7 Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Seks

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dengan berbagai tujuan atau keinginan, ada banyak pasangan yang mengharapkan untuk tidak memiliki anak atau sampai terjadi kehamilan pasca hubungan seks.

Umumnya karena memiliki anak belum menjadi keinginan, adanya jarak dari anak pertama dan kedua, hingga usia pasangan yang mungkin sudah terlalu matang utuk memiliki bayi.

Tidak jarang beberapa pasangan bahkan menempuh jalur ekstrim, agar tetap dapat melakukan hubungan seksual dengan bebas tanpa terjadi kehamilan.

Misalnya saja melakukan operasi steril, baik bagi wanita ataupun pria dengan tujuan mencegah kehamilan dan kesehatan. Hingga mengikuti beberapa cara dibawah ini yang terbukti bisa mencegah kehamilan.

1. Mengkonsumsi Nanas

Cara pertama yang sering ampuh dan dilakukan sebagai cara tradisional kebanyakan wanita, mengkonsumsi buah nanas muda atau belum matang.

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks yang satu ini sudah marak dilakukan wanita muda yang tidak ingin dulu memiliki anak atau hamil pasca berhubungan seks.

Namun, reaksi setelah makan nanas muda akan ampuh apabila dikonsumsi langsung pasca hubungan seks hingga 3-4 hari kedepan. Tujuannya untuk mensterilkan sel telur dan rahim dari berbagai benda asing termasuk sperma.

Walaupun cara ini belum terbukti dari sisi medis, namun banyak terbukti bahwa buah nanas muda dilarang dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda karena menyebabkan janin gugur dan tidak terlalu kuat menempel di rahim.

Selain itu, efek nanas muda terlalu banyak membuat tubuh lebih reaktif dan sensitif, akhirnya mudah diare, mulas, muntah-muntah hebat hingga pendarahan dan kondisi rahim kering. Dikarenakan belum ada bukti medis yang jelas, mengkonsumsi nanas muda ini belum banyak dianjurkan.

2. Pil KB Minum/Suntik

Selanjutnya cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seks dengan mengkonsumsi pil KB baik pil maupun menggunakan sistem suntik. Umumnya para wanita menggunakan pil KB untuk mengatur kesuburan dan juga mengatur sistem hormon tubuh wanita, khususnya yang sudah menikah.

Karena fungsi ini, menjadikan pil KB sebagai cara ampuh para wanita untuk mencegah kehamilan.  Bahkan pasca melakukan hubungan seksual-pun, anda tidak boleh melewatkan konsumsi pil KB untuk mengatur kesuburan.

Menurut pengalaman dan juga informasi para ibu muda yang menghindari jarak kehamilan pendek, serta beberapa bidan menjelaskan bahwa jenis piil KB suntik dinilai lebih ampuh untuk mengatur kesuburan dan menghindari adanya kehamilan.

Begitupun beberapa dokter kandungan, walaupun hormonnya cukup seimbang namun suntik KB dinilai memiliki hormon progestin dan estrogen yang berguna untuk mencegah adanya pelepasan sel telur dari ovarium.

Dengan fungsi maksimal seperti ini maka pencegahan kehamilan pasca melakukan hubungan seksual-pun akan lebih mudah dilakukan. Dengan begitu,

Sayangnya penggunaan suntik yang ampuh harus dilakukan secara rutin per 1 bulan, 3 bulan atau 6 bulan. Jika anda melakukan hubungan seksual dalam waktu tertentu dan tidak mudah ditebak, maka akan sulit mengaktifkan suntik KB untuk penanganan.

3. Kondom

Bukan rahasia lagi jika ingin mencegah kehamilan maka penggunaan kondom menjadi cara yang paling mudah dan tepat. Kondom digunakan saat melakukan kegiatan seksual dengan berbagai merk dan juga kualitas.

Sangat jelas kondom bisa memaksimalkan pencegahan kehamilan ketika melakukan hubungan seksual dan pasca hubungan seksual. Penggunaan kondom juga berfungsi sebagai kesehatan, khususnya bagi anda yang cukup aktif dalam melakukan hubungan seksual.

Kondom berguna untuk mencegah penularan aktif baik bagi wanita maupun bagi pria. Anda bisa membeli berbagai produk dan kualitas kondom, dengan harga bahkan rasa yang beragam.

Pastikan untuk menggunakan kondom dengan benar, dan hindari robek atau kondom rusak selama melakukan hubungan seksual. Kondom yang tipis, robek dan rusak sangat berpotensi untuk membiarkan sperma masuk dan resiko kehamilan jelas menjadi tinggi.

4. Buah Apricot

Buah apricot memang cukup jarang ditengah masyarakat Indonesia namun beberapa orang membuktikan bahwa buah apricot berhasil untuk menghilangkan gejala dan tanda-tanda kehamilan. Banyak masyarakat yang memanfaatkan sistem manual dengan buah apricot.

Baik buah mentah, maupun buah apricot yang sudah diolah menjadi manisan atau buah kering sama-sama berfungsi. Sejenis dengan buah nanas, buah apricot sering memunculkan rasa mulas dan diare jika dikonsumsi secara rutin. Sedangkan untuk ibu hamil, mulas dan diare berlebih akan sangat berbahaya sehingga jika bisa buah ini harus dihindari.

5. Menggunakan Kontrasepsi Darurat

Menggunakan kontrasepsi darurat yaitu pil, biasa disebut dengan morning after pil yang dikonsumsi banyak anak muda di Amerika. Di Indonesia pil ini memang sulit dicari dan diharuskan menggunakan resep dokter. Pil kontrasepsi darurat juga memiliki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan pil KB biasa.

Jika tertarik, anda bisa langsung meminum pasca melakukan hubungan seksual, ini juga bisa jadi cara aman berhubungan saat hamil muda. Terutama jika melakukan hubungan seksual saat sedang masa subur. Kemudian, konsumsi dari hari pertama dan maksimal 2 hari setelah berhubungan seksual.

Selain itu, jika sudah mengkonsumsi pil kontrasepsi darurat maka olahraga dan lakukan kegiatan aktif untuk meningkatkan fungsi dan efektifitasnya. Lebih maksimal lagi hindari hubungan seksual selama mengkonsumsi kontrasepsi darurat tersebut.

6. Hitungan Bulanan

Cara ini sering dipilih oleh pasangan yang tidak ingin mengambil resiko kesehatan atau efek dari mengkonsumsi makanan dan minuman pencegah kehamilan sembarangan. Hitungan bulan menstruasi bisa menjadi option bagi yang ingin menghindari kehamilan namun tidak terlalu takut jika memang masih berpotensi terjadi pembuahan.

Hitungan bulanan ini mengandung sekitar 50-60% perhitungan akurat apabila pasangan ataupun anda memahami perhitungannya. Namun tentu tidak 100% aman, karena kebobolan tetap bisa terjadi dengan cara ini. Jika ragu anda juga bisa menanyakan kepada dokter kandungan bagaimana cara menghitung menstruasi.

7. Mengeluarkan Penis Sebelum Ejakulasi

Pilihan terakhir menjadi pilihan yang sering dilakukan namun bukan berarti tidak berisiko terjadi kehamilan. Mengeluarkan penis sebelum sampai proses ejakulasi menjadi option dan pilihan terakhir.

Cara ini meminimalisir adanya pertemuan antara sperma dan juga sel telur, sehingga jangan sampai sperma masuk kedalam rahim dan melalui proses pembuahan.

Mengeluarkan penis sebelum sampainya ejakulasi juga menjadi cara manual yang dipercaya banyak orang, bisa membantu mencegah kehamilan secara manual.

Tingkat keberhasilannya tidak seampuh poin lainnya sehingga beberapa orang justru memilih untuk menghindari cara ini. Ditambah, apabila tingkat kesuburan wanita sangat tinggi walaupun menggunakan cara ini tetap bisa jadi terjadi kehamilan.

Dengan deretan option dan cara diatas, anda tidak perlu bingung lagi untuk cara mencegah kehamilan setelah melakukan hubungan seksual secara aktif. Baik pria maupun wanita sama-sama berperan dalam mengatur dan juga mengendalikan pembuahan pada kegiatan seksual.

Tidak ada pihak yang menanggungnya sendiri karena kegiatan seksual dilakukan dengan kedua belah pihak. Pilih cara yang aman dan sesuai dengan kenyamanan masing-masing.

fbWhatsappTwitterLinkedIn