Sakit Bokong Saat Hamil Tua, Bahaya Atau Tidak? Resiko Dan Perawatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat hamil tua atau sedang masuk ke tahap perkembangan janin 9 bulan maka tubuh ibu bisa menjadi tidak nyaman. Ada berbagai keluhan yang bisa terjadi karena janin dalam rahim yang sudah semakin membesar. Salah satunya adalah jika ibu duduk atau berdiri maka bisa merasakan sakit bokong yang menyiksa. Rasa sakit akan semakin berat jika ibu hamil sering beraktifitas dengan duduk atau berdiri saat bekerja. Tapi apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan? Berikut ini adalah ulasan mengenai sakit bokong saat hamil tua, bahaya atau tidak? Serta resiko dan perawatan yang bisa ibu lakukan.

Bahaya Atau Tidak?

Sakit bokong saat hamil tua bisa menjadi dua kemungkinan yaitu tanda bahaya dan tanda tidak berbahaya sama sekali. Pegal atau linu pada bagian panggul bisa terjadi karena perkembangan bayi yang semakin besar sehingga bagian bawah tubuh ibu memiliki beban yang lebih berat. Akibatnya dorongan rasa sakit ini berkembang sampai pantat dan membuat pantat ibu tidak nyaman. Kondisi ini bisa berbahaya jika ibu hamil pernah jatuh atau mengalami trauma pada bagian bawah tubuh juga karena penyakit yang memang terjadi selama ibu hamil sejak awal sampai bertahan selama 9 bulan.

Resiko

  1. Wasir

Penyakit wasir atau ambeien memang bisa terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini sering berhubungan dengan ibu hamil karena sejak awal kehamilan ibu sering sulit buang air besar. Penyebabnya adalah karena tingginya hormon kehamilan pada tubuh ibu sehingga membuat usus ibu bergerak lebih lambat dan tidak nyaman. Akibatnya otot yang bekerja untuk anus menjadi lebih tegang dan membesar lalu timbulah wasir. Ada beberapa bahaya ambeien untuk ibu hamil yang terjadi selama kehamilan akhir termasuk sakit pada bagian pantat akibat regangan pada anus dan rektum.

  1. Adanya ciri ciri kontraksi akan melahirkan

Kontraksi akan melahirkan memang bisa membuat ibu merasa lebih terkejut terutama saat kehamilan baru pertama kali. Ini sering terjadi karena ibu mengalami sakit yang berkembang mulai dari bagian perut atas sampai perut bawah, pinggul dan menyebar ke otot yang berhubungan dengan rektum. Akibatnya pantat ibu juga bisa terasa lebih sakit dan tidak nyaman. Biasanya ibu tidak perlu khawatir karena ini pertanda bahwa ibu akan segera melahirkan dan segera pergi ke rumah sakit sebelum terlambat.

  1. Nyeri pelvic

Nyeri pada bagian pelvic paling sering terjadi pada ibu hamil yang baru masuk kehamilan akhir. Ini sering terjadi karena beban berat bayi yang bertumpu pada satu sisi pelvic ibu. Akibatnya ibu bisa merasa tidak nyaman seperti nyeri pinggang saat hamil yang sering muncul. Keluhan lain juga disertai dengan rasa sakit yang menyebar sampai ke semua bagian pantat. Kondisi ini paling sering terjadi ketika gejala pada panggul ibu juga semakin parah. Ini sebenarnya tidak berbahaya namun juga sering membuat bagian pantat sampai vagina ibu menjadi tidak nyaman.

  1. Kondisi sciatica

Penyakit sciatica pada ibu hamil terjadi ketika tekanan pada bagian syaraf sciatica yang terdapat pada pantat dan kaki. Kehamilan memang bisa menyebabkan peradangan pada bagian syaraf dan menjadi tidak nyaman. Kemudian tekanan pada bagian rahim sering menyebabkan kondisi syaraf menjadi tidak nyaman. Perubahan posisi bayi dalam kandungan juga bisa membuat rasa panas pada bagian pantat dan menyebar sampai punggung dan kaki.

Perawatan

  1. Perawatan secara medis

Perawatan secara medis hanya akan disarankan ketika ibu sudah mengalami sakit pantat yang parah dan sampai menyebabkan ibu sulit untuk istirahat. Dokter bisa memberikan obat yang akan mengurangi rasa nyeri seperti jenis obat opioid, oksidon dan hidrokodon. Obat akan bekerja untuk mengurangi rasa sakit mulai dari pantat, pinggang dan punggung ibu. Tapi obat hanya bisa digunakan selama waktu tertentu karena dikhawatirkan bisa mempengaruhi kesehatan bayi yang akan lahir. 

  1. Perawatan tradisional di rumah

Perawatan sakit bokong saat hamil tua diperlukan jika ibu merasa sakit tersebut tidak terlalu berat. Ada beberapa ibu hamil yang memilih perawatan ini sehingga merasa lebih nyaman. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dilakukan agar segera sembuh.

  • Merendam kaki dengan air hangat. Ibu bisa mencoba untuk merendam kaki dengan air hangat sehingga bagian bawah sampai atas menjadi lebih nyaman. Ibu juga bisa mengompres bagian pinggang sampai pantat dengan botol kaca yang sudah diisi dengan air hangat.
  • Jika ibu menderita wasir sampai menyebabkan sakit pantat maka cobalah menggunakan bantal khusus untuk duduk. Cara ini akan membantu ibu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman. Ibu juga bisa mencoba untuk membuat bagian pantat lebih baik dengan mengganti posisi duduk dan berdiri.
  • Hindari duduk atau berdiri lama. Saat ibu sudah merasakan sakit pantat maka cobalah untuk tidak terlalu lama saat berdiri atau duduk. Cara ini bisa membuat nyeri pinggang dan pantat juga tidak terlalu parah. Hal yang terpenting adalah ibu mencoba untuk aktif dan tidak terlalu monoton dengan sikap tubuh.
  1. Perawatan sciatica

Jika ibu memang sudah menderita sciatica maka memang harus mendapatkan perawatan dari dokter. Dan ada beberapa perawatan yang harus dilakukan ibu, seperti dengan:

  • Menggunakan obat pereda nyeri yang bisa menjadi cara mengatasi sakit pinggang saat hamil. Beberapa jenis obat sangat nyaman untuk digunakan tanpa efek samping yang berlebihan seperti jenis obat acetaminophen.
  • Mencoba untuk mandi dengan air hangat. Mandi air hangat bisa membuat semua bagian otot dan pinggang menjadi lebih nyaman dan otot tubuh juga akan lebih santai.
  • Menggunakan korset khusus. Korset khusus dikenalkan untuk ibu hamil yang menderita sciatica yang berfungsi untuk mengurangi tekanan pada bagian punggung bawah.
  • Menghindari semua jenis kegiatan yang berat seperti angkat beban berat atau olahraga yang bisa menyebabkan cedera pada bagian pinggang dan pinggul.
  • Menggunakan bantal khusus untuk bagian perut bawah dan kaki saat tidur. Ini sangat penting untuk membantu ibu bisa tidur dengan posisi yang tepat tanpa menyakiti bagian bawah tubuh.

Ternyata sakit bokong saat hamil tua, bahaya atau tidak memang bisa dilihat dari beberapa penyebabnya. Bahkan perawatan yang diperlukan juga harus sesuai dengan penyebab sehingga ibu hamil yang sakit bokong bisa segera sembuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn