Laju Endap Darah Tinggi pada Ibu Hamil : Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Laju endap darah merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara rutin untuk mengetahui apakah seseorang mengalami peradangan di dalam tubuhnya atau tidak. Pemeriksaan laju endap darah dilakukan dengan cara tes darah saat hamil memasukkan darah pada sebuah tabung khusus. Darah diambil dari pembuluh vena yang ada di lengan. Pemeriksaan ini membutuhkan waktu 1 jam untuk mengetahui hasilnya, dalam waktu 1 jam darah akan mengendap pada tabung khusus tersebut dan plasma darah akan mengambang. Terjadinya peningkatan laju endap darah menunjukkan seseorang mengalami infeksi akut, kehamilan, infeksi kronis, peradangan, dll. Laju endap darah normal untuk wanita berusia kurang dari 50 tahun yaitu < 20 mm/jam. Jika Anda sedang hamil maka jangan khawatir kertika laju endap darah Anda tinggi karena nilai laju endap yang tinggi menunjukkan orang tersebut sedang berada dalam masa kehamilan. Akan tetapi Anda juga perlu mengetahui mengenai penyebab dan juga cara mengatasi laju endap darah tinggi pada ibu hamil. Berikut ini penjelasannya.

Laju Endap Darah Ibu Hamil

Sebelum mengetahui penyebab laju endapan darah tinggi pada ibu hamil, sebaiknya Anda mengetahui laju endapan darah normal untuk ibu hamil. Pemeriksaan laju endap darah selama masa kehamilan dilakukan sebanyak 3 hingga 4 kali. Pengukuran endap laju darah dilakukan dengan menggunakan metode westergren. Metode westergren merupakan salah satu metode yang paling banyak digunakan dan juga mempunyai hasil yang akurat. Selain itu Anda juga dapat menggunakan metode panchenkov. Berikut ini rentang nilai normal lanju endap darah untuk Ibu hamil :

  • Kehamilan trimester pertama: 4 sampai 57 mm / jam
  • Kehamilan trimester kedua: 7 sampai 47 mm / jam
  • Kehamilan trimester ketiga: 13 sampai 70 mm / jam 

Sedangkan nilai laju endap darah normal untuk wanita tidak hamil yaitu 3 sampai 15 mm/jam. Laju endap darah wanita hamil biasanya mengalami peningkatan pada saat trimester pertama akan tetapi beberapa wanita bahkan mengalami penurunan lanju endap darah di masa trimester pertamanya. Laju endap darah dapat meingkat 3 kali lipat pada saat ibu akan menjelang proses persalinan. Laju endap darah juga dapat menurun hal tersebu terjadi pada orang-orang vegetarian dan juga orang yang sedang melakukan diet ekstrim.

Penyebab Laju Endap Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Laju endap darah tinggi pada ibu hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan laju endap darah tinggi pada ibu hamil diantaranya yaitu sebagai berikut.

  1. Faktor usia

Penyebab laju endap darah tinggi yang pertama yaitu akibat faktor usia. Biasanya laju endap darah semakin tinggi ketika usia wanita semakin tua. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan lelaki yang berusia lebih dari 50 tahun mempunyai kadar normal laju endap darah 0 hingga 20 mm/jam sedangkan wanita berusia lebih dari 50 tahun mempunyai laju endap darah normal 0-30 mm/jam.

  1. Menderita anemia

Ibu hamil yang menderita anemia pada ibu hamil cenderung mempunyai laju endap darah yang tinggi. Laju endap darah tinggi yang karena anemia disebabkan karena jumlah sel darah merah lebih sedikit daripada plasma pada pembuluh darah dengan begitu laju aliran sel darah merah menjadi lebih meningkat. Selain itu anemia makrositik juga dapat menjadi pemicu terjadinya perubahan ukuran sel darah merah yang membesar sehingga sangat mempengaruhi laju endap darah menaik.

  1. Peningkatan produksi fibrinogen

Laju endap darah tinggi pada ibu hamil merupakan hal yang normal. Karena pada dasarnya wanita saat sedang hamil ketika melakukan pemeriksaan laju endap darah menunjukkan nilai yang tinggi. Hasil pemeriksaan laju endap darah sangat dipengaruhi oleh kadar fibrinogen pada darah. Ibu hamil memproduksi fibrinogen lebih tinggi dibandingkan wanita tidak hamil sehingga laju endap darahpun menjadi lebih tinggi.

  1. Radang

Ketika seseorang mengalami radang baik itu radang karena infeksi bakteri ataupun non infeksi maka laju endap darahpun akan menjadi tinggi. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Karena pada saat terjadinya inflamasi respon dari inflamasi tersebut akan membuat produksi fibrinogen sehingga dengan begitu laju endap darah pun menjadi menigkat dan  tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

  1. Faktor tenis

Selain karena radang laju endap darah tinggi juga dapat disebabkan karena adanya infeksi jamur ataupun bakteri. Faktor tenis pun dapat menyebabkan terjadinya laju endap darah tinggi pada Ibu hamil. Faktor tersebut diantarnya yaitu peningkatan suhu dari alat pemeriksaan, pengenceran bahan untuk pemeriksaan dan juga miringnya tabung pemeriksaan yang digunakan. Untuk itu ketika melakukan pemeriksaan laju endap darah perlulah Anda mencocokkan kembali dengan kondisi kesehatan Anda.

  1. Penyakit ibu hamil

Beberapa penyakit yang menyebabkan laju endap darah tinggi yaitu penyakit ginjal, limfoma, penuaan, arteritis temporalis, arthritis, dan semua jenis gangguan kehamilan. Pemeriksaan laju endap darah sangat baik dilakukan karena dengan pemeriksaan laju endap darah kita akan mengetahui kondisi kesehatan kita. Selain itu Anda juga dapat melakukan pemeriksaan C-reactive protein hanya saja pemeriksaan C-reactive mempunyai biaya yang lebih mahal dan mempunyai waktu pemeriksaan yang lebih lama.

Cara Mengatasi Laju Endap Darah Tinggi

Setelah mengetahui penyebab laju endap darah tinggi ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi laju endap darah tersebut menjadi normal kembali. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi laju endap darah tinggi diantaranya yaitu sebagai berikut.

  1. Asupan nutrisi ibu hamil. Salah satu cara yang cukup efektif dalam menurunkan laju endap darah yang tinggi yaitu mengatur asupan nutrisi ibu hamil. Kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak dan juga meganduk lemak seperti halnya gorengan, dll.
  2. Makanan kaya serat. Selain menjaga asupan makanan cara mengatasi yang keduanya yaitu mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayuran dan buah untuk ibu hamil. Jika Anda bisa melakukannya coba konsumsi makanan sayuran dan buah-buahan atau coba Anda menjadi vegetarian. Dengan menjadi vegetarian maka laju endap darah untuk menjadi normal akan terealisasikan dengan mudah, dengan waktu 2 hingga 3 bulan maka laju endap darah akan kembali normal.
  3. Akupuntur. Anda juga dapat mencoba melakukan akupuntur. Akupuntur sangat baik untuk membantu agar kondisi tubuh ibu kembali normal seperti biasa. Hanya saja ibu harus mengatakan keluhan mengenai laju endap darah yang tinggi ini dan mendapatkan rujukan dari dokter sehingga ahli akupuntur memang sudah ahli.

Itulah pembahasan mengenai penyebab dan cara mengatasi laju endap darah tinggi pada ibu hamil. Untuk itu jika Anda mengalami laju endap darah yang tinggi maka segeralah kunjungi dokter spesialis kelainan darah terdekat dan lakukan pemeriksaan lanjutan untuk menghindari terjadinya berbagai gangguan lainnya yang disebabkan karena laju endap darah yang tinggi. Sekian pembahasan mengenai laju endapan darah tinggi pada ibu hamil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn