7 Penyebab Depresi Pada Ibu Hamil Tua dan Muda Serta Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan seharusnya menjadi momen yang paling bahagia, terlebih untuk ibu hamil yang mengalaminya sendiri. Tapi kehamilan bisa memberikan sebuah masalah yang tidak pernah Anda sadari. Salah satunya adalah kondisi depresi yang sering terjadi pada ibu hamil tua dan muda. Depresi adalah gangguan suasana hati yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami putus asa, sedih dan sangat rendah. Depresi pada ibu hamil bisa terjadi pada ibu hamil muda dan tua. Depresi yang ringan bisa terjadi dan pulih dengan cepat. Tapi depresi yang berlangsung selama beberapa minggu bisa jadi depresi yang berat. Berikut ini adalah informasi mengenai penyebab depresi pada ibu hamil tua dan muda serta cara mengatasinya.

Penyebab

  1. Efek perubahan hormon

Perubahan hormon selama hamil bisa menyebabkan depresi. Ini sama seperti perubahan hormon yang bisa menjadi  perbedaan hamil dan PMS pada wanita yang belum hamil. Ketika kadar hormon kehamilan sangat tinggi maka suasana hati ibu merasa tidak nyaman. Ibu menjadi mudah tersinggung dan marah. Bahkan menjadi sangat sensitif sehingga tidak bisa mengatasi emosi seperti ketika belum hamil.

  1. Masalah rumah tangga

Banyak ibu hamil yang merasa tidak nyaman. Dan ini bisa menyebabkan ibu hamil mudah marah dan memiliki keinginan yang macam-macam. Sebenarnya ini juga bisa menyebabkan suami tidak memahami kondisi. Antara suami dan istri bisa memiliki tekanan karena itu bisa membuat masalah rumah tangga. Jadi hindari semua pantangan suami saat istri hamil yang bisa membuat ibu hamil mudah emosi dan marah.

  1. Riwayat keluarga

Salah satu penyebab depresi juga bisa diakibatkan dari riwayat keluarga. Jika ibu hamil memiliki riwayat ini dalam garis keluarga maka bisa menyebabkan resiko yang lebih tinggi. Biasanya ini juga bisa menyebabkan dampak sindrom baby blues yang sangat serius setelah melahirkan. Jika sudah mengetahui ada riwayat seperti ini maka ibu bisa berkonsultasi dengan ahli selama hamil.

  1. Pengaruh obat kesuburan

Jika ibu bisa hamil dengan proses bayi tabung maka ibu biasanya menerima perawatan kesuburan. Berbagai obat dan terapi yang diberikan sebelum hamil berfungsi untuk mematangkan sel telur dan meningkatkan produksi sel telur. Ini sangat berhubungan dengan kadar hormon dalam tubuh ibu. Kemudian ketika tubuh ibu memberikan reaksi yang sangat besar terhadap perubahan hormon maka ibu bisa mengalami gejala depresi yang berlebihan.

  1. Dampak keguguran

Pernah mengalami berbagai penyebab keguguran berulang bisa menyebabkan dampak buruk yang sangat serius. Ibu bisa mengalami trauma yang sangat berat. Perasaan ibu merasa sangat bersalah pada janin yang sudah meninggal pada kehamilan sebelumnya. Kemudian ibu juga merasa sangat takut jika akan mengalami keguguran lagi. Jika sudah seperti ini maka depresi bisa lebih berat dan perlu mendapatkan perawatan yang serius.

  1. Trauma

Ibu hamil bisa memiliki reaksi yang sangat berat terhadap rasa trauma. Ini sangat berat karena ibu merasa tertekan dan sangat stres. Sementara  stres saat hamil bisa membuat ibu mengalami depresi. Ibu merasa sangat tertekan dengan kondisi kehamilan. Semua penyebab trauma sangat beragam mulai dari masalah pribadi hingga dari lingkungan sosial. Karena itu ibu harus sangat berhati-hati ketika pernah mengalami trauma.

  1. Mengalami komplikasi kehamilan

Ibu yang mengalami komplikasi kehamilan memiliki resiko depresi yang sangat berat. Komplikasi ini bisa menyebabkan ibu merasa sangat khawatir dengan kondisi janin dalam kandungan. Akibatnya maka ibu merasa sangat takut jika akan keguguran. Kemudian perawatan intensif di rumah sakit juga bisa menyebabkan ibu merasa sangat sedih dan merasa tidak bisa mendapatkan kehamilan yang normal.

Cara Mengatasi

  1. Latihan ringan

Jika ibu hamil mengalami depresi ringan atau berat maka ibu bisa mencoba untuk melakukan latihan ringan. Latihan ringan seperti berjalan kaki bisa membuat kadar serotonin meningkat dengan cepat. Ini juga baik untuk menurunkan kadar kortisol sehingga ibu bisa memiliki suasana hati yang lebih nyaman.

  1. Tidur dan istirahat yang cukup

Depresi sering menyebabkan ibu hamil sulit tidur dan insomnia. Ketika ibu tidak bisa mengatasi gangguan tidur maka stres dan depresi bisa lebih berat. Jadi ibu bisa mencoba untuk tidur dan istirahat dengan baik. Buat suasana kamar yang menyenangkan sehingga ibu bisa istirahat. Dan cobalah untuk tidak sering menerima tamu.

  1. Penuhi kebutuhan nutrisi

Nutrisi untuk ibu hamil sangat penting untuk mencegah depresi. Jika ibu sedang sedih dan stres maka jangan mengkonsumsi kafein, gula, karbohidrat komplek, bahan aditif dan semua makanan yang mengandung protein rendah. Sementara makanan yang mengandung lemak sehat sangat baik untuk mengatasi gejala depresi.

  1. Perawatan akupuntur

Jika ibu mengalami depresi yang sangat parah maka terapi akupuntur bisa membantu ibu. Akupuntur bisa membuat sistem peredaran darah menjadi lebih lancar. Kemudian bisa membuat ibu merasa lebih santai dan tidak tertekan. Namun ibu sebaiknya memilih ahli akupuntur yang sesuai sehingga sudah biasa merawat ibu hamil.

  1. Konsumsi asam lemak omega 3

Jika ibu sedang mengalami depresi yang sangat parah maka bisa mencoba mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Makanan yang mengandung lemak sehat ini bisa membantu ibu merasa lebih tenang dan mengurangi masalah hormon dalam tubuh. Makanan ini juga bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin menjadi lebih sehat serta cerdas.

  1. Konsumsi vitamin

Berbagai macam vitamin untuk ibu hamil juga bisa membantu ibu mengatasi depresi. Beberapa jenis vitamin seperti vitamin B6 sangat penting untuk mempengaruhi hormon serotonin. Akhirnya ibu bisa merasa lebih tenang. Bahkan pada saat tertentu efeknya seperti obat depresan yang sering digunakan untuk menyembuhkan depresi.

  1. Bantuan ahli

Depresi berat yang sudah terjadi berminggu-minggu membutuhkan bantuan profesional. Ibu hamil harus bicara dan bertemu dengan ahli. Kemudian ahli akan menganalisa apakah penyebab depresi ibu biasa atau tidak biasa. Jika ibu membutuhkan perawatan yang intensif maka memang harus dilakukan. Hal ini dipertimbangkan karena depresi bisa menyebabkan dampak paling buruk untuk janin dalam kandungan.

Nah itulah semua masalah penyebab depresi pada ibu hamil tua dan muda serta cara mengatasinya. Karena ini masalah yang sangat serius dan bisa menyebabkan dampak buruk untuk bayi dalam kandungan maka ibu harus memperhatikan semua hal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn