Berapa Kali Bayi Minum Susu Formula Dalam Sehari Agar Cepat Gemuk?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memberikan susu formula pada bayi memang bisa saja dilakukan oleh ibu. Ketika sejak lahir bayi mengalami alergi ASI maka bayi harus menerima susu formula. Kemudian ketika sudah semakin besar maka bayi tetap bisa menerima susu formula sesuai umur. Ini karena banyaknya manfaat susu formula untuk bayi. Susu formula bukan hanya pelengkap, pendamping atau pengganti ASI saja, tapi nutrisi dalam susu formula juga sangat dibutuhkan. Dan tentunya agar bayi menerima nutrisi yang cukup maka Anda harus memberikan susu formula dalam jumlah yang cukup. Jadi berapa kali bayi minum susu formula dalam sehari agar cepat gemuk. Simak penjelasan dibawah ini.

  1. Jumlah susu untuk bayi 0 – 6 bulan

Pada dasarnya kebutuhan susu formula untuk bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan sangat tergantung dengan kondisi kesehatan bayi. Namun ada beberapa jumlah umum yang sangat wajar, yaitu:

  • Saat bayi baru lahir maka membutuhkan sekitar 40 sampai 95 ml setiap 2 atau 3 jam. Jumlah ini akan terus meningkat sesuai dengan kemampuan tubuh bayi dalam menyerap nutrisi dan juga pertumbuhan bayi sesuai usia. Anda harus melihatnya sesuai dengan perkembangan bayi 1 bulan.
  • Saat bayi berumur 2 bulan maka bayi biasanya membutuhkan 120 sampai 155 ml setiap 3 atau 4 jam sekali. Jumlah ini memang hampir sama jika bayi menerima ASI dari ibu secara langsung.
  • Kemudian saat bayi berusia 4 bulan maka bayi akan membutuhkan 120 sampai 185 ml setiap kali ingin minum. Anda bisa menemukan tanda jika bayi sudah merasa lapar.
  • Kemudian saat bayi berusia 6 bulan maka bayi membutuhkan susus formula sekitar 180 sampai 230 ml setiap 4 atau 5 jam sekali. Jumlah ini bahkan bisa berbeda jika bayi sudah menerima makanan pendamping ASI.
  1. Seberapa sering memberikan susu formula untuk bayi?

Kemudian biasanya orang tua juga bertanya seberapa sering harus memberikan susu formula untuk bayi sejak lahir hingga usia tertentu. Banyak ahli yang mengatakan jika sebaiknya bayi menerima susu formula ketika bayi terlihat lapar. Biasanya bayi hanya menangis atau merasa tidak nyaman saat lapar. Tapi memberikan susu formula setiap kali lapar mungkin juga bisa menyebabkan perut kembung pada bayi dan masalah pencernaan lain. Sehingga Anda perlu melihat kapan waktunya untuk memberikan susu formula pada bayi. Pada dasarnya Anda bisa memberikan susu formula secara rutin setiap 2 atau 3 jam sekali. Kemudian saat tubuh bayi dan usia bayi semakin bertambah maka Anda bisa memberikan susu formula setiap 3 atau 4 jam sekali.

  1. Bagaimana cara tahu jika bayi Anda lapar ?

Ada berbagai tanda yang harus dipahami ibu ketika mengasuh bayi yang harus mendapatkan susu formula. Bayi yang masih sangat muda biasanya hanya menangis, karena penyebab bayi rewel termasuk lapar dan tidak nyaman. Berikut ini adalah tanda – tanda jika bayi Anda lapar.

  • Bayi menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan seperti sedang bingung.
  • Bayi Anda membuka mulut seperti ketika menghisap botol susu
  • Lidah bayi keluar seperti menjulur atau merasa seperti ingin menghisap sesuatu.
  • Bayi memasukkan tangan dan jari ke mulut seperti gerakan menghisap botol susu.
  • Bayi mulai mengerutkan bibir dan seolah-olah mau minum sesuatu.
  • Bayi seperti meraih payudara, meskipun ibu tidak memberikan ASI.
  • Jika Anda memegang pipi bayi maka mulut bayi seperti hendak meraih sesuatu.
  • Bayi menangis dan tetap menangis saat digendong.

Nah itulah berbagai hal informasi berkaitan dengan berapa kali bayi minum susu formula dalam sehari agar cepat gemuk? Semua bayi bisa menerima jumlah yang berbeda namun jumlah yang paling wajar adalah jumlah susu formula yang sesuai dengan usia dan perkembangan bayi. Anda juga bisa melihat tanda bayi cukup ASI meskipun bayi menerima susu formula, karena tandanya memang hampir sama. Jika bayi Anda memiliki masalah saat minum susu atau tidak mau minum susu maka segera bawa bayi ke dokter anak terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn