4 Bahaya Kolestrol Tinggi untuk Ibu Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kolesterol atau yang sering dikenal dengan nama lipoprotein dalam istilah kedokteran ini terbawa masuk ke dalam darah oleh zat protein dari makanan yang kita konsumsi. Kolesetrol sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua, yaitu :

  • Kolesterol Baik (HDL)

Merupakan jenis koleestrol atau lipoprotein yang bersifat melindungi. Zat lipoprotein yang dikenal dengan istilah HDL ini memiliki fungsi untuk mengangkut kolesterol dari sel-sel tubuh dan membawanya kembali ke dalam hati. Kemudian kolesterol yang masuk ke dalam hati ini akan dihancurkan.

  • Kolesterol Jahat (LDL)

Kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang berbahaya bagi tubuh kita jika berlebihan jumlahnya. Kolesterol yang dikenal dengan istilah LDL ini berfungsi untuk mengangkut kolesterol dari hati menuju sel-sel tubuh yang membutuhkan. Ketika zat ini terlalu banyak di dalam tubuh, maka LDL akan mengendap pada bagian dinding arteri, sehingga dapat memicu berbagai macam penyakit. Jenis kolestrol inilah yang berbahaya bagi tubuh kita apabila terlalu tinggi kandungannya.

Cara Mendeteksi Kolestrol Tinggi pada Tubuh

Untuk mengetahui apakah kolesetrol di dalam tubuh kita normal atau tidak, hal yang dapat dilakukan adalah melakukan cek kadar kolesterol. Pengecekan ini bisa anda lakukan di dokter terdekat. Batas kedaan kandungan kolestrol yang normal pada tubuh manusia adalah sebanyak 160 – 200 mg. Apabila kadar kolestrol yang terdeteksi di dalam tubuh kita lebih tinggi dari 240 mg, maka anda harus berhati – hati dengan angka ini, telebih lagi sudah lebih jauh dari 500 mg.l

Kolestrol tinggi dapat menyerang siapa saja, terutama mereka yang masuk ke dalam faktor resiko yang sudah disebutkan sebelumnya. Salah satu yang juga memilki resiko mengalami kolestrol tinggi adalah ibu hamil. Ibu hamil harusnya memperhatikan kesehatan dan juga asupan gizi ibu hamil. Namun demikian terdapat beberapa kasus, kadar kolesterol pada ibu hamil sangatlah tinggi. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi mereka para ibu hamil. Mengapa? Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan karena tingginya kadar kolestrol pada ibu hamil :

1. Sesak Nafas

Bahaya yang pertama yang mungkin terjadi pada ibu hamil yang mengalami kolesterol tinggi adalah mengalami sesak nafas yang berlebihan. Tinggginya kadar kolestrol membuat saluran pernapasan pada ibu hamil menjadi terhambat, dan hal ini menyebabkan kurang dan juga minimnya supplai oksigen bagi ibu hamil dan juga janinnya.

Kondisi ini akan menyebabkan sang ibu akan mengalami gejala sesak nafas yang tentunya sangat mengganggu. Selain itu, minimnya suplai oksigen ini tentu saja juga sangat berpengaruh bagi perkembangan janin itu sendiri. Hal ini bisa menyebabkan kemungkinan terjadinya kecacatan dan ketidaknormalan pada janin, terutama di aspek kognitifnya yang menjadi terganggu.

2. Mudah merasa lelah

Ibu hamil adalah seseorang yang harus menanggung beban berat. Dalam kedaan tubuh yang sehat saja, ibu hamil akan lebih mudah untuk merasa lelah dari biasanya. Dengan kondisi tubuhnya yang mengalami proses kehamilan saja, kelelahan yang melanda dari tubuh si ibu hamil pun akan semakin parah. Hal ini akan menyebabkan tubuh dari sang ibu hamil dapat menjadi sangat lemas.

Bahkan hal ini akan menyebabkan ibu hamil tersebut menjadi lebih mudah terserang penyakit, karena daya tahan tubuhnya yang menurun drastis ketika mengalami kelelahan akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.

3. Aliran darah yang dapat terhambat

Bahaya kolesterol tinggi untuk ibu hamil memiliki efek yang sangat buruk bagi kesehatan peredaran darah. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan terhambat dan juga tersumbatnya aliran darah. Terhambatnya aliran darah ini disebabkan oleh kolesterol jahat yang menumpuk pada pembuluh darah, sehingga menyumbat aliran darah.

Terhambatnya aliran darah ini secara nyata dapat menimbulkan anemia. Hal ini dapat membuat tubuh dari ibu hamil terasa sangat lemas dan sulit melakukan aktivitas secara normal.

4. Munculnya gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan janin

Kolesterol yang tinggi merupakan salah satu pintu masuk dari berbagai macam penyakit yang kronis. Beberapa jenis penyakit kronis yang mungkin dapat menjangkiti mereka yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Penyakit tersebut misalnya jantung koroner, diabetes, hipertensi dan banyak lagi. Tentu saja beberapa penyakit kronis ini akan menyebabkan gangguan kesehatan yang tidak main-main bagi kelangsungan hidup janin. Bukan tidak mungkin, janin akan mengalami abnormalitas dalam perkembangannya. Efek terburuknya adalah kemungkinan untuk mengalami keguguran.

Penyebab Utama Kolestrol Tinggi

Tentu saja, tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh memiliki penyebab-penyebab tertentu. Apa saja faktor yang dapat menimbulkan tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh? Berikut ini adalah beberapa hal dan juga faktor yang dapat menimbulkan tingginya kadar kolestrol di dalam tubuh :

  • Faktor gen atau keturunan
  • Faktor Usia
  • Rokok
  • Alkohol
  • Stress dan gangguan psikologis
  • Pola hidup yang tidak sehat, serta jarang melakukan olahraga
  • Penyakit diabetes

Makanan Penyebab Kolesterol untuk Ibu Hamil

Secara khusus, pola makan merupakan salah satu penyumbang terbesar dari naiknya kolesterol pada tubuh seseorang. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang berpotensi menyebabkan tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh :

  • Mentega
  • Fast food
  • Gorengan
  • Kuning Telur
  • Santan
  • Jeroan
  • Daging Kambing
  • Kulit Ayam
  • Udang
  • Cumi
  • Makanan laut atau seafood

Itulah beberapa bahaya kolesterol tinggi untuk ibu hamil dan kesehatan. Sebagai seorang ibu hamil anda harus bisa menjaga pola makan dan juga pola hidup anda, agar terhindar dari kondisi kolesterol yang tinggi seperti ini. Hal ini pula akan menghindari dari berbagai macam masalah kesehatan yang dapat membahayakan diri anda sendiri dan juga janin anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn