Hindari Kanker Payudara Sedini Mungkin!

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu jenis tumor ganas yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara ini terjadi saat sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh dengan tidak terkendali atau secara abnormal dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.

Kanker payudara bisa tumbuh di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara.

Sel-sel yang berkembang secara abnormal tersebut dapat membelah diri dengan cepat dibandingkan dengan sel normal. Sel abnormal ini juga berakumulasi dan membentuk benjolan. Oleh sebab itu, apabila sel abnormal ini tidak segera ditangani maka bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui kelenjar getah bening.

Tidak hanya terjadi pada wanita saja, namun kanker payudara juga bisa menyerang pada pria.

Jenis Kanker Payudara

Kanker payudara memiliki banyak jenisnya, ada empat kanker payudara yang sering terjadi, di antaranya:

1. Ductal Carcinoma in situ

Jenis kanker payudara ini adalah jenis yang tumbuh di saluran air susu namun tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya. DCIS merupakan kanker payudara stadium awal yang masih mudah diobati.

Namun tidak hanya itu, kanker payudara jenis ini dapat menyebar ke jaringan yang ada di sekitarnya apabila tidak segera ditangani.

2. Lobular Carcinoma in situ

Lobular carcinoma in situ (LCIS) merupakan jenis kanker payudara yang tumbuh di kelenjar penghasil air susu atau lobulus. Kanker payudara jenis ini tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya. Namun, LCIS bisa meningkatkan risiko terbentuknya kanker payudara di kedua payudara.

3. Invasive ductal carcinoma

Invasive ductal carcinoma (IDC) adalah jenis kanker payudara yang tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Tidak hanya itu, IDC juga bisa menyebar ke area tubuh yang lain

4. Invasive lobular carcinoma

Invasive lobular carcinoma merupakan jenis kanker payudara yang awalnya tumbuh di kelenjar air susu atau lobulus, kemudian menyebar ke jaringan di sekitarnya. Tidak hanya itu, kanker ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui darah dan saluran getah bening.

Gejala Kanker Payudara

Kanker payudara yang masih stadium awal atau dini, biasanya tidak menunjukkan gejala tertentu. Bahkan benjolannya pun juga tidak menimbulkan rasa nyeri. Itulah mengapa banyak wanita yang menganggap enteng masalah benjolan ini, karena tidak adanya rasa nyeri sehingga diartikan tidak berbahaya.

Sebaiknya saat 10 hari setelah haid, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Kamu bisa meraba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara.

Berikut ini gejala dari kanker payudara, antara lain:

  • Munculnya benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar
  • Adanya perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
  • Adanya juga perubahan bentuk pada puting payudara
  • Pori-pori kulit payudara membesar atau kemerahan yang menyerupai kulit jeruk. Bahkan terkadang kulit payudara menjadi cekung seperti lesung pipi.
  • Mengeluarkan darah dari puting payudara
  • Puting tertarik masuk ke dalam
  • Pembengkakan pada daerah sekitar ketiak akibat pembesaran kelenjar getah bening di area tersebut khususnya pada kanker payudara stadium lanjut.

Penyebab Kanker payudara

Penyebab utama kanker payudara belum diketahui secara pastinya. Namun pada umumnya kanker payudara disebabkan karena ada pertumbuhan sel-sel yang terjadi secara abnormal. Pertumbuhan sel yang abnormal ini diduga karena mutasi gen yang diturunkan secara genetik.

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kanker payudara, yaitu;

1. Jenis kelamin, jenis kelamin wanita memiliki angka kejadian terkena kanker payudara lebih tinggi dibanding dengan pria.

2. Usia, bertambahnya usia risiko terkena kanker payudara semakin meningkat.

3. Kegemukan atau obesitas, kelebihan berat badan juga memiliki risiko terkena kanker payudara, tidak hanya itu kegemukan juga dapat terkena masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

4. Mempunyai riwayat kanker payudara pada diri sendiri, apabila seseorang pernah mengalami kanker payudara sebelumnya di salah satu payudaranya Riski terkena kanker payudara lagi di sisi lainnya jauh lebih meningkat.

5. Mempunyai riwayat kanker payudara pada keluarga, apabila salah satu Angkota keluarga seperti nenek, ibu, Tante, adik, kakak, atau anak pernah terdiagnosis dengan kanker payudara, terutama pada usia muda, risiko terkena kanker payudara bisa meningkat.

6. Mulai Menstruasi pada usia muda, muali menstruasi pada usia sebelum 12 tahun juga terkena risiko kanker payudara bisa meningkat.

7. Terkena paparan radiasi

8. Ketika mulai menopause pada usia tua, ketika sudah mulai menopause pada usia lebih tua bisa meningkatkan risiko kanker payudara

Cara Mencegah Kanker Payudara

Salah satu cara untuk mencegah kanker payudara adalah melakukan perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat. Berikut ini gaya hidup yang perlu kamu lakukan untuk mencegah risiko terkena kanker payudara, yaitu:

1. Olahraga secara rutin

Olahraga secara rutin dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Hal ini dapat dimulai dengan jalan santai, dan bersepeda. Ada baiknya, kamu konsultasikan kepada dokter terkait olahraga yang sesuai dengan kondisi kamu.

2. Batasi melakukan terapi hormon pasca menopause

Kombinasi terapi hormon dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Oleh karena itu, sebaiknya batasi melakukan terapi hormon pasca menopause dan juga bicarakan dengan dokter terkait manfaat serta risiko terapi hormon.

3. Jaga berat badan tetap ideal

Tetap jaga berat badan kamu ideal. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan maka lakukan diet yang sehat, namun sebaiknya jika ingin menurunkan berat badan konsultasikan dengan dokter tentang diet yang sehat untuk kondisi tubuh kamu.

4. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang

Konsumsi makanan yang mengandung kaya akan nutrisi dan seimbang. Makanan yang disarankan seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, serta protein yang mengandung lemak yang baik.

5. Membatasi mengonsumsi alkohol

Lebih baik berhenti mengonsumsi alkohol untuk tetap menjaga tubuh tetap sehat.  

Pengobatan Kanker Payudara

Pengobatan kanker payudara tergantung pada jenis kanker yang dialami, stadium kanker, ukuran massa, serta sensitivitas sel kanker terhadap hormon. Berikut ini beberapa pengobatan pada kanker payudara, antara lain:

1. Pembedahan, yaitu meliputi pengangkatan kanker atau benjolan atau lumpektomi, pengangkatan seluruh payudara atau Mastektomi, pengangkatan jumlah terbatas dari kelenjar limfa atau sentinel node biopsy, atau pengangkatan beberapa kelenjar limfa atau axillary lymph node dissection.

2. Radioterapi, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan energi sinar X dan protein, untuk mematikan sel-sel kanker

3. Kemoterapi, yaitu pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatkan tertentu, untuk mematikan sel kanker.

4. Terapi penghambat hormon, yaitu pengobatan yang dilakukan jika sel kanker diketahui sensitif terhadap hormon estrogen atau progesteron.

Itulah pembahasan mengenai kanker payudara yang perlu kamu ketahui. Jika mengalami salah satu gejala kanker payudara yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya segera periksakan diri kamu ke dokter. Hal ini agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kamu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn