Inilah 6 Penyebab Ngidam Parah yang Sering dialami Bumil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ngidam merupakan salah satufenomena unik pada saat wanit sedang hamil. Di Indonesia sendiri, ngidammerupakan kondisi ibu yang menginginkan sesuatu saat sedang hamil. Keinginan tersbeutbisa bermacam-macam, bisa itu makanan, minuman, barang, bahkan sampai suatutindakan.

Tentunya bagi itu, sikapsemacam itu menimbulkan pertanyaan, apa penyebab ibu hamil sering ngidam parah?Untuk lebih mengetahuinya, berikut kita ulas satu persatu.

1. Tubuh mengalami kekurangan gizi

Penyebab yang pertama adalahtubuh mengalami kekurangan gizi. Hal itu diperkuat dengan keinginan ibu padamakanan atau minuman tertentu. Hal tersebut menunjukan bahwa tubuh membutuhkannutrisi atau zat-zat tertentu. Perlu Anda pahami bahwa wanita yang hamilmembutuhkan gizi yang jauh lebih banyak jika kita bandingkan dengan wanita yangtidak hamil.

Contohnya saja, ketika tubuhwanita yang sedang hamil kekurangan vitamin C, maka dia akan mencari makananatau minuman yang mengandung Vitamin C. Meskipun begitu, seperti yang sudahdisebutkan sebelumnya bahwa wanita hamil ang ngidam tidak hanya melalui makananatau minuman saja, tetapi juga bisa ngidam pada barang tertentu.

2. Terjadi perubahan hormon

Kemungkian kedua yang bisamenjelaskan wanita hamil ngidam adalah karena perubahan hormon di dalamtubuhnya. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi bau maupun rasa pada makananmaupun minuman. Oleh karena itu, wanita hamil yang sebelumnya tidak menyukaimakanan tertentu justru mulai menyukainya sejak hamil. Ditambah lagi, kondisitersebut dapat ditandai dengan adanya gejala mual dan muntah pada saat usiakehamilan memasuki dua buan.

Beberapa contoh hormon yangbertanggung jawab terhadap proses ngidam ini adalah hCG atau human ChorionicGonadotropin dan juga hormon ptogesteron. Terjadinya peningkatan hormon-hormotersebut memicu ibu hamil memiliki selera ngidam yang berbeda-beda.

3. Perubahan tingkat emosi ibu hamil

Seperti yang telah kitaketahui jika ibu hamil memiliki tingkat emosi yang tidak stabil. Kondisi perubahanemosi tersebut dapat dipicu oleh banyak faktor seperti lingkungan, tekananekonomi, pekerjaan bagi ibu hamil yang masih bekerja, dan lain-lain. Ibu hamilsangat membutuhkan suasana yang tenang dan juga nyaman. Apabila suasana penuhdengan ketegangan maka hal tersebut memicu emosi pada ibu hamil. Hal tersebutdapat berdampak buruk pada perkembangan janin.

4. Air liur meningkat

Ketika usia kandungan sudahmemasuki masa awal kehamilan, air liur di sekitar mulut akan mengalamipeningkatan. Hal tersebut menyebabkan ibu yang sednag hamil akan sering meludah.Jika tidak meludah, maka ibu hamil akan merasakan rasa logam di sekitar mulut. Haltersebut yang membuat ibu hamil akan merasakan mual dan disertai dengan muntah.Untuk mengatasi rasa logam tersebut, maka ibu hamil akan sering menginginkanmakanan atau minuman yang memiliki rasa kuat agar dapat mengurangi rasatersebut agar tidak selalu mual dan muntah.

5. Energi yang dibutuhkan lebih banyak

Untuk bagian ini sebenarnyasudah dijelaskan sebelumnya bahwa ibu hamil membutuhkan nutrisi yang jauh lebihbanyak dibandingkan wanita yang tidak sedang hamil. Secara otomatis, makananbergizi untuk ibu hamil harus mengandung sumber energi yang banyak. Contohnyaseperti lemak, protein, dan juga karbohidrat,

Selain sumber energitersebut, ibu hamil juga membutuhkan beberapa jenis mikronutrien. Beberapa contohkomponen makanan mikronutrien yang dibutuhkan adalah mineral dan juga vitamin. Olehsebab itu, ibu hamil yang masih bekerja diwajibkan untuk selalu minum air putihdalam jumlah yang cukup banyak serta lebih banyak mengonsumsi vitamin untukmenjaga kehamilan.

Perlu diketahui bahwa padaibu hamil, dibutuhkan kalori yang mencapai 300 kalori pada trimester kedua danjuga ketiga. Selain itu, kalsium harian ibu hamil mencapai 1000 sampai 1200miligram. Untuk zat besi yang dibutuhkan mencapai 600 sampai 800 mikrogramfolat.

6. Kondisi otak ibu hamil

Dalam beberapa hasilpenelitan menunjukan bahwa penyebab ibu hamil ngidam berhubungan dengan kondisiotak yang disebut sebagai korteks insular. Koteks insular adalah bagian otakyang letaknya ada di bagian tengah belahan otak. Bagian tersebut juga seringdisebut dengan otak kecil. Fungsi utama korteks insular adalah untuk mengontrolfungsi kognitif serta mengontrol pengalaman interpersonal, persepsi, kesadarandiri dan pengaturan motorik.

Di dalam penelitan tersebut,zat yang disebut Neuropeptide Y atau NPY meningkat dengan sangat cepat ketikamemasuki kehamilan. Neuropeptide Y ini merupakan stimulan yang bertanggungjawab pada nafsu makan. Dengan peningkatan nafsu makan saat kehamilan, makawanita hamil akan sering mengalami ngidam.

Itulah penyebab ngidam parah yang dialami ibu hamil. Ngidam merupakan kondisi yang wajar terjadi pada wanita hamil meskipun tidak semua ibu hamil mengalaminya seperti hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam. Bahkan ada juga ibu hamil yang ngidam suami. Hal semacam itu akan selalu ada di sekitar kita, semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn