Bisa menjalani kehamilan yang sehat pasti sangat menyenangkan untuk semua ibu hamil. Tapi terkadang beberapa ibu hamil justru lebih mudah sakit padahal memiliki kesehatan yang baik sebelum hamil. Kondisi kehamilan memang sangat sulit diprediksi sehingga bisa saja ibu menjadi sangat sehat atau justru sangat sakit. Salah satu yang menjadi perhatian adalah ketika ibu hamil terkena penyakit ginjal. Penyakit ini bisa muncul pada saat hamil atau sudah menjadi bawaan sebelum hamil. Kondisi ini akan memperburuk morning sickness dan gangguan kehamilan yang lain. Berikut akan kami sampaikan mengenai penyakit ginjal pada kehamilan dan persalinan seperti penyebab dan gejala.
Penyebab
- Komplikasi preeklampsia
Jika ibu hamil awalnya sangat sehat dan tidak memiliki masalah ginjal maka bisa saja kelainan pada ginjal terjadi setelah ibu terkena preeklampsia pada akhir kehamilan. Gangguan ini selalu diawali dengan gejala preeklampsia pada ibu hamil. Hal yang sangat sering terjadi adalah ketika ibu mengalami tekanan darah tinggi sepanjang kehamilan. Jika memang sudah seperti ini maka seharusnya kerusakan ginjal bisa dicegah secara medis namun harus dilakukan dengan tepat.
- Kondisi penyakit tertentu
Pada dasarnya penyakit ginjal juga diawali atau terjadi karena masalah penyakit tertentu pada ibu hamil. Hal ini sangat berhubungan dengan hilangnya atau berkurangnya aliran darah menuju ginjal. Akhirnya ginjal akan mengalami kerusakan. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi ini seperti kesehatan jantung yang buruk dan ditandai dengan penyebab jantung berdebar pada ibu hamil, gangguan hati pada ibu hamil, dehidrasi selama hamil, infeksi pada tubuh ibu sampai menyebabkan sepsis dan reaksi alergi yang buruk pada ibu hamil.
- Gangguan pada sistem urinasi
Sering kencing saat hamil memang hal yang sangat umum. Tapi sayangnya kondisi ini justru bisa menyebabkan gangguan urinasi pada ibu hamil. Ibu hamil yang sering menahan kencing bisa mengembangkan infeksi saluran kemih. Infeksi bisa masuk ke dalam rahim ibu dan menyerang janin juga. Dan yang paling buruk bakteri masuk dan bertahan pada ginjal sehingga terjadi penyakit ginjal pada ibu.
- Penyebab komplek
Penyakit ginjal juga bisa terjadi karena kondisi kesehatan yang sangat komplek pada ibu hamil. Kondisi kesehatan ini bisa bertahan selama ibu hamil sampai persalinan. Efek yang sangat berat masalah kesehatan ini bisa merusak ginjal ibu hamil. Beberapa kondisi komplek ini seperti:
- Terjadi pembekuan darah pada ginjal.
- Infeksi pada tubuh ibu termasuk akibat infeksi saluran kemih pada ibu hamil.
- Keracunan logam baik dari kosmetik, bahan kecantikan, air minum dan makanan laut.
- Gaya hidup yang buruk seperti konsumsi alkohol dan narkoba.
- Adanya peradangan pada pembuluh darah.
- Penyakit lupus pada ibu hamil.
- Diabetes gestasional yang tidak dikendalikan.
Gejala
- Gatal-gatal parah. Gatal pada semua bagian tubuh yang sangat parah harus dicurigai sebagai penyakit ginjal. Gatal biasanya muncul pada bagian tangan, kaki dan juga semua bagian tubuh. Ini bukan eksim biasa sehingga harus segera di periksa dokter.
- Sesak nafas. Gangguan ginjal bisa menyebabkan sistem metabolisme terganggu. Cairan yang menumpuk dalam tubuh akan membuat ibu sulit untuk bernafas.
- Sakit kepala. sakit kepala yang berat bisa menjadi indikasi masalah pada ginjal. Hal ini terjadi karena suplai oksigen dan darah yang tidak lancar dalam tubuh.
- Sangat lelah. Meskipun ibu hamil wajar jika kelelahan tapi pada ciri ginjal gejalanya akan sangat parah. Saat lelah ibu tidak akan bisa bergerak sehingga sistem metabolisme dalam tubuh tidak normal.
- Sering menggigil. Ibu hamil yang sering menggigil juga bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Kondisi ini sangat buruk sampai membuat ibu tidak bisa bangun.
- Sakit punggung. Semua jenis penyakit ginjal pada ibu hamil akan membuat ibu merasakan nyeri punggung yang sangat kronis. Bahkan sampai membuat ibu sulit untuk bergerak dan sakit yang cukup akut.
Itulah seputar informasi tentang penyakit ginjal pada kehamilan dan persalinan seperti penyebab dan gejala. Ibu hamil yang mengalami kondisi ini sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.