5 Cara Mengatasi Sakit Paha Saat Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil seringkali merasa kesulitan selama proses kehamilannya. Mulai dari rasa nyeri yang menyerang, kondisi yang tidak nyaman bahkan sulit untuk tertidur dengan posisi telungkup atau miring terlalu lama. Salah satu kondisi yang sering dialami lainnya yaitu rasa sakit pada paha akibat berbagai alasan.

Berikut cara mengatasi sakit paha saat hamil yang bisa dilakukan dengan cara mudah dirumah.

1. Istirahatkan Kaki Lebih Tinggi

Cara mengatasi sakit paha saat hamil pertama dapat menggunakan cara manual yang sudah dilakukan oleh banyak ibu hamil. Dengan meninggikan kaki, sehingga lebih nyaman saat beristirahat dan pegal bisa teratasi.

Seringkali rasa pegal pada paha khususnya paha dalam pada ibu diakibatkan oleh beban janin dan juga kegiatan yang cukup intens. Sehingga cara yang ampuh tentu dengan membiarkan kaki dan paha untuk beristirahat agar tidak terlalu intens.

Setelah itu, kaki dapat diganjal dengan bantal yang lebih tinggi sehingga aliran darah berjalan menjadi lebih baik. Lakukan 10 menit untuk ibu yang memiliki usia kandungan sendiri kemudian kembalikan posisi kaki. Ulangi cara ini beberapa kali hingga paha terasa lebih nyaman.

2. Gunakan Kompres Panas

Jika dirasa sakit cukup parah dan kurang nyaman maka bisa menggunakan kompres air panas. Kompres dapat mengurangi rasa nyeri dan juga meningkatkan aliran darah yang ada di paha.

Kompres air panas/hangat ini juga bisa memberi rasa rileks dan nyaman pada paha yang kram dan sakit. Lakukan berkala saat malam menjelang tidur dan siang/sore hari pasca aktifitas panjang.

Selain itu kompres air hangat juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada paha dan mengurangi resiko terjadi kram dan nyeri di waktu selanjutnya. Lakukan secara rutin, bukan hanya saat nyeri saja untuk membantu area tubuh menjadi lebih rileks.

3. Pijat Perlahan, Khususnya Area Kram

Apabila masih terasa nyeri, cara mengatasi sakit paha saat hamil dengan memanfaatkan cara manual dan ampuh yaitu pijat. Khususnya jika paha seringkali timbul rasa kram.

Pijat perlahan tersebut bisa digunakan untuk meredakan nyeri dan membantu mengurangi bengkak. Bahaya pijat pinggang saat hamil juga tidak perlu terlalu keras atau kencang, karena akan menimbulkan rasa kurang nyaman.

Namun pijat bisa dilakukan oleh sendiri, ataupun oleh pasangan dan ibu. Namun jika dirasa kurang yakin, atau memiliki riwayat sakit tertentu misalnya jantung dan sejenisnya, ada baiknya untuk tidak menggunakan metode pijat.

4. Lakukan Peregangan Ringan dan Perlahan

Peregangan dan mengistirahatkan otot merupakan hal yang penting bagi ibu hamil. Bukan hanya membantu meredakan kram yang menyerang tiba-tiba, peregangan juga bisa dilakukan untuk membantu mengatasi kram pada ibu hamil dan nyeri ketika hamil.

Cara ini bukan hanya mengatasi namun menghindari kemungkinan ibu hamil terserang kram. Jika sakit sudah hilang ada baiknya untuk membiasakan tubuh melakukan olahraga yang cocok untuk ibu hamil dan juga peregangan.

Bisa dilakukan peregangan dasar sehingga tidak menyulitkan tubuh, apalagi untuk ibu hamil yang sudah besar kandungannya. Olahraga layaknya renang dan yoga juga melatih otot paha agar lebih kuat. Sehingga bisa menghindari rasa sakit akibat berbagai faktor.

5. Utamakan Asupan Kalsium

Mengutamakan asupan saat hamil sangatlah penting, karena ibu bukan hanya menutrisi tubuh sendiri melainkan juga janin. Apalagi kesehatan dan kondisi tubuh wanita berbeda-beda.

Alasan inilah yang mengharuskan ibu untuk tetap menjaga asupan kalsium dan manfaat asam folat bagi ibu hamil, guna membantu meningkatkan kesehatan tulang, gigi, serta khususnya otot.

Bobot tubuh yang meningkat serta beban berat yang ditanggung setiap hari selama 9 bulan (terutama jika janin membesar dan usia kehamilan bertambah) menjadikan bobot yang ditanggung tubuh tidak berhenti.

Hingga ibu melahirkan janin, sehingga kesehatan otot harus diperhatikan. Kalsium bisa didapatkan dari susu, buah yang bagus untuk ibu hamil, dan juga sayur. Usahakan untuk ke dokter ahli gizi untuk bisa mendapatkan informasi mengenai asupan kalsium yang sesuai kebutuhan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn