Depresi Pada Ibu Rumah Tangga : Ciri, dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kenyataannya depresi pada ibu merupakan sebuah kondisi yang dapat menyerang setiap orang. Bukan hanya mereka yang bekerja, atau bukan hanya anak-anak sekolah yang tertekan akibat kompetisi yang tinggi.

Begitupun ibu rumah tangga, dan tidak jarang kejadian hingga depresi parah atau berakhir bunuh diri. Selama ini banyak orang yang salah kaprah dalam pemahaman bahwa ibu rumah tangga tidak memiliki beban apapun seperti Wanita karir.

Sehingga mereka tidak rentan terkena depresi dan juga rasa tertekan. Faktanya?  Jelas berbeda karena banyak sekali ibu rumah tangga yang terkena fase depresi ringan, sedang hingga mengarah ke berat.

Alasannya karena banyak hal dan bisa dari berbagai faktor:

  • Ibu rumah tangga menjadi penyangga dan tulang utama dari sebuah rumah. Dimana ibu harus bekerja atau berkarir, belum lagi memberikan tanggung jawab pada keluarga atau anak dan suami dimana beban tersebut berlangsung dalam jangka Panjang dengan tingkat yang berbeda-beda.
  • Ibu rumah tangga dihadapkan pada kewajiban dan tanggung jawab membersihkan rumah, menjaga kebersihan rumah dan bertanggung jawab menjaga serta mengajarkan si kecil hingga mereka dewasa. Kondisi ini membelenggu dan membuat ibu rumah tangga tidak dapat pergi kemanapun dengan tenang, menuntaskan tugas dalam jangka waktu yang pendek dan terus berulang bertahun-tahun tanpa ada yang membantu.
  • Ibu rumah tangga terhalang untuk berkegiatan dan beraktivitas. Sehingga mereka sering terjebak dalam kesendirian, tidak bisa bertemu dan bepergian, terbebani pekerjaan rumah dan anak bahkan tidak dibantu oleh siapapun sehingga mereka merasa sendiri, kesulitan untuk menghibur diri bahkan tidak memungkinkan untuk ibu beristirahat seperti tidur dengan tenang.

Masih banyak alasan lain yang membuat ibu rumah tangga rentan terhadap depresi. Belum lagi kesulitan dan juga tantangan dalam pernikahan dan keluarga.

Misalnya anak yang menghadapi masalah, suami yang kurang perhatian dan pengertian, adanya kasus KDRT, Tindakan kriminal, penekanan ekonomi dan hal lainnya.

Kondisi ini jelas menjadi hantu bagi ibu rumah tangga dan menjadi momok besar yang akhirnya membawa ibu rumah tangga pada kondisi depresi dan gangguan jiwa dalam kasus yang paling berat.

Sayangnya hal ini juga tidak terjadi di kota besar atau di Indonesia saja, namun sudah menjadi masalah besar bagi ibu rumah tangga di berbagai negara.

Ciri Ibu Rumah Tangga yang Mengalami Depresi

Ada beberapa ciri-ciri depresi yag bisa dikenali apabila seorang ibu rumah tangga terkena depresi baik dalam kondisi ringan ataupun berat:

  • Sulit mengendalikan emosi, dalam hal ini segala emosi seperti marah, menangis/sedih, kecewa, terlalu senang dan gembira serta emosi lainnya. Bahkan seringkali muncul tanpa sebab yang jelas.
  • Emosi bagi ibu hamil diluapkan pada siapa saja tanpa melihat kondisi dan juga objek yang diluapkan.
  • Seringkali mengalami masalah tidur, makan dan pola hidup dasar lain yang seharusnya teratur, namun berubah signifikan. Misalnya saja terus tidur selama 20 jam tanpa merasa Lelah atau ingin bangun dan kendala pola hidup lainnya.
  • Menyalahkan diri sendiri, atau orang lain. Seringnya kepada pasangan atau suami dan juga anak dan memicu tindakan tertentu seperti Tindakan abusive, marah atau hal lainnya.
  • Kehilangan ketertarikan pada aktivitas sebagai ibu rumah tangga, membiarkan kegiatan ibu rumah tangga, melupakan pasangan atau suami dan anak-anak yang mungkin menunggu.

Beberapa ciri diatas dapat berkembang ke arah yang lebih ringan ataupun lebih berat dan akan berbeda bentuknya pada setiap orang. Sehingga jika sudah muncul ciri-ciri depresi seperti yang disebutkan diatas, ada baiknya untuk membantu ibu rumah tangga untuk menemui profesional dan mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Cara Mengatasi/Mengobati Kondisi Depresi Pada Ibu Rumah Tangga

Lalu bagaimana jika ibu rumah tangga sudah terlanjur mengalami kondisi seperti depresi atau stress. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, diantaranya yaitu:

1. Mencari Penyebab Utama

Depresi dapat ditangani apabila ternyata penyebab depresi utamanya sudah ditemukan. Ada banyak ibu rumah tangga yang tidak dapat menyelesaikan penyebab utama dari tekanan mereka.

Misalnya saja pasangan yang KDRT atau melakukan kekerasan, masalah ekonomi yang membelenggu sehingga mereka tertekan sebagai ibu dari keluarga hingga hal lainnya.

Anda harus bisa mendeteksi kondisi tersebut untuk bisa diselesaikan. Bagaimana bisa menyelesaikan depresi dan rasa tertekan anda apabila masalah utamanya tidak ditangani.

Memang tidak mudah dan memakan waktu, namun dengan cara itu depresi ibu rumah tangga bisa diselesaikan. Selain itu masalah tersebut bisa dibicarakan dalam keluarga besar baik pasangan, anak dan orang tua atau mertua.

2. Kunjungi Profesional

Siapa yang bilang bahwa yang bisa mengunjungi professional hanya mereka yang bekerja atau anak-anak remaja yang masih labil dan mencari jati diri.

Professional hadir untuk membantu seseorang untuk bisa kembali sembuh. Membantu pasien tersebut untuk menemukan benang merah dan bisa mengurai masalah mereka secara perlahan.

Dengan begitu depresi akan mudah terselesaikan. Mengantar ibu rumah tangga menunjungi professional seperti konsultasi psikologi juga menjadi bentuk dukungan keluarga untuk bisa sembuh dan membebaskan ibu rumah tangga dari kondisi depresi dan tertekan yang membelenggu.

3. Support System dan Dukungan Keluarga

Tidak jarang kondisi depresi pada ibu rumah tangga sering terjadi akibat banyak hal. Salah satunya yaitu keluarga besar yang tidak mendukung sama sekali, bahkan pasangan seperti suami atau orang tua yang menanggap remeh kondisi depresi ibu rumah tangga.

Berpikir bahwa anda sudah menjadi ibu dan sudah tua, sehingga anda harus bisa menghadapi berbagai kondisi dan tantangan serta masalah yang ada.

Padahal masing-masing kemampuan orang jelas berbeda. Jika sudah seperti ini cara menyelesaikan dan mengembalikan seseorang untuk Kembali sehat secara fisik dan mental.

Mereka juga bisa terbebas dari belenggu perasaan depresi cara menghilangkan stress yang bisa membawa ibu rumah tangga kedalam kondisi yang buruk. Support system dan keluarga adalah elemen dan sisi paling besar dan penting.

4. Membiarkan Ibu Memiliki Waktu Rehat

Terkadang cara paling mudah dan murah untuk membebaskan ibu rumah tangga dari rasa tertekan dan depresi hanyalah waktu cara mengistirahatkan kinerja. Mereka yang bisa beristirahat tanpa gangguan dan beban kerja harian bahkan bisa mendapatkan kondisi yang lebih baik.

Misalnya saja suami atau keluarga besar membantu menjaga si kecil dalam waktu yang konsisten setiap minggu selama 2 hari atau ditentukan sesuai kenyamanan dan kebutuhan.

Diskusikan juga pembagian dan teknisnya. Hal ini tidak jarang bisa mengurangi fase depresi ibu dan membawa ibu ke kondisi yang jauh lebih baik dan aman.

Bahkan tidak perlu mengonsumsi obat atau mengunjungi profesional. Keluarga dan suami harus mengambil alih beban pekerjaan dan membaginya agar ibu bisa memiliki waktu rehat dan untuk dirinya sendiri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn