Sehatkah mengkonsumsi ice cream selama masa kehamilan? Alasan obesitas dan tubuh janin menjadi besar. Para ibu hamil biasanya akan menjauhi konsumsi makanan yang manis seperti ice cream. Akan tetapi anggapan seperti itu adalah salah, karena yang sebenarnya adalah ice cream tidak akan memberikan efek bertambahnya jumlah energi dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya.
Konsumsi Ice Cream untuk Ibu Hamil” state=”opened
Ice cream merupakan sejenis hidangan beku dengan tekstur semi padat. Es krim dapat dikonsumsi sebagai kudapan. Berdasarkan komposisi bahannya, es krim dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ekonomis, good average, dan deluxe. Mutu dari ice cream dapat ditentukan dari bahan serta proses pengolahannya. Saat hamil, wanita disarankan untuk mengkonsumsi ice cream cukup 2 sampai 3 cangkir saja perminggu. Karena jika dikonsumsi secara berlebih di khawatirkan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Kandungan Nutrisi Ice Cream
Komposisi dari pembuatan ice cream antara lain adalah susu, yang didalamnya terdapat berbagai jenis molekul lainnya seperti air,lemak, protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, vitamin A, C, dan D. Selain itu, susu juga sarat akan beberapa komponen bioaktif seperti protein susu, laktosa, asam lemak, mineral, dan kalsium. Hal itulah yang menjadikan semua produk yang dihasilkan oleh susu, seperti ice cream sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Komponen lain yang terdapat dalam ice cream adalah karbohidrat, yaitu laktosa. Dimana senyawa tersebut sangat berperan untuk menambah cita rasa pada ice cream, yang membuat rasa ice cream enak dikonsumsi. Asam lemak dan asam linoleat pada es krim berfungsi untuk meningkatkan aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral. Sedangkan kandungan kalsiumnya bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang dan gigi, sehingga dapat mencegah resiko osteoporosis, kanker, bahkan hipertensi dalam kehamilan.
1. Meningkatkan peluang kehamilan
Penelitian di Harvard School of Public Health, Boston menyatakan bahwa wanita yang ingin hamil dan sedang melakukan program cara cepat hamil, sebaiknya menghindari konsumsi produk susu dengan kandungan lemak yang rendah. Hal itu berkaitan dengan non ovulasi, karena dengan mengkonsumsi ice cream atau produk susu yang mengandung lemak secara rutin setiap hari dapat membantu meningkatkan kemungkinan terjadinya konsepsi dalam rahim.
Para peneliti menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 1 porsi makanan dari olahan susu yang memiliki kandungan lemak yang tinggi setiap hari, dapat membantu menurunkan risiko infertilitas terkait ovulasi. Jika dibandingkan wanita yang mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil sejenis dalam jumlah yang lebih sedikit per minggunya.
2. Menambah berat Badan
Bagi wanita hamil yang mengalami kekurangan berat badan, apalagi saat mendekati proses persalinan, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula serta kalori. Manfaat ice cream untuk ibu hamil menawarkan kebutuhan gizi ibu hamil tersebut. Dalam 100 gram es krim mengandung kalori (207 kkal) serta 16 gr gula.
3. Pembentukan tulang pada janin
Selama kehamilan, seorang wanita memerlukan tambahan nutrisi lebih dari biasanya. Seperti kalsium, maupun nutrisi lainnya. Kalsium berguna untuk menjaga tulang dan gigi agar tetap sehat. Hal ini juga berlaku bagi perkembangan janin dalam kandungan, dimana peranan kalsium adalah sebagai pembentuk tulang pada janin. Selain itu, kalsium juga akan menjaga tulang si ibu agar tetap kuat, karena selama masa kehamilan terjadi perubahan hormon secara signifikan, sehingga ia membutuhkan tambahan kalsium yang lebih banyak daripada sebelum hamil.
4. Mengatasi mual
Mual dan muntah merupakan hal yang wajar pada awal-awal kehamilan. Hal ini sering disebut dengan gejala morning sickness. Rasa lezat dan manis yang terdapat dalam manfaat ice cream untuk ibu hamil dapat memberikan bantuan saat ibu-ibu hamil mengalami gangguan tersebut selama kehamilan, terutama di trimester awal kehamilan.
5. Mengurangi stress
Mengkonsumsi ice cream dapat merangsang terbentuknya hormon thrombotonin yang bermanfaat untuk menambah suasana hati, ketenangan, serta menghilangkan stress, terutama pada masa tanda-tanda kehamilan awal.
Namun, hal yang perlu diingat adalah ice cream bukanlah sebagai makanan utama saat kehamilan, ia hanya bisa dikonsumsi sebagai kudapan atau camilan. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori dan gula seperti ice cream dalam jumlah yang berlebihan semasa kehamilan dapat menyebabkan resiko kenaikan berat badan pada ibu hamil.
Efek Samping Es Krim untuk Ibu Hamil
Selain itu yang perlu diwaspadai lagi adalah berkembangnya suatu infeksi yang disebut sebagai listeria, yaitu adalah infeksi berbahaya dalam tubuh yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogene. Bakteri ini merupakan bakteri patogen yang tumbuh pada suhu dingin. Bakteri ini bertahan hidup pada saluran pencernaan dan apabila menembus dinding usus serta mengikuti aliran darah hingga menembus plasenta.
Bakteri ini sangat berpengaruh pada cairan ketuban, plasenta serta mempengaruhi kondisi pada janin yang bisa menyebabkan masalah kehamilan seperti :
- penyebab keguguran
- bayi lahir prematur
- meningitis
- terjadinya infeksi pada bayi
- resiko bayi meninggal
Pencegahan Infeksi Bakteri pada Ice Cream
Infeksi listeria bisa dikembangkan melalui mesin-mesin pendingin yang tidak dibersihkan secara rutin Hal tersebut memicu perkembangan bakteri yang nantinya bisa menjalar pada produk ice cream di dalamnya. Untuk itu, sebaiknya mengkonsumsi es krim yang terbuat dari susu pasteurisasi, yaitu produk susu sapi yang mengalami proses pemanasan dengan suhu yang mencapai 75 derajat celcius dalam waktu 15 detik.
Fungsi pemanasan tersebut adalah untuk mencegah kandungan nutrisi di dalam susu mengalami kerusakan. Hal ini akan membuat kualitas dan nutrisinya tetap terjaga dan nantinya aman untuk dikonsumsi siapa saja. Termasuk wanita yang sedang dalam masa kehamilan.