan oksigen untuk berkerja secara optimal. Kondisi tersebutlah yang menjadikan tubuh bayi 6 bulan mengeluarkan keringat dalam suhu yang dingin. Jika keadaan ini tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.

  1. Hipoglikemia

Penyebab lainnya yang juga dapat menjadikan tubuh bayi 6 bulan berkeringat dingin adalah hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan gula darah sebagai bahan pembentuk energi. Kurangnya gula darah untuk di proses tersebut menyebabkan tubuh tidak mengalami kenaikan suhu sehingga menyebabkan terjadinya keringat dingin. Hipoglikemia pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa kondisi diantaranya seperti bayi yang terlahir prematur, infeksi yang berat saat lahir, bayi berukuran kecil, dan bayi yang lahir dari ibu dengan kondisi diabetes.

  1. Sepsis

Sepsis merupakan kondisi serius yang terjadi karena adanya infeksi bakteri maupun virus dalam darah bayi 6 bulan. Kondisi Infeksi yang terjadi pada darah sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan organ serta menjadikan infeksi lebih mudah menyebar keseluruh bagian tubuh. Selain keringat dingin, sepsis juga akan menunjukan gejala lain yang diantaranya seperti kejang, demam, susah bernafas, dan wajah yang pucat. Penyakit sepsis juga merupakan salah satu penyakit penyebab bayi demam tinggi.

  1. Kelainan organ jantung

Selain beberapa kondisi diatas, penyebab lain yang juga dapat menjadikan keringat dingin muncul pada bayi 6 bulan diantaranya adalah kelainan pada jantung yang diderita oleh bayi. Kondisi kelainan pada jantung tersebut menyebabkan bayi mengalami gangguan dalam pendistribusian darah keseluruh tubuh yang menyebabkan munculnya keringat dingin. Kelainan jantung pada bayi baru lahir ini biasanya akan terdeteksi seiring meningkatnya usia bayi.

  1. Penyebab lainnya

Beberapa penyebab lain yang juga dapat menjadikan munculnya keringat dingin pada bayi 6 bulan diantaranya seperti kondisi hipoksi atau tubuh bayi yang kekurangan oksigen, reaksi obat penurun panas yang dikonsumsi oleh bayi, kondisi suhu lingkungan bayi yang terlalu rendah, serta berbagai macam penyebab lain yang dapat diketahui ketika melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Cara Mengatasi Keringat Dingin Pada Bayi 6 Bulan

Beberapa bayi mungkin memang secara normal mengalami keringat dingin dan tidak perlu pengobatan apapun karena tidak beresiko akan kondisi berbahaya namun, jika keringat dingin disertai dengan tanda lain seperti perubahan warna pada bibir dan kuku, bibir kering, lemas dan lesu, bayi rewel, tidak mau minum, dan tinja yang bercampur dengan darah maka cara pengatasan yang tepat adalah dengan membawa bayi segera ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang tepat.

Itulah beberapa hal yang dapat diulas dalam artikel ini berkaitan dengan munculnya kondisi keringat dingin pada bayi 6 bulan. Meskipun terkadang beberapa bayi secara normal dapat berkeringat dingin terutama di malam hari namun tetap saja munculnya kondisi ini perlu diwaspadai oleh semua orang tua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn