5 Penyebab Air Liur Berlebihan Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasi Paling Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Air liur selama hamil memang sebenarnya sangat umum. Namun ketika air liur dihasilkan secara berlebihan maka bisa membuat ibu hamil tidak nyaman. Ini juga bisa mengurangi rasa percaya diri sehingga ibu hamil enggan untuk bersosialisasi. Kelebihan air liur selama hamil sangat berhubungan dengan kondisi hipersalivasi. Ini kondisi ketika jumlah air liur menjadi sangat banyak dan akan lebih parah jika mengalami morning sickness. Lantas apa sebenarnya penyebab air liur berlebihan saat hamil muda dan cara mengatasinya. Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Penyebab

  1. Perubahan hormon selama hamil

Semua ibu hamil mengalami perubahan hormon yang sangat tinggi. Ini terjadi demi pembentukan dan pertumbuhan janin dalam kandungan. Perubahan hormon ini akan menyebabkan ibu merasa mual, sakit kepala dan tidak nyaman. Kemudian ini bisa membuat air liur yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam mulut menjadi lebih banyak. Masalah ini juga menjadi salah satu dari penyebab mual saat hamil.

  1. Kondisi mulut terlalu asam

Tingkat keasaman yang sangat tinggi dalam mulut juga bisa menyebabkan air liur menjadi lebih banyak. Hal ini terjadi karena wanita hamil memiliki kondisi kimia perut yang lebih asam. Ini bisa menyebabkan asam naik sampai ke kerongkongan dan membuat air liur menjadi lebih banyak. Ini juga sistem yang sangat alami dalam tubuh. Namun jika ibu sudah merasa gejala heartburn pada ibu hamil maka segera cari perawatan yang tepat.

  1. Kerusakan gigi

Masalah kesehatan gigi dan mulut memang sangat penting untuk ibu hamil. Ibu hamil yang memiliki masalah gigi seperti gigi berlubang atau infeksi pada gusi bisa menyebabkan produksi air liur menjadi sangat tinggi. Hal inilah yang akan menyebabkan ibu hamil merasa harus menelan ludah terus menerus. Dan ini bisa membuat produksi air liur menjadi lebih banyak.

  1. Reaksi alami tubuh

Produksi air liur yang berlebihan bisa menjadi kondisi yang normal. Ibu bisa merasakan hal ini meskipun sangat sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut. Air liur sangat penting untuk membantu menetralkan asam lambung sehingga bagian mulut Anda terus menerus basah. Kondisi ini juga penting untuk mencegah infeksi pada bagian mulut akibat virus atau bakteri.

  1. Akibat penyakit

Namun air liur yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa ibu mengalami penyakit tertentu. Misalnya seperti dampak merokok selama sebelum hamil, paparan racun dari makanan atau minuman, asap yang masuk lewat udara dan sampai ke paru-paru dan kondisi lain. Ini hal yang sangat berbahaya sehingga harus segera mendapatkan perawatan.

Cara Mengatasi

  1. Minum air putih

Jika ibu merasa tidak nyaman maka cobalah untuk minum air putih secara rutin. Air putih juga sangat penting untuk mengurangi resiko bahaya dehidrasi bagi ibu hamil. Air putih akan membantu membersihkan bagian gigi dan mulut. Kemudian air putih juga akan membilas semua bagian mulut sehingga Anda merasa lebih nyaman.

  1. Sikat gigi dan obat kumur

Memelihara kesehatan gigi menjadi hal yang wajib untuk semua ibu hamil. Ibu bisa mencoba untuk menyikat gigi dua kali sehari atau setelah makan. Kemudian bersihkan mulut dengan cara menggunakan obat kumur yang tidak mengandung bahan kimia dan alkohol. Ini cara yang sangat baik untuk mengurangi produksi air liur.

  1. Sering mengkonsumsi makanan ringan sehat

Ibu juga bisa mencoba untuk lebih sering mengkonsumsi makanan ringan. Makanan ringan yang sangat disarankan untuk ibu hamil adalah buah untuk ibu hamil yang sangat menyehatkan. Buah akan membantu membersihkan gigi dan selah gigi secara alami. Kemudian buah yang mengandung banyak air seperti membilas tenggorokan sehingga Anda tidak akan merasa mual dan pahit.

  1. Makan permen tanpa gula

Ibu hamil juga bisa mencoba untuk mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Permen karet tanpa gula bisa membantu mengurangi produksi air liur, membersihkan gigi dan mencegah infeksi. Ini juga akan membantu bagian tenggorokan ibu lebih nyaman saat menelan ludah. Tapi hindari semua jenis permen yang memiliki rasa asam dan mengandung gula tambahan.

  1. Batasi karbohidrat dan makanan tepung

Jika ibu hamil merasa memiliki air liur yang berlebihan maka cobalah untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan tepung. Dua jenis makanan ini bisa membuat kondisi mulut menjadi lebih asam sehingga menghasilkan banyak air liur. Kemudian makanan yang mengandung karbohidrat dan tepung juga bisa meningkatkan kadar gula sehingga air liur bisa lebih banyak.

  1. Cobalah periksa gigi dan mulut

Jika ibu merasa air liur sudah sangat banyak dan semua cara tidak efektif, maka ibu bisa berkonsultasi dengan dokter kesehatan gigi dan mulut. Dokter akan memeriksa gigi secara teliti dan mengobati penyebab masalah gigi Anda. Kemudian biasanya dokter akan memberikan antibiotik yang bisa membantu mengatasi infeksi pada mulut dan gigi.

  1. Menghisap es batu

Anda juga bisa mencoba untuk menghisap es batu seperti ketika Anda makan permen. Biarkan es batu meleleh di mulut kemudian buang. Ini bisa membantu menjaga agar air liur tidak berlebihan dan mulut menjadi lebih sehat. Tapi jika Anda sedang merasa sakit kepala sebaiknya tidak melakukan ini.

  1. Mengunyah sepotong jahe

Anda juga bisa mencoba untuk mengunyah sepotong jahe. Jahe mengandung rasa pedas dan zat alami yang sangat penting untuk kesehatan mulut dan gigi. Biasanya cara ini sangat efektif dan bisa membersihkan kerongkongan. Tapi jika Anda merasa ragu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

  1. Mengkonsumsi apel dan wortel

Mengkonsumsi makanan yang renyah juga sangat baik untuk mengatur produksi air liur. Anda bisa mencoba untuk makan apel dan wortel mentah organik. Kedua makanan ini sangat baik karena akan membersihkan gigi dan mulut. Kemudian makanan yang sangat renyah ini bisa membantu menurunkan produksi air liur.

Itulah semua penyebab air liur berlebihan saat hamil muda dan cara mengatasi paling efektif. Ibu bisa mencoba melihat kembali apa penyebabnya sehingga tahu langkah untuk mencegah masalah ini. Jika semua tips tersebut belum membantu, ibu harus segera ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn