Makanan yang sehat untuk ibu hamil pasti akan membuat janin dalam kandungan juga tumbuh sehat. Namun beberapa ibu hamil memang lebih memilih makanan tertentu yang bisa meningkatkan selera makan. Salah satunya makanan seperti sate meskipun ibu hamil selalu ditakuti dengan adanya bahaya sate bagi ibu hamil. Terlebih jika ibu makan sate kambing yang terlalu banyak maka ada risiko seperti masalah tekanan darah tinggi setelah makan sate. Nah pasti sangat sulit sekali untuk bisa makan sate saat hamil tanpa terkena penyakit. Agar Anda tidak perlu menjauhi sate saat hamil maka ikuti beberapa tips aman makan sate saat hamil muda dan tua, seperti berikut ini.
- Pilih tempat kalau jajan sate
Biasanya ibu akan menemukan pedagang sate keliling dengan mudah. Namun terkadang alat yang digunakan untuk memasak sate kurang higienis dan sate sudah dimasak dulu yang menyebabkan bakteri tumbuh. Sehingga pilihlah tempat yang menyediakan sate secara langsung saat hangat. Pastikan tempatnya sehat dan dimasak dengan alat yang bersih. Tempat makan sate yang bersih bisa melindungi ibu dari diare saat hamil setelah makan sate.
- Harus dimasak dengan tepat
Sate yang paling aman untuk ibu hamil adalah sate yang dimasak dengan cara yang tepat dan suhu yang tepat. Daging kambing atau ayam sebaiknya dimasak dengan suhu lebih dari 75 derajat Celcius. Hal ini sangat penting untuk membuat daging matang sempurna dan semua bakteri didalamnya mati. Sate yang dimasak sampai matang maka akan terhindari dari infeksi toxoplasma pada ibu hamil. Penyebab infeksi seperti Toxoplasmosis gondii paling sering ada di bagian daging yang mentah atau dimasak setengah matang. Jadi hindari sate yang memang masih kurang matang.
- Masak sendiri sate Anda
Memasak sate sendiri dibandingkan dengan membeli tentu akan lebih sehat. Ibu bisa menjaga proses pengolahan sate mulai dari proses pemilihan daging, pencucian daging, pemilihan bumbu, dan cara memasak yang tepat. Meskipun ini kurang praktis tapi lebih sehat untuk ibu. Ibu hamil makan daging panggang atau sate memang tidak masalah asalkan dimasak dengan cara yang benar. Berikut tips masak sate yang tepat agar sate aman untuk ibu hamil:
- Pastikan Anda sudah mencuci tangan sampai bersih sebelum memasak daging yang akan digunakan untuk bahan sate.
- Jika daging sudah disimpan di kulkas maka cairkan dengan cara yang tepat. Biarkan selama beberapa saat di suhu ruang kemudian baru diberi air untuk menghilangkan es dari daging.
- Jika Anda menggunakan daging yang sudah dibekukan maka pastikan daging sudah dicairkan sebelum diolah menjadi sate.
- Gunakan pisang khusus untuk mengolah daging.
- Siapkan peralatan yang bersih dan khusus untuk daging tersebut.
- Pastikan arang yang digunakan untuk membakar sate sudah menyala atau berwarna merah sehingga daging bisa matang sempurna.
- Pastikan tingkat kematangan daging
Makan steak bagi ibu hamil memberi dilema yang sama seperti makan sate saat hamil. Namun kedua jenis makanan ini sangat aman jika dikonsumsi saat daging sudah matang sempurna. Karena itu sebelum mengangkat sate yang sudah dimasak sendiri maka lihat apakah daging sudah matang atau belum. Hindari mengonsumsi daging yang masih berwarna merah muda pada bagian dalamnya. Daging sate yang sudah matang sempurna berarti daging berubah menjadi putih dan sangat lunak. Dan jaga agar agar sate tidak gosong karena biasanya yang hangus itu justru tidak matang pada bagian tengahnya.
- Masak daging setengah matang dulu
Untuk benar-benar bisa makan daging sate yang aman adalah mencoba memasak daging sebelum dibakar. Anda bisa memasaknya sampai setengah matang dengan bumbu sate. Kemudian baru dipanggang di atas arang sehingga Anda tetap merasakan sate yang lezat. Saat memanggang maka bolak-balik sate sampai matang sempurna. Lalu jaga agar saus kacang yang digunakan khusus untuk daging yang sudah matang dan tidak campur dengan daging yang masih mentah.
Jadi itulah semua tips aman makan sate saat hamil muda dan tua. Dengan mengikuti tips ini maka ibu hamil bisa makan sate dengan aman tanpa takut dengan risiko pada ibu dan janin.