12 Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Menyusui Saat Bayi Diare

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjaga perkembangan bayi dan pertumbuhannya serta memperhatikan selalu agar kesehatan yang dimiliki oleh bayi selalu dalam kondisi yang baik dan normal merupakan tanggung jawab yang harus diemban oleh ibu hamil dengan penuh kasih sayang. Berbagai hal dapat dilakukan untuk memastikan agar kondisi ideal selalu dimiliki oleh bayi setiap saat terutama masalah kesehatan. Kondisi bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan merupakan keadaan yang perlu diperhatikan dan dijaga lebih baik karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih lemas.

Salah satu kondisi yang pasti akan selalu membuat ibu khawatir adalah keadaan dimana seorang bayi terjangkit penyakit tertentu. Kondisi penyakit pada bayi tidak boleh dianggap enteng meskipun bentuk penyakitnya tidak berbahaya secara langsung. Salah satu sakit yang paling dihindari dan menimbulkan kekhawatiran dari ibu adalah bayi yang terserang diare. Penyakit diare merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada bayi di Indonesia.

Secara definisi, menurut wikipedia diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Langkah awal mendiganosis diare adalah dengan memperhatikan perubahan pada tinja bayi dari segi warna, frekuensi, jumlah, dan konsistensinya. Jika bayi mengalami kondisi bab yang sangat sering dari biasanya dengan konsistensi encer maka dapat dijadikan petunjuk awal adanya diare pada bayi. Sebagai bentuk bantuan pada proses penyembuhan diare pada bayi ada beberapa makanan yang harus dihindari ibu menyusui saat bayi diare yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  1. Makanan yang tidak terjamin kebersihannya

Makanan yang harus dihindari ibu menyusui saat bayi diare yang pertama adalah makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Kondisi makanan yang tidak terjamin kebersihannya tersebut merupakan salah satu penyebab diare pada bayi sehingga perlu untuk dihindari agar tidak memperparah kondisi diare pada bayi. Untuk menghindari agar ibu menyusui tidak lagi mengkonsumsi makanan yang kotor maka usahakan untuk memasak sendiri makanan yang akan dikonsumsi dan tidak terlalu sering maka makanan dari luar.

  1. Makanan yang pedas

Makanan selanjutnya yang juga harus dihindari oleh ibu hamil adalah makanan yang pedas. Makanan pedas bisa juga merupakan salah satu penyebab dari kondisi diare pada bayi yang disalukan melalui air susu ibu. Oleh karena hal tersebut maka selama proses penyembuhan diare pada bayi, ibu menyusui sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang pedas sedikitpun untuk beberapa saat sampai kondisi bayi pulih dari diare. Untuk mencegah agar bayi tidak mengalami kondisi diare yang terulang maka kurangi konsumsi pedas pada ibu menyusui.

  1. Makanan yang mengandung banyak serat

Serat merupakan salah satu bahan makanan yang dapat berfungsi dalam hal proses pencernaan di tubuh. Meskipun Serat merupakan salah satu makanan sehat untuk ibu menyusui namun dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan konsistensi tinja pada bayi tidak akan berubah bahkan menjadi lebih encer karena serat membantu proses pencernaan. Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan serat berlebih diantaranya.

  • Buah buahan, beberapa jenis buah buahan yang banyak mengandung serta seperti pisang, pepaya, nanas, alpukat.
  • Sayuran, beberapa jenis sayuran yang banyak mengandung serat seperti brokoli, kubis, asparagus
  • Makanan olahan, makanan olahan lainnya yang juga memilik kandungan serat tinggi seperti oatmeal, makanan kaleng, dan beberapa makanan olahan lainnya.
  • Yoghurt, kandungan probiotik yang terdapat didalam yoghurt dapat memperparah kondisi diare karena dapat membuat konsistensi tinja bayi semakin cair sehingga harus dihindari meskipun ada beberapa manfaat youhurt untuk ibu menyusui.
  1. Makanan yang digoreng

Makanan yang mengandung minyak berlebihan sebaiknya memang dihindari oleh ibu menyusui ketika bayinya dalam kondisi diare. Salah satu makanan yang mengandung minyak berlebih tersebut adalah makanan yang diolah dengan cara digoreng terutama dengan minyak yang tidak baik.

  1. Produk makanan fast food

Fast food merupakan salah satu bentuk makanan yang tidak baik dan sangat memberikan dampak negatif dalam jangka panjang sehingga harus dihindari oleh ibu yang menyusui bayinya terutama jika bayi tersebut dalam kondisi mengalami diare. Lemak trans yang terkadung dalam makanan fast food sangat berbahaya dalam proses perkembangan otak dari bayi tersebut.

  1. Makanan minuman yang mengandung kafein

Kandungan kafein yang masuk kedalam tubuh ibu melalui makanan maupun minuman yang memiliki kandungan kafein di dalamnya sebaiknya dihindari terutama ketika bayi mengalami diare. Beberapa minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh.

  1. Makanan yang terlalu manis

Makanan dengan rasa terlalu manis juga merupakan jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu. Makanan yang mengandung gula terlalu berlebihan tersebut dapat memperparah atau memperbutuhk kondisi khotbahnya. Hindari makanan yang manis tersebut untuk sementara waktu sampai bayi dalam kondisi yang sehat.

  1. Hindari mengkonsumsi beberapa produk yang terlalu manis.

Agar kondisi diare pada bayi tidak mengalami keadaan parah maka hindari beberapa makanan yang memperparah diare tersebut. Salah satu makanan yang menimbulkan resiko dan dapat memperparah sakit diare yang dialaminya adalah makanan yang memiliki rasa terlalu manis.

  1. Makanan yang dapat menimbulkan reaksi alergi

Alergi merupakan salah satu penyebab yang dapat menjadikan bayi mengalami diare. Agar proses penyembuhan bayi yang mengalami diare akibat alergi berlangsung dengan baik maka sebaiknya hindari konsumsi makanan yang dapat menimbulkan reaksi alergi tersebut.

Itulah beberapa makanan yang harus dihindari ibu menyusui saat bayi diare karena selain menjadi penyebab diare, makanan tersebut juga dapat memperparah kondisi diare pada bayi dan sebagai salah satu upaya atau cara mencegah diare pada bayi terulang kembali.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn