Adanya kondisi tubuh yang baru membuat ibu hamil harus bisa beradaptasi dengan kondisinya yang baru ini. Setelah beberapa tanda kehamilan hari pertama muncul, maka ada banyak hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil. Seperti, menjaga asupan gizi tubuhnya agar ia dan janinnya tetap sehat dan bugar. Dan mungkin juga ada beberapa jenis olahraga untuk ibu hamil yang direncakanan untuk membantu menunjang kesehatannya. Dari berbagai hal baru yang dilakukan oleh ibu hamil, ada juga satu hal yang tidak boleh dilewatkan oleh ibu hamil yaitu, tentang posisi tidurnya. Karena tidur adalah bentuk istirahat terbaik, maka tentunya hal ini bisa memberikan dampak yang besar dalam kesehatan dan kualitas tidur seseorang terutama ibu hamil. Hal ini memanglah hal yang sederhana tetapi juga perlu diperhatikan mengingat adanya beberapa bahaya ibu hamil tidur telentang baik itu bagi dirinya sendiri maupun janinnya dalam jangka waktu yang panjang. Berikut ini adalah sedikit informasi yang bisa saya berikan untuk Anda.
1. Sakit pada bagian punggung
Bahaya pertama yang bisa terjadi adalah adanya sakit pada bagian punggung yang akan dirasakan. Rasa sakit ini diakibatkan oleh perkembangan ukuran janin yang semakin lama menjadi semakin membesar. Hal ini akan memberikan tekanan yang lebih berat pada tulang yang menyangga rahim dan bayi sehingga ibu hamil akan merasakan adanya rasa sakit pada bagian punggungnya. Rasa sakit yang dialami akan menjadi lebih parah apabila ketika ibu hamil sedang tidur terlentang terjadi kontraksi ibu hamil 9 bulan. Bagi ibu hamil kembar maka akan sangat penting untuk benar – benar mengerti posisi tidur yang baik karena beban yang dibawa tentunya lebih berat dibandingkan dengan ibu hamil biasa.Pergerakan yang dilakukan oleh janin akan membuat tekanan menjadi semakin besar. Tekanan ini akan datang seiring pergerakan janin dan pertumbuhan janin yang semakin membesar.
2. Dehidrasi
Bahaya ibu hamil tidur telentang yang tentunya bisa terjadi selanjutnya adalah dehidrasi. Karena tingginya tekanan yang dialami oleh organ dalam perut ibu hamil, tekanan ini secara langsung akan memberikan tekanan pada ginjal. Ginjal yang mnerima tekanan dari pergerakan dan pertambahan berat janin akan bekerja dengan lebih cepat. Semakin cepat ginjal bekerja maka akan ada semakin banyak darah yang disaring dan semakin banyak urin yang dihasilkan. Akibatnya, ibu hamil akan sering mengalami buang air kecil. Kondisi seperti ini yang tidak segera diatasi dengan konsumsi air putih yang cukup akan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi tentunya akan memberikan tanda – tanda dehidrasi pada ibu hamil. Dan ketika pertanda itu muncul maka ada baiknya bila kita segera menangani hal ini karena dehidrasi bisa membuat sistem kerja organ tubuh menjadi rusak. Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air dan air memegang peranan yang penting. Oleh karena itu, maka akan ada baiknya apabila ibu hamil memiliki posisi tidur yang miring dan menghindari posisi tidur telentang.
3. Adanya gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan juga bisa terjadi dan gangguan yang paling sering terjadi adalah karena posisi tidur telentang pada ibu hamil yang menyebabkan gangguan pada lambung. Adanya tekanan yang dirasakan oleh organ bagian dalam ibu hamil, menyebabkan asam lambung menjadi naik bahkan sampai kerongkongan. Kondisi ini biasanya disebut sebagai refluks. Asam lambung yang berfungsi untuk melumatkan makanan tentunya bisa menyebabkan iritasi apabila asam lambung menuju pada organ – organ dalam tubuh yang lain.
Asam lambung sendiri yang merupakan asam tentunya bersifat korosif. Selain terjadinya refluks tidur dengan posisi telentang juga bisa menyebabkan terjadinya rasa mulas pada perut bahkan sembelit. Untuk mengatasi permasalahan sembelit, memang akan ada banyak ditemukan obat sembelit untuk ibu hamil. Pastikan Anda memeriksa obat tersebut agar Anda tetap bisa menggunakan obat dengan aman. Tetapi, apabila Anda bisa melakukan berbagai hal yang bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan maka akan lebih baik untuk melakukannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi dan tentunya adalah dengan mengatur posisi tidur yang tepat.
Jadi itulah beberapa bahaya ibu hamil tidur telentang yang bisa terjadi pada ibu hamil. Kenali beberapa posisi tidur yang baik dan nyaman selama masa kehamilan berlangsung. Posisi tidur yang baik tentunya akan mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan Anda. Akan lebih baik apabila Anda mempelajari hal ini lebih lanjut. Temukan juga berbagai artikel menarik lainnya yang mengupas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh ibu hamil pada website ini. Anda juga bisa menemukan artikel lainnya seputar ibu menyusui, perkembangan bayi, dan masalah kesehatan. Terima kasih karena Anda masih setia untuk mengikuti dan membaca artikel – artikel seputar kehamilan dan janin pada website kami ini.