3 Cara Pencegahan dan Penyebab Eklampsia Post Partum

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Meski dalam masa – masa awal kehamilan semuanya tampak normal, hal ini bukan berarti semuanya akan berakhir lancar sampai pada proses persalinan. Ada suatu kondisi dimana akan terjadi kejang – kejang yang bisa berakibat fatal yaitu masa koma pada ibu hamil yang masa kandungannya sudah tua. Kondisi ini disebut sebagai eklampsia dimana faktor utama penyebab adanya kondisi ini adalah karena adanya hipertensi pada ibu hamil.

Berbeda dengan kehamilan post term, pada kondisi eklampsia tidak jarang akan banyak ibu hamil yang melakukan persalinan darurat guna menyelamatkan nyawa janin dan ibu. Dan tentunya ada beberapa penanganan eklampsia yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa sakit yang diderita oleh sang penderita. Eklampsia post partum adalah eklampsia yang dirasakan setelah proses persalinan.

Biasanya para ibu hamil yang sudah mengalami eklampsia dalam masa kehamilannya akan pendapatkan perawatan lanjutan setelah melangsungkan proses persalinan. Untuk membantu mengetahui beberapa gejala adanya eklampsia post partum yang berkelanjutan setelah persalinan, berikut ini adalah beberapa gejalanya.

  1. Masih terjadi adanya hipertensi
  2. Pusing
  3. Kejang – kejang
  4. Pengelihatan yang kabur
  5. Sakit perut
  6. Pembengkakan daerah kaki
  7. Mudah lelah
  8. Nyeri otot

Cara Pencegahan

Terjadinya eklampsia yang berturut – turut dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya penanganan dengan cepat dan tepat bisa menjadi salah satu jenis komplikasi kehamilan yang tergolong sebagai salah satu tanda keguguran di awal kehamilan maupun di akhir kehamilan. Dan untuk mencegah hal ini terjadi maka ada beberapa cara pencegahan yang bisa Anda lakukan agar kondisi eklampsia tidak terus berlanjut secara berkepanjangan.

1. Mengontrol tekanan darah Anda

Meskipun Anda memiliki kondisi yang normal selama masa kehamilan, hal ini bukan berarti Anda bisa menghiraukan tekanan darah Anda karena resiko eklampsia masih bisa muncul karena kondisi ini biasanya akan menyerang pada saat usia kehamian sudah tua. Bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi sebelumnya, hal ini juga perlu diperhatikan agar Anda tahu apa yang harus Anda lakukan agar Anda bisa memperkecil resiko eklampsia setelah proses persalinan.

2. Lakukan kunjungan rutin ke dokter

Selama masa kehamilan akan lebih baik apabila Anda bisa melakukan kunjungan rutin ke dokter untuk memeriksakan kesehatan kandungan Anda dan kesehatan Anda sendiri. Tak jarang, ada banyak tanda bahaya kehamilan trimester 1 yang tidak dapat dirasakan dan memerlukan bantuan dokter untuk mendeteksi adanya beberapa tanda bahaya tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk membantu Anda terhindar dari hal yang tidak diingini.

3. Menerapkan pola hidup sehat

Sebagai seorang ibu yang sedang mengandung, maka akan sangat penting bagi Anda untuk menerapkan pola hidup sehat mulai dari asupan gizi yang Anda konsumsi sampai olahraga yang Anda lakukan untuk menjaga kesehatan diri dan janin. Bagi Anda yag masih berada pada masa awal kehamilan, Anda bisa mencoba mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin untuk ibu hamil. Untuk menunjang kesehatan Anda lebih baik, Anda juga bisa melakukan olahraga untuk ibu hamil.

Sekian dulu artikel saya kali ini mengenai eklampsia post partum. Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat Anda lebih berhati – hati dalam menjaga kesehatan diri dan janin Anda. Nantikan juga artikel lainnya seputar kehamilan dan bayi bersama kami dimana kami akan menyajikan berbagai informasi menarik lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn