Apa Itu Prematur Dan Bagaimana Cara Pencegahannya ?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan menjadi proses penting yang harus dilalui oleh ibu sebagai peristiwa luar biasa dalam hidupnya untuk mendapatkan keturunan darah dagingnya langsung. Dalam menjalani kehamilan, ibu dituntut untuk dapat membantu menjaga kondisi kesehatan tubuhnya dan memastikan bahwa janin di dalam kandungan berkembang dengan baik. Jalannya proses kehamilan yang dilalui oleh setiap ibu hamil selama kurang lebih 40 minggu, akan menentukan bagaimana kondisi janin dan proses persalinan saat hari kelahiran tiba.

Berkaitan dengan proses persalinan atau kelahiran, setiap ibu hamil kebanyakan menginginkan agar cara yang dilakukan untuk proses kelahiran bayi melalui jalan melahirkan normal ketimbang harus menjalani persalinan caesar. Melahirkan normal meskipun prosesnya cukup berat namun memiliki kelebihan pasca persalinan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan persalinan caesar. Selain cara persalinannya, harapan kelahiran tepat pada waktunya juga menjadi keinginan setiap ibu hamil.

Waktu kelahiran janin di dalam kandungan ditentukan dari hpl atau hari perkiraan lahir melalui beberapa metode yang ditentukan oleh tim medis. Kehamilan tepat waktu disebut sebagai kondisi matur dan kehamilan yang lebih dari waktunya disebut sebagai postmatur, sedangkan kehamilan yang proses kelahiran bayinya lebih cepat dari yang seharusnya disebut sebagai kondisi kelahiran prematur yang dapat memberikan efek buruk pada bayi. Untuk lebih lengkapnya terkait apa itu prematur, perhatikan penjelasan dan ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Prematur ?

Prematur secara definisi adalah merupakan kondisi kelahiran pada seorang bayi yang terjadi sebelum waktunya. Bayi disebut prematur ketika lahir pada saat kehamilan memasuki usia sebelum minggu ke 37. Secara normal, proses persalinan bayi akan terjadi ketika kehamilan memasuki usia 40 minggu atau lebih tepatnya 39 – 42 minggu karena hanya 5 % kehamilan saja yang kelahirannya tetap waktu dan sesuai dengan hari perkiraan lahir yang ditentukan oleh tenaga medis seperti dokter kandungan.

Penyebab Kelahiran Prematur

Kondisi bayi yang lahir sebelum waktunya tentu dapat disebabkan oleh beberapa hal yakni keadaan dari ibu hamil sendiri maupun perkembangan janin dan kehamilan di dalam kandungan. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai penyebab kelahiran dengan ciri ciri bayi lahir prematur yang perlu diperhatikan diantaranya seperti :

  • Kondisi kesehatan ibu hamil, penyebab pertama yang menjadikan janin lahir secara prematur adalah karena kondisi kesehatan ibu hamil. Berbagai kondisi kesehatan ibu hamil yang menyebabkan janin lahir prematur diantaranya seperti preeklampsia, penyakit kronis, penyakit infeksi, kelainan bentuk rahim, ibu hamil yang merokok, dan riwayat kelahiran prematur sebelumnya.
  • Kondisi kehamilan, selain karena faktor kesehatan yang dimiliki oleh ibu hamil, kondisi perkembangan kehamilan juga merupakan penyebab utama terjadinya kelahiran prematur. Beberapa kondisi kehamilan yang beresiko menjadikan bayi prematur diantaranya seperti kehamilan kembar, adanya kelainan pada ari ari atau plasenta, kelainan darah pada jani, kelainan posisi janin maupun ari ari, ketuban yang terlalu banyak, serta kondisi ari ketuban yang pecah lebih dulu.

Pencegahan Kelahiran Prematur

Kondisi kelahiran prematur pada seorang bayi merupakan keadaan yang seharusnya patut diwaspadai mengingat pada akhir minggu menjelang kelahiran, perkembangan organ organ janin mengarah ke penyempurnaan. Kondisi prematur menyebabkan beberapa organ belum berkembang secara normal dan sempurna sehingga dapat membahayakan kondisi bayi. Mengingat adanya bahaya dari kondisi kelahiran prematur tersebut, maka perlu adanya upaya pencegahan yang disebutkan di bawah ini.

  • Pemeriksaan kehamilan yang rutin, langkah pertama yang harus dilakukan untuk dapat mencegah kondisi kelahiran prematur adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin terkait kondisi perkembangan kehamilan yang sedang dijalani bersama dokter kandungan. Melalui pemeriksaan tersebut maka jika ada kondisi yang tidak normal dapat segera diatasi terutama yang menyebabkan kelahiran prematur.
  • Merencanakan kehamilan dengan baik, salah satu faktor penyebab bayi lahir prematur adalah karena kehamilan yang tidak direncanakan dengan baik sehingga jaraknya dengan kehamilan sebelum terlalu dekat. Jarak yang dekat menyebabkan tubuh ibu hamil kurang begitu siap dalam menghadapi kehamilan sehingga menyebabkan tingginya resiko kelahiran prematur.
  • Menjalani diet sehat dan menghindari pantangan bagi ibu hamil, hal lainnya yang juga perlu dilakukan oleh setiap ibu hamil untuk menghindari kelahiran prematur adalah dengan menjalani diet sehat yang mengutamakan makanan sehat untuk ibu hamil selama proses kehamilan dan menghindari berbagai macam bentuk pantangan atau larangan ibu hamil.
  • Menggunakan pesarium, penyangga rahim dibutuhkan untuk membantu kondisi ibu hamil yang memiliki ukuran serviks pendek. Dengan pesarium tersebut maka rahim tidak akan turun dan menyebabkan terjadinya kelahiran prematur.

Itulah beberapa penjelasan mengenai apa itu prematur sebagai salah satu kondisi kelahiran janin yang tidak diharapkan terjadi. Melalui penjelasan terkait kelahiran prematur maka ibu hamil dapat lebih mempersipakan kondisi kehamilannya dengan baik dan mampu melakukan berbagai macam uapaya dan usaha untuk dapat mencegah terjadinya kelahiran prematur yang banyak memberikan dampak buruk pada bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn