Menjalani masa kehamilan dengan keadaan yang sehat dan janin dalam kondisi perkembangan yang baik merupakan salah satu harapan yang pastinya diinginkan terjadi oleh semua ibu hamil. Akan tetapi, mendapati kondisi yang normal tanpa adanya gangguan kehamilan apapun perlu usaha yang dilakukan oleh setiap ibu hamil. Beberapa usaha atau upaya tersebut seperti memenuhi asupan nutrisi selama kehamilan melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, beristirahat yang cukup, serta rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan ataupun tenaga medis lain seperti bidan.
Selain gangguan kehamilan, berbagai macam bentuk kondisi tidak normal pada kandungan juga dapat terjadi pada ibu hamil dengan berbagai jenis maupun penyebabnya masing masing. Kondisi tidak normal tersebut sering kali perlu diperhatikan serta dihindari karena akibatnya yang cukup besar bagi kehamilan bahkan berpeluang mengalami kondisi keguguran atau memang harus digugurkan. Beberapa bentuk ketidaknormalan kehamilan tersebut seperti hamil anggur, hamil diluar kandungan, kehamilan kosong, janin tidak dapat berkembang denga baik, dan lain sebagainya.
Beberapa kondisi yang disebutkan diatas tersebut, dapat diketahui melalui diagnosis dengan cara tertentu yang dilakukan pada waktu yang memang tepat. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan mengulas mengenai penjelasan atas salah satu pertanyaan berkaitan dengan kondisi hamil anggur yakni “kapan hamil anggur bisa terdeteksi melalui diagnosis medis maupun tanda tanda umum yang ada.” Berikut ini beberapa pembahasan mengenai jawaban atas waktu kehamilan anggur dapat terdiagnosis tersebut dalam penjelasan dibawah ini.
Pengertian Hamil Anggur Dan Penyebabnya
Sebelum mengulas jawaban atas pertanyaan kapan hamil anggur bisa terdeteksi tersebut, pemahaman terhadap kondisi hamil anggur dan tanda tanda penyertanya perlu diketahui terlebih dahulu. Hamil anggur secara definisi dapat dijelaskan sebagai kondisi kehamilan yang abnormal dimana terjadi kegagalan pembentukan janin yang menyebabkan munculnya tumor jinak yang memiliki bentuk menyerupai kumpulan buah anggur. Bakal janin yang gagal terbentuk dan berkembang tersebut dalam istilah medis dikenal sebagai mola hidatidosa, oleh sebab itu kehamilan anggur sering kali juga disebut sebagai hamil mola hidatidosa. Penyebab hamil mola hidatidosa tersebut diantaranya :
- Usia ibu hamil yang cukup tua maupun terlalu muda.
- Kehamilan yang terjadi pada seorang wanita dengan kondisi kekurangan karoten dalam tubuhnya
- Ibu hamil yang memiliki riwayat atau sebelumnya pernah mengalami keguguran
- Gangguan genetik kromoson dari sel spema yang membuahi sel telur.
- Ibu hamil kekurangan asam folat sehingga perkembangan bayi tidak berlangsung dengan baik.
Waktu Hamil Anggur Bisa Terdeteksi
Adanya kehamilan anggur pada seorang ibu hamil dapat terdeteksi sejak awal kehamilan atau pada trimester pertama kehamilannya. Kondisi kehamilan yang abnormal tersebut mudah diketahui ketika bentuk atau kondisi janin di dalam kandungan tidak sesuai dengan usia perkembangannya terutama terlihat jelas dalam pemeriksaan USG. Selain terlihat dalam proses pemeriksaan USG, kehamilan anggur juga dapat terdeteksi melalui gejala hamil anggur yang muncul pada bulan pertama kehamilan. Berikut ini beberapa tanda atau gejala hamil anggur tersebut diantaranya :
- Pendarahan, pendarahan pada awal kehamilan merupakan tanda kehamilan yang normal terjadi pada setiap ibu hamil dan mulai menghilang seiring bertambahnya usia kehamilan. Kondisi pendarahan yang muncul sangat hebat dan terjadi tidak pada awal awal kehamilan dapat menjadi pertanda adanya kondisi kehamilan yang abnormal.
- Perkembangan ukuran perut, salah satu perubahan fisik umum yang dapat memperlihatkan adanya pertumbuhan janin adalah berubahnya atau berkembangnya ukuran perut ibu hamil. Meskipun mola hidatidosa dapat berkembang namun pasti akan terlihat berbeda dengan perkembangan ukuran perut yang normal dan dokter kandungan sudah dapat mendeteksi adanya ketidaknormalan tersebut.
- Gejala fisik tertentu, beberapa kondisi fisik yang juga termasuk sebagai tanda kehamilan dapat terjadi lebih kuat dan hebat ketika kehamilan yang dialami merupakan kondisi hamil anggur. Beberapa gejala fisik tersebut diantaranya seperti mual dan muntah yang hebat dengan frekuensi yang sangat sering, peningkatan suhu tubuh hingga ibu hamil merasa mengigil, dan nyeri pada tulang panggul.
- Tanda lainnya, beberapa tanda lainnya yang juga dapat muncul sebagai gejala kehamilan anggur yang dapat terdeteksi diantaranya seperti munculnya kondisi penurunan kesehatan selama kehamilan berupa preeklampsia dan anemia, kadar HCG yang sangat tinggi, serta keluarnya kista berbentuk gumpalan anggur.
Itulah beberapa penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan kapan hamil anggur bisa terdeteksi dan ulasan ulasan terkait. Kondisi kehamilan anggur memang harus segera dideteksi dikarenkan akibatnya yang cukup berbahaya terutama bagi ibu hamil. Untuk mengatasi keadaan hamil anggur tersebut maka proses pengguguran kandungan harus dilakukan dikarenakan janin sudah tidak berkembang dengan baik dan tidak mungkin terlahir sebagai bayi. Menjaga kondisi kesehatan dan memenuhi semua kebutuhan nutrisi kehamilan sejak menjalankan program hamil merupakan salah satu upaya pencegahan penting agar kondisi kehamilan abnormal tidak terjadi.