Semua ibu hamil tentu berharap agar setiap proses kehamilan yang dijalaninya merupakan keadaan normal dan dapat berakhir dengan persalinan. Dalam proses kehamilan, ada kondisi abnormal yang dapat berpeluang terjadi pada setiap ibu hamil. Kehamilan yang abnormal dapat terjadi karena kondisi tertentu pada ibu hamil. Salah satu kondisi kehamilan abnormal yang dapat terjadi pada ibu hamil tersebut adalah hamil anggur. Hamil anggur secara medis disebut dengan istilah mola hidatidosa.
Kehamilan anggur dapat terjadi akibat kondisi dimana ada sel telur yang dibuahi oleh sperma namun tidak berkembang secara normal. Sel telur yang tidak normal tersebut malah tumbuh menjadi tumor atau kista di dalam rahim ibu hamil. Pertumbuhan sel telur abnormal menjadi tumor berbentuk menyerupai anggur tersebut disebabkan oleh karena kelainan kromosom pada ibu hamil. Hamil anggur dapat menyebabkan munculnya gejala hamil muda yang normal seperti pada kebanyakan kehamilan secara umum.
Kasus terjadinya kehamilan anggur memang memiliki rasio yang rendah pada semua kehamilan dimana hanya ada 1 hamil anggur dari 500 kehamilan. Kondisi kehamilan anggur dapat menjadi keadaan berbahaya ketika tidak ditangani dengan tepat. Kehamilan anggur dalam penanganannya, hanya dapat diatasi secara medis. Pengobatan alami dapat membantu jalannya proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Dengan begitu, tidak ada cara menghilangkan hamil anggur secara alami yang sebenarnya. Kehamilan anggur hanya dapat diatasi dengan 3 tindakan medis yakni dijelaskan di bawah ini.
1. Dilatasi dan kuretase
Penanganan hamil anggur pada wanita dapat diatasi dengan cara proses medis pertama yang disebut dengan dilatasi dan kuretase. Kedua proses medis tersebut salah berkaitan sehingga kerap disingkat menjadi tindakan medis D&C. Proses medis tersebut merupakan penanganan utama dari kondisi kehamilan anggur. Inti dari dilatasi dan kuretase adalah mengangkat jaringan mola yang tumbuh di dalam rahim. Proses tersebut akan membantu mengatasi kehamilan anggur yang memang jaringan mola tersebut harus dikeluarkan dari rahim.
Dilatasi menjadi proses awal penanganan kehamilan anggur, dimana rahim ibu hamil akan dilebarkan menggunakan alat khusus yang dimasukan ke dalam vagina wanita. Penggunaan obat yang dapat melunakan jaringan di dalam rahim juga menjadi salah satu pilihan proses dilatasi. Setelah dilatasi, proses kuretase atau pembersihan rahim dengan alat khusus untuk mengangkat jaringan mola dilakukan. Dalam setiap prosesnya, wanita akan mendapatkan pengobatan anestesi untuk mengurangi rasa sakit dalam penanganan medis tersebut.
2. Histerektomi
Bentuk penanganan medis untuk mengatasi kehamilan anggur selanjutnya disebut dengan istilah histerektomi. Tindakan medis histerektomi merupakan penanganan yang memberikan resiko ibu hamil tidak dapat mengalami kehamilan lagi. Histerektomi merupakan tindakan medis untuk mengangkat rahim seorang wanita. Tindakan tersebut merupakan penanganan medis pada hamil anggur komplet. Hamil anggur tersebut merupakan kondisi dimana jaringan mola tidak hanya berkembang di dalam rahim namun juga berada diluar rahim.
3. Pemantauan HCG
Selain kedua penanganan tersebur, kehamilan anggur juga dapat diatasi dengan cara pemantauan HCG. Melalui pemantauan HCG tersebut tersebut menjadi penanganan kehamilan anggur selanjutnya. Pemantauan HCG dilakukan terutama setelah proses Dilatasi dan kuretase. Hormon HCG harus kembali normal setelah mengalami tindakan medis pengangkatan jaringan mola. Kadar HCG yang normal pada ibu hamil pasca pengangkatan jaringan mola harus nol di dalam darah. Masih adanya kandungan HCG dapat menjadi pertanda bahwa ada sisa jaringan yang belum terangkat di dalam rahim.
Pencegahan Hamil Anggur Secara Alami
Seperti yang disebutkan diatas, pengobatan secara alami tidak menjadi pilihan utama dalam penanganan kehamilan anggur. Pengobatan tradisional tentu tidak dapat menyebabkan jaringan mola di dalam rahim terangkat. Pengobatan alami biasanya akan diberikan pasca menjalani penanganan hamil anggur atau sebagai tindakan pencegahan kehamilan anggur. Untuk mencegah hamil anggur secara alami, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kesehatan rahim dan sistem reproduksi dalam kondisi normal.
Ibu hamil dapat mengkonsumsi beberapa makanan sehat untuk ibu hamil yang khsusunya memiliki manfaat positif bagi alat reproduksi wanita. Konsumsi vitamin A juga menjadi salah satu pencegahan dan bukan cara menghilangkan hamil anggur secara alami. Konsumsi vitamin A pada ibu hamil tersebut perlu dilakukan untuk menghindari kehamilan abnormal seperti hamil anggur karena sebagian besar kehamilan abnormal yang terjadi selalu ditemukan bahwa kondisi tubuh ibu hamil kekurangan vitamin A.
Itulah beberapa penjelasan yang perlu dipahami dengan baik terkait dengan apakah ada cara menghilangkan hamil anggur secara alami. Dalam penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa tidak ada cara alami yang dapat menghilangkan hamil anggur. Penanganan hamil anggur mengharuskan jaringan mola yang tidak normal diangkat dari dalam rahim. Secara alami, tidak ada pengobatan tradisional yang mengangkat jaringan mola tersebut. Pengobatan alami hanya digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan serta mencegah terjadinya kondsi kehamilan anggur.