7 Tips Puasa Saat Hamil Tua Agar Lancar Dan Tanpa Kendala

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Puasa merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap pemeluk agama islah sebagai salah satu ibadahnya kepada yang maha kuasa. Kondisi puasa wajib dilaksanakan bagi mereka yang sudah memenuhi syarat untuk menjalankannya dan dapat tidak dilakukan oleh mereka yang memang boleh meningalkan puasa karena alasan tertentu sesuai dengan hukum agama islam. Ibu yang sedan hamil merupakan salah satu kondisi yang sebenarnya boleh tidak menjalankan puasa namun harus mengantinya dilain hari.

Tidak disarankannya ibu hamil untuk berpuasa jika memang ada kondisi berbahaya ketika ibu kekurangan makanan dan asupan nutrisi baik untuk ibu hamil maupun bagi perkembangan janinnya. Meskipun begitu, terkadang ada beberapa ibu yang tetap ingin menjalankan puasa karena memiliki keyakinan bahwa dengan berpuasa maka kondisi tubuhnya dan bayi yang ada dalam kandungan tidak akan mengalami kondisi berbahaya dan ibu hamil tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil selama berbuka dan sahur.

Berkaitan dengan kondisi puasa yang dijalani oleh ibu hamil tersebut, hamil.co.id akan memberikan beberapa ulasan mengenai tips yang dapat dijalani oleh ibu hamil dalam menghadapi puasanya sehingga tidak menyebabkan gangguan kehamilan baik pada kesehatan ibu maupun perkembangan janin. Berikut ini beberapa tips puasa saat hamil tua yang diulas dalam penjelasan dibawah ini.

  1. Konsultasi dengan dokter kandungan pada awal sebelum puasa

Tips puasa saat hamil tua yang pertama adalah berkaitan dengan kondisi ibu hamil tua sesuai atau tidak untuk berpuasa. Dengan berkonsultasi terlebih dahulu bersama dokter kandungan yang biasa menangani kehamilan tersebut menjadikan ibu hamil mengetahui terkait keadaan janin di dalam kandungan dan kesiapannya untuk menghadapi puasa. Jika dalam diagnosis dokter ibu hamil tua dilarang untuk berpuasa sebaiknya ibu hamil tidak memaksakan dan melangar anjuran dokter tersebut meskipun kondisi hamil tua lebih sering dikenal memiliki kekuatan atau daya tahan yang lebih baik untuk berpuasa dibandingkan dengan puasa saat hamil muda.

  1. Perhatikan asupan nutrisi untuk ibu hamil

Selama berpuasa tentunya tubuh tidak akan memperoleh asupan makanan maupun minuman sehingga bagi ibu hamil memperhatikan kecukupan nutrisi kehamilan adalah suatu hal yang paling penting. Untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan maka sebaiknya ibu melakukan beberapa cara berikut ini.

  • Jangan pernah melewatkan sahur maupun berbuka puasa, waktu yang boleh digunakan untuk mengkonsumsi makanan dan memenuhi asupan nutrisi sehingga jangan pernah melewatkan sahur dan berbuka puasa bagi ibu hamil tua karena pastinya akan berpengaruh terhadap nutrisi yang ada di dalam tubuh ibu hamil.
  • Pilih jenis makanan yang memiliki gizi seimbang dan lengkap, untuk membantu memenuhi asupan nutrisi yang baik bagi ibu hamil maka ketika makan sahur dan berbuka puasa konsumsilah makanan yang memiliki gizi seimbang dan lengkap dan dalam jumlah yang cukup dengan begitu berbagai kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
  • Konsumsi multivitamin dan susu hamil, jika pada saat ibu hamil tua tidak berpuasa maka konsumsi makanan setiap harinya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi namun selama puasa, ibu hamil dapat memberikan tambahan nutrisi melalui konsumsi susu kehamilan dan multivitamin sesuai dengan anjuran dokter spesialis kandungan.
  • Penuhi kecukupan cairan tubuh, hal yang juga cukup berbahaya bagi ibu hamil tua ketika berpuasa adalah dehidrasi. oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengkonsumsi air putih sebanyak 8 gelas sehari yakni 2 gelas ketika sahur, 2 gelas ketika berbuka puasa, dan 4 gelas setelahnya.
  1. Kurangi konsumsi makanan manis

Ketika menjalani puasa, seseorang biasanya akan memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi gula yang lebih tinggi terutama pada saat berbuka puasa. Konsumsi gula yang tinggi ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena dapat memicu kegemukan pada ibu hamil yang bisa menghambatnya dalam beraktivitas. Selain itu, konsumsi gula yang tinggi dapat meningkatkan resiko terjadinya kondisi gestational diabetes yang dapat menimbulkan bahaya bagi kehamilan.

  1. Kenali tanda bahaya selama berpuasa bagi ibu hamil

Selama menjalani puasa, ibu hamil sendirilah yang tahu terkait kondisi kekuatan tubuhnya dalam menghadapi puasa tersebut. Perlu diperhatikan bahwa, setiap ibu hamil tua yang berpuasa jangan terlalu memaksakan diri karena bukan hanya dirinya yang akan terdampak melainkan juga janin di dalam kandungan. Untuk itu, ibu hamil tua selama menjalani puasa harus mengenali adanya tanda tanda bahaya yang ditunjukan oleh tubuhnya. Beberapa tanda bahaya tersebut seperti munculnya keringat dingin, tubuh ibu yang lemes dan tidak kuat untuk berjalan, bibir yang kering serta pecah pecah paras, rasa pusing dan mual, serta adanya tanda dehidrasi. Jika kondisi tersebut mucul maka sebaiknya ibu hamil tidak melanjutkan puasa dan segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Itulah beberapa tips puasa saat hamil tua yang dapat menjadi tambahan informasi yang membantu ibu hamil tua menjalankan ibadah puasa. Selama menghadapi puasa, ibu harus memperhatikan berbagai hal terkait kondisi kesehatan ibu dan janin serta tidak harus memaksakan dirinya untuk tetap menjalani puasa ketika memang kondisinya tidak memungkinkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn