16 Ciri ciri Kontraksi Akan Melahirkan dalam Waktu Dekat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil ketika akan melakukan persalinan maka yang akan terlihat untuk pertama kalinya. Dimulai dari bentuk tubuhnya yang semakin mengalami perubahan misalnya dari bentuk payudaranya yang semakin membesar dan penuh, karena produksi ASI yang semakin meningkat serta pembesaran perut yang melebihi ujung hidung.

Secara umum tanda-tanda kontraksi biasanya tidak dapat terlihat oleh siapapun melainkan hanya sang ibu yang merasakan dan langsung mengetahui apakah dirinya akan segera membutuhkan persalinan atau tidak. Inilah ciri ciri kontraksi akan melahirkan yang perlu diketahui oleh remaja putri atau calon pengantin, agar di kemudian hari  dapat memahami apa yang harus dilakukan jika anda mengalaminya. Berikut diantaranya :

1. Mengalami sakit pada punggung

Punggung yang mulai terasa nyeri dan terjadi secara berulang untuk beberapa hari biasanya adalah tanda tanda awal akan terjadinya persalinan yang. Diikuti dengan pecahnya ketuban dengan jumlah yang banyak dan secara tiba-tiba. Jika punggung sudah terasa sakit sebaiknya ibu hamil berhati-hati, karena biasanya bayi akan memberikan sinyal untuk segera dilahirkan.

2. Mengalami sakit pada vagina

Pada ibu hamil yang usia kehamilaannya sudah tua, biasanya mulut rahim sudah mulai terbuka lebar dengan sendirinya. Otot-otot disekitar leher rahim mengalami penekanan akibat kepala bayi yang sudah mulai turun. Hal ini dapat menyebabkan vagina ibu terasa nyeri. Jika terus terjadi berulang-ulang itu adalah tanda kontraksi dari bayi yang memberi tanda agar segera dilakukan persiapan untuk persalinan.

3. Perut merasa keras dan kaku

Pada masa trimester terakhir masa kehamilan biasanya perut ibu akan semakin mengeras dan sedikit membuat ibu merasa tidak nyaman ketika duduk atau tidur. Perut yang mengeras dan bahkan terasa kau adalah pertanda bayi mulai mengadakan pergerakan kepalanya menuju arah mulut rahim. Itulah mengapa perut akan terasa keras dan di iringi rasa mulas. Berhati-hatilah karena biasanya perut yang terasa keras adalah awal kontraksi dari bayi yang tandanya supaya segera dilakukan persiapan persalinan.

4. Keluar lendir dari vagina

Pada ibu yang sudah hamil tua dan mendekaati masa persalinan, waspadalah jika menemukan ada lendir yang keluar dari vagina. Awalnya akan keluar dengan sedikit-sedikit, tetapi lama-kelamaan menjadi banyak tetapi tidak kental melainkan encer seperti air biasa. Biasanya peningkatan lendir ini akan terus terjadi beberapa hari sebelum masa persalinan tiba. Ini adalah kontraksi dari rahim pertanda akan segera dilakukan persalinan.

5. Keluar flek darah bersama cairan dari vagina

Jika dari vagina keluar cairan yang disertai flek merah darah biasanya adalah tanda akan segera ada persalinana yang harus segera ditangani. Flek merah tersebut adalah indikasi sebuah kontraksi dari rahim bahwa air ketuban akan segera pecah secara tiba-tiba dalam beberapa jam kedepan.

6. Buang air terus menerus

Pada hamil pada trimester terakhir masa kehamilan biasanya ibu akan merasa ingin sering kencing saat hamil. Keinginan tersebut disebabkan bayi dalam kandungan melakukan dorongan dan pergerakan yang menimbulkan penekanan kearah perut bagian bawah atau daerah kandung kemih. Akibatnya ibu tak bisa menahan untuk buang air kecil secara berulang-ulang. Kontraksi ini pertanda bahwa bayi akan segera minta dikeluarkan atau masa persalinan akan segera tiba.

7. Pergerakan janin mulai jarang dan melambat

Sebelum bayi lahir biasanya bayi melakukan kontraksi unik yang banyak dan tidak ibu sadari sebelumnya, yaitu gerakan bayi dalam rahim akan mengalami pergerakan yang sangat lambat. Padahal itu adalah waktu dimana sang jabang bayi sedang sibuk mengatur posisi jalan keluar untuk segera melakukan kontraksi pada rahim ibu yang nantinya akan terasa sangat nyeri.

8. Usus besar ikut kontraksi

Ketika sudah dekat pada masa kelahiran bayi, bukan hanya rahim saja yang akan mengalami kontraksi tetapi sebelumnya justru usus besar yang akan mengalami kontraksi. Hal ini disebabkan  karena adanya peningkatan hormon protaglandin pada tubuh ibulah yang menyebabkan dinding usus menegang dan menimbulkan rasa nyeri.

9. Bagian atas perut ibu terasa kosong

Waspadalah jika ibu merasakan ada keanehan pada perut bagian atas yang tiba tiba kosong atau mengempis sedangkan perut bawah terasa penuh dan sedikit ada penekanan. Tahukah anda jika itu adalah tanda bayi sedang melakukan kontraksi, karena kepalanya sudah benar-benar berada pada pintu rahim. Kemudian dalam hitungan jam akan terjadi pecahnya air ketuban. Segeralah pergi ke dokter jika perut bagian atas terasa kosong, ini adalah tanda bahwa kelahiran bayi akan segera tiba.

10. Muntah dan mual

Bayi yang melakukan pergerakan aktif karena sedang mencari jalan keluar di mulut rahim biasanya membuat ibu merasa mual mual dan sakit kepala hebat. Jika ini terus terjadi secara berulang maka ibu akan mengalami muntah, dan bagi beberapa ibu kontraksi seperti ini biasanya tanda bahwa bayi akan segera lahir.

11. Kondisi suasana hati ibu yang tidak menentu

Dalam keadaaan hamil tua atau masa kelahiran bayi sebentar lagi maka kondisi psikologis ibu biasanya menjadi tidak menentu. Sering uring-uringan dan mudah tersinggung. Pada sebagian ibu kondisi ini biasanya menandakan bahwa ibu telah mendapatkan kontraksi secara psikis, bahwa sebentar lagi bayi akan segera minta dikeluarkan atau dilahirkan.

12. Nyeri dan pegal pada pinggul dan pinggang

Waspadalah jika ibun tidak mengalami sakit pada perut bagian bawah atau tidak mengalami sakit padaa rahim, biasanya sakit dan pegal pegal diseputar pinggul dan pinggang yang tak kunjung hilang adalah tanda awal baahwa bayi akan segera lahir. nyeri dan pegal pegal yang terjadi terus menerus selama masa usia kehamilan yang terakhir sebenarnya adalah kontraksi yang mengharuskan ibu segera mendatangi dokter kandungan atau rumah sakit bersalin.

13. Keluarnya air ketuban secara tiba tiba

Keluarnya cairan yang berjumlah banyak dan mengalir seperti air tanpa disadari ibu adalah akaibat dari pecahnya ketuban yang menjadi tanda bahwa bayi harus secepatnya dilahirkan. karena jika terlalu lama bayi tidak dikeluarkan dalam keadaan ketuban kering maka bayi akan mengalami kematian karena tidak mendapat oksigen yang memadai dan keracunan air ketubanya sendiri.

14. Tubuh ibu menggigil tetapi bukan karena demam

Pada usia kehamilan yang telah memasuki masa persalinan segeralah pergi ke rumah sakit untuk melakukan  persiapan segera. Apalagi jika ibu mendapati tubuhnya menggigil seperti kedinginan padahal tubuhnnya tidak mengalami demam sedikitpun. Gejala menggigil ini adalah salah satu ciri ciri kontraksi akan melahirkan, karena tubuh yang memberi sinyal pada kandungann.

15. Besarnya nafsu makan secara mendadak

Waspadalah jika ibu yang sedang hamil pada usia kehamilan yang tua terlihat sering makan pada porsi tidak lazim yaitu lebih dari satu piring atau satu piring tetapi porsinya banyak dan terjadi secara berulang. Jika hal ini terjadi dalam beberapa hari maka waspadalah, karena itu adalah tanda bahwa ibu akan segera melahirkan tetapi tanpa ditandai oleh kontraksi pada rahim yang menyebabkan nyeri.

16. Sulit tidur (Tidur merasa tidak nyaman)

Pada ibu yang hamil tua berhati hatilah jika mengalami kesuliran tidur dalam beberapa hari. karena bukan tidak mungkin kesulitan tidur adalah sebuah kontraksi yang bersifat halus yang menandakan bahwa ibu akan segera mengalami pecah ketuban secara mendadak. segeralah konsultasikan pada dokter kandungan jika ibu mengalami kesulitan tidur.

Hal perlu anda ketahui tentang masa persalinan bagi ibu yang baru pertama kali akan melahirkan bayinya

  • Kontraksi akan melahirkan yang dialami oleh ibu hamil selalu berbeda beda tergantung dari kesehatan si ibu itu sendiri atau bisa dikarenakan oleh bentuk dan ukuran rahim. Kontraksi akan segera melahirkan pada umumnya adalah pecahnya ketuban, tetapi bagi beberapa ibu hamil terkadang kontraksi itu tidak terjadi yang menyebabkan pihak tim medis harus segera melakukan pemecahan ketuban secara sengaja. karena jika masa persalinan sudah tiba sedangkan ketuban belum juga pecah secara alami dikhawatirkan bayi akan tersedak dan keracunan dengan air ketubannya, maka pemecahan ketuban secara sengaja adalah satu satunya jalan agar bayi terselamatkan.
  • Proses cepat atau tidaknya persalinan pada ibu juga berbeda beda ,tergantung dari kesehatan tubuhnya dan kondisi dari rahim dan leher rahimnya ketika menerima kontraksi beberapa jam sebelum masa persalinan  tiba. pada ibu yang sudah pernah melahirkan sebelumnyaa biasanya akan mengalami kelahiran yang lebih mudah cepat pada kelahiran anaknya yang kedua atau ketiga karena saat itu ibu sudah bisa menghadapi persalinan dengan hati yang tenang, tidak panik dan tidak ada rasa ketakutan yang berlebuhan, hal itu akan berpengaruh pada  jalan keluar bayi yaitu leher rahim akan cepat membantu dorongan secara halus pada bayi ke arah mulut rahim yang juga sudah bisa memberi keleluasaan dengan sendirinya pada bayi yang akan keluar.
  • Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan bayi biasanya akan mendapatkan sedikit kesulitan untuk melahirkan secara mudah dan cepat.  biasanya pada ibu yang baru akan melaahirkan anak pertama cenderung diserang beberapa perasaan takur, gelisah dan kepanikan yang luar biasa.  Kondisi psikologis yang tidak stabil tersebut dapat menghambat pergerakan bayi dan  jalan keluar bayi menjadi lambat dan sulit untuk keluar  dengan cepat. otot disekitar rahim dan mulut rahim akan ikut menegang dan tidak rileks ketika ibu mengalami depresi atau stres ketika masa kelahirannya telah tiba.

Pada wanita yang seumur hidupnya belum pernah melahirkan bayi, biasanya akan mengalami stres dan depresi karena rasa panik dan ketakutan yang berlebihan. Maka dari itu  ibu hamil  yang akan menjalani masa persalinan , dukungan moral dan semangat dari kerabat, keluarga, tetangga atau teman adalah sesuatu yang  sangat penting agar mempercepat proses kelahiran tanpa ada rasa kepanikan atau ketakutan.

Catatan penting :

Cepat atau tidaknya proses kelahiran bayi biasanya juga ditentukan oleh kebiasaan ibu ketika masa awal kehamilannya. Jika ibu pada masa hamil tidak mau melakukan pergerakan misalnya melakukan aktifitas olahraga ringan setiap pagi  seperti jalan pagi  atau tidak mau  melakukan kegiatan yang ringan seperti merapihkan dan merawat rumah tanpa bantuan pembantu . Padahal aktifitas tersebut bermanfaaat  untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayi , jika ibu hamil hanya diam dan  duduk  saja sampai masa persalinan tiba, maka ketika akan melahirkan akan menemui beberapa kesulitan.

Info seputar proses kehamilan yang perlu diketahui :

fbWhatsappTwitterLinkedIn