Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir : Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit jantung bawaan adalah sebuah kelainan yang muncul ketika bayi sudah lahir atau baru saja lahir. Kondisi ini banyak ditemukan dan menjadi masalah yang cukup serius karena biasanya bayi akan menghadapi masalah kesehatan dengan dampak yang sangat panjang. Perkembangan jantung yang tidak normal selama dalam kandungan menjadi salah satu alasan utama terjadinya kelainan jantung pada bayi yang baru lahir. Pada tahap awal memang tidak mudah untuk mengetahui kelainan ini namun deteksi bisa dilakukan jika ditemukan beberapa gejala yang kurang normal dibandingkan pada bayi yang sehat. Pada dasarnya dunia medis tidak bisa menemukan penyebab pasti dari kelainan jantung pada bayi yang baru lahir, hanya saja warisan atau kondisi genetik dari orang tua menjadi penyebab yang sering ditemukan.

Penyebab Kelainan Jantung pada Bayi

Meskipun penyebab pasti dari kelainan jantung pada bayi belum ditemukan, namun sering beberapa faktor kuat menjadi pemicu masalah ini. Kondisi lingkungan dan genetik dari orang tua menjadi hal yang paling sering ditemukan. Berikut in adalah beberapa macam penyebab kelainan jantung pada bayi.

1. Kontaminasi pada Awal Kehamilan

Trimester pertama menjadi peran penting bagi janin karena saat itu janin sedang mengembangkan jantung. Ketika ibu hamil mengkonsumsi beberapa jenis obat kimia pada masa awal kehamilan maka resiko cacat jantung pada bayi justru meningkat lebih tinggi. Beberapa obat biasanya diperlukan untuk mengatasi gangguan kehamilan, namun semua jenis obat harus mendapatkan resep dari dokter. Untuk itu ibu hamil hanya bisa mengkonsumsi obat kimia pada saat tertentu saja.

Penting untuk awal kehamilan

2. Kondisi Kesehatan Ibu Hamil

Bayi yang sehat biasanya juga lahir dari ibu hamil yang cukup sehat dan bisa memberikan lingkungan yang cukup baik selama janin ada dalam kandungan. Namun terkadang beberapa situasi kesehatan ibu hamil tidak bisa dikehendaki sesuai rencana karena memang kondisi itu terjadi sebelum kehamilan. Berikut ini beberapa jenis penyakit atau gangguan kesehatan ibu yang bisa mengembangkan kelainan jantung bawaan.

  • Diabetes. Ibu hamil yang menderita diabetes pada masa sebelum hamil atau saat hamil maka janin yang dikandung bisa mengalami kelainan jantung. Hal ini terjadi karena janin mendapatkan asupan dari ibu secara langsung dari plasenta.
  • Lupus. Ibu hamil yang menderita lupus atau kelainan sistem imunitas tubuh karena zat antibodi dalam tubuh justru menyerang tubuh itu sendiri. Akibatnya maka ibu hamil bisa mengalami kelainan jantung dan resiko kelainan jantung pada bayi menjadi lebih besar.
  • Ibu terinfeksi rubella yang biasanya banyak menyerang pada trimester pertama. Infeksi ini bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi rubella yang bisa dilakukan pada saat masih anak-anak.
  • Obesitas. Ibu hamil yang mengalami obesitas juga bisa mengembangkan kelainan jantung pada janin karena bayi.

Artikel kesehatan bumil lainnya

3. Riwayat Keluarga

Jika salah satu orang tua dari calon bayi mengalami kelainan jantung maka kemungkinan besar bayi juga akan mengalami hal yang sama. Meskipun ada kesempatan lolos paling tidak sebesar 50 persen. Hal ini disebabkan karena kromosom yang diwariskan dari orang tua juga akan menurun pada janin. Untuk mengatasi hal ini maka perencanaan kehamilan dan deteksi dini kromosom orang tua bisa dilakukan.

4. Kelainan Kromosom

Bayi yang mengalami kelainan kromosom memiliki kesempatan yang besar untuk terkena kelainan jantung bawaan. Hal ini terjadi ketika struktur sel yang berisi gen dari orang tua diwariskan ke janin. Setiap tubuh yang normal dan sehat biasanya memiliki kromosom sebanyak 46 buah, namun janin yang mengalami kelainan bisa memiliki kurang atau lebih dari jumlah itu. Hal ini kemudian akan menyebabkan bayi terlahir dalam kondisi cacat tubuh. Kelainan ini kemudian juga akan mempengaruhi kondisi kesehatan jantung pada bayi. Bayi yang terlahir dengan kondisi sindrom seperti sindrom down, Turner, Trisomi, dan beberapa sindrom lain memiliki resiko penyakit jantung yang tinggi.

5. Kelainan Gen

Setiap kromosom dalam tubuh berisi sekitar 70 ribu gen. Gen yang ada dalam janin diwariskan dari orang tua baik ibu maupun bapak. Gen memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh yaitu memberikan sifat mental untuk manusia, sifat pribadi yang bisa membedakan manusia yang satu dengan yang lain serta menjadi penentu masalah kesehatan dari mulai sejak dilahirkan hingga menjadi orang tua. Kelainan salah satu gen yang terjadi pada janin bisa mengakibatkan masalah serius pada jantung sejak bayi dilahirkan.

6. Gaya Hidup Ibu Hamil

Terkadang orang tua yang sehat dan tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung di keluarga juga bisa memiliki bayi yang menderita kelainan jantung. Hal ini bisa terjadi karena ada sebab paling penting selama ibu sedang hamil. Beberapa hal yang bisa memicu adalah kebiasaan buruk seperti:

  • Menjadi perokok aktif atau pasif selama hamil.
  • Mengkonsumsi alkohol sebelum hamil maupun saat sedang hamil.
  • Memakai narkoba dan semua jenis obat yang berbahaya yang bisa menyebabkan kelainan untuk janin.

Artikel Gaya hidup ibu hamil

Gejala Bayi Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir

Banyak orang tua yang merasa kaget karena bayi yang dilahirkan awalnya sehat tiba-tiba terlihat sakit. Biasa saja kondisi sakit ini terjadi sejak dalam kandungan dan baru terlihat setelah lahir. Kondisi ini paling sering ditemukan karena kelainan jantung. Berikut ini adalah beberapa gejala bayi yang mengalami kelainan jantung.

  1. Nafas terdengar menjadi lebih cepat.
  2. Kulit bayi yang merah menjadi lebih hitam atau abu-abu.
  3. Bayi terlihat lebih lesu dan rewel
  4. Tidak ada kenaikan berat badan sesuai perkembangan umur
  5. Beberapa bagian tubuh bayi bengkak seperti pada mata, perut, dan kaki.
  6. Bayi tidak bisa bernafas dengan baik saat menyusui sehingga rewel.
  7. Suara detak jantung yang tidak normal.

Cara Mencegah Kelainan Jantung

Kelainan cacat jantung bawaan bisa diatasi dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi cacat jantung bawaan.

  • Ibu hamil yang sedang sakit atau mengalami masalah kesehatan pada kehamilan sebaiknya tidak mengkonsumsi obat bebas atau obat yang dijual bebas di toko dan warung kecil. Sekecil apapun masalah kesehatan ibu hamil yang membutuhkan obat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang aman untuk ibu hamil dan janin.
  • Perempuan sebaiknya tidak mengkonsumsi alkohol dan merokok, terlebih untuk ibu hamil karena rokok dan alkohol bisa membawa masalah kesehatan serius untuk bayi terutama gangguan jantung.
  • Ibu hamil yang mengalami gangguan diabetes pada sebelum kehamilan dan pada saat hamil (diabetes gestasional) sebaiknya mengendalikan kadar gula, melakukan diet gula yang sehat serta melakukan pemeriksaan kandungan dan kadar gula secara teratur. Diabetes selama kehamilan memiliki resiko tinggi janin bisa terkena kelainan jantung.
  • Ibu hamil yang tidak mendapatkan vaksin lengkap, baik pada masa anak-anak maupun dewasa harus menjaga kesehatan selama kehamilan dan menjauhi semua sumber infeksi termasuk lingkungan yang buruk, lingkungan yang dekat dengan hewan peliharaan penyebab infeksi dan membiasakan hidup sehat dan bersih.

Kelainan jantung pada bayi yang baru lahir biasanya memang terdeteksi setelah beberapa jam atau hari kelahiran. Kelainan pada fungsi jantung bisa berpengaruh pada fungsi dan juga perkembangan bentuk jantung, meskipun hal ini sebenarnya bisa terdeteksi saat janin masih dalam kandungan. Beberapa usaha untuk mencegah kelainan jantung bawaan pada bayi lebih penting daripada mengobati bayi yang terkena penyakit jantung.

fbWhatsappTwitterLinkedIn