Bagi setiap ibu hamil, keguguran merupakan suatu hal yang tidak diharapkan terjadi mengingat dengan terjadinya kondisi tersebut maka janin yang selama ini berkembang di dalam kandungan tidak akan lagi dapat terlahir karena sudah kehilangan nyawa. Keguguran merupakan kondisi gangguan kehamilan paling tidak diinginkan dan bisa jadi disebabkan oleh banyak hal. Penyebab keguguran tersebut haruslah dihindari sejak awal awal kehamilan sampai bayi terlahir yang secara umum berlangsung selama 40 minggu.
Mengalami keguguran memang tidak dikehendaki oleh setiap ibu hamil namun jika keadaan tersebut terjadi maka ibu harus siap dan menerima kondisi yang sudah terjadi secara ikhlas. Jika keguguran terjadi maka yang harus dilakukan oleh ibu hamil adalah memperhatikan cara untuk dapat mengembalikan kondisi rahim ke keadaan yang normal kembali sehingga ketika terjadi keguguran maka tidak ada bentuk komplikasi yang beresiko terjadi. Salah satu bentuk hal yang harus diperhatikan dengan baik adalah cara membersihkan rahim tersebut.
Fokus proses pengembalian kondisi dari rahim adalah membersihkan rahim dari sisa sisa janin dan beberapa hal yang berhubungan dengan kehamilan sangat perlu diperhatikan dengan baik. Pembersihan yang benar selain membantu menghindarkan ibu dari berbagai macam bentuk resiko komplikasi pasca keguguran juga akan membantu mengembalikan peluang untuk dapat hamil kembali. Berikut penjelasan terkati cara membersihkan rahim setelah keguguran yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil.
Melalui Cara Dan Tindakan Medis
Cara untuk dapat membersihkan rahim setelah keguguran yang pertama adalam dengan menjalani tindakan medis. Proses pembersihan melalui cara dan tindakan medis tersebut sangat penting bagi mereka pastic menjalani keguguran. Beberapa cara dan tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi ibu hamil pasca keguguran tersebut diantaranya seperti dalam pembahasan dijelaskan berikut ini.
1. Kuretase
Kuretase merupakan tindakan yang dilakukan untuk membantu dalam membersihkan sisa janin di dalam rahim. Proses kuretase wajib dilakukan terutama bagi keguguran yang terjadi sebelum usia janin memasuki 10 minggu. Hal tersebut terjadi karena memang kondisi keguguran yang terjadi diusia kehamilan masih belum lebih dari 10 minggu, sisa jaringan masih banyak yang tertahan di dalam rahim ibu hamil dan tidak dapat keluar dengan sendirinya. Kuretase menjadi pilihan utama pada hampir semua jenis penyebab keguguran hamil muda.
2. Konsumsi obat obatan tertentu
Selain melalui jalan kuret, proses atau cara membersihkan rahim setelah keguguran lainnya adalah dengan mengkonsumsi obat obatan tertentu. Dengan obat tersebut maka jaringan yang tersisa di dalam rahim secara tidak langsung distimulus untuk dapat keluar dengan sendirinya. Kondisi tersebut dapat dilakukan utamanya usia kandungan pada saat keguguran adalah diatas 10 bulan. Bahkan bisa jadi tanpa obat, sisa jaringan paska keguguran dapat keluar secara alami. Keguguran yang jaringan kehamilannya keluar secara alami sepenuhnya disebut dengan kondisi medis arbotus komplit.
3. Tindakan yang membantu proses medis
Selain beberapa proses medis utama yang dijelaskan diatas, wanita pasca keguguran dan menjalani tindakan medis juga perlu melakukan beberapa hal untuk mendukung proses recovery pada rahimnya. Beberapa bentuk upaya untuk membantu mempercepat penyembuhan pasca keguguran tersebut diantaranya seperti memberikan waktu istirahat lebih bagi tubuh, menjaga kebersihan bagian intim wanita, tidak memasukan apapun ke dalam mulut vagina hingga rahim, jangan gunakan tampon, dan konsumsi obat obatan yang diberikan dokter sesuai aturannya.
Membersihkan Rahim Setelah Keguguran Secara Alami
Cara membersihkan rahim setelah keguguran yang paling utama dan pasti disarankan adalah melalui tindakan medis baik kuretase maupun tidak. Untuk membantu dan mendukung proses pembersihkan rahim tersebut ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan oleh setiap wanita. Pembersihan rahim menggunakan obat herbal ataupun ramuan tradisional memang hanya dapat digunakan untuk membantu dalam mendukung proses pembersihan rahim pasca keguguran setelah menjalani tindakan medis.
Selain mengkonsumsi obat herbal atau ramuan tradisional ada beberapa tindakan lain yang dapat membantu dalam membersihkan rahim seperti menjaga kondisi kebersihan pada rahim pasca menjalani prosedur medis untuk mengatasi keguguran. Kebersihan bagian intim memang secara tidak langsung dapat membantu membersihkan bagian dalam dari rahim namun setidaknya mencegah kondisi infeksi pasca keguguran. Salah satu bahan tradisional utama yang dapat digunakan untuk menjaga kebersihan rahim adalah daun sirih. Selain daun sirih ada beberapa buah pembersih rahim setelah keguguran.
Itulah beberapa penjelasan yang perlu diperhatikan dengan baik dan benar terkait proses atau cara membersihkan rahim setelah keguguran. Proses pembersihan rahim tersebut sangatlah penting dipahami dan dilakukan dengan baik oleh setiap wanita pasca mengalami keguguran. Pembersihan rahim setelah keguguran diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada sisa jaringan yang berkaitan dengan kehamilan tertinggal di dalam rahim. Adanya sisa jaringan tersebut bisa jadi dapat menimbulkan kondisi berbahaya bagi kesehatan wanita. Selain untuk menjaga kondisi kesehatan dan mencegah adanya masalah pada rahim, pembersihan rahim yang berlansung dengan baik akan membantu dalam memberikan peluang besar untuk dapat kembali hamil serta mengurangi efek keguguran bagi tubuh.