Bahaya sate bagi ibu hamil memang tidak banyak diketahui oleh ibu hamil dan masyarakat luas. Sate adalah salah satu makanan khas Indonesia yang banyak dicari baik warga domestik maupun warga asing. Olahan sate juga bisa berasal dari berbagai macam daging dan bumbu. Daging ayam, ikan, sapi, serta kambing. Biasanya ditemani dengan berbagai bumbu untuk menambah kelezatan mulai dari bumbu kacang dan kecap, saus padang, ataupun hanya sambel kecap saja. ( Baca : Bahaya kunyit bagi ibu hamil muda – Bahaya jeroan bagi ibu hamil – Bahaya kuaci bagi ibu hamil )
Lantas benarkah sate berbahaya bagi ibu hamil, berikut ini adalah bahaya sate bagi ibu hamil :
- Terkena Toxoplasma
Bahaya sate bagi ibu hamil yang pertama adalah Toxoplasma. Toxoplasma gondii atau toksoplasma adalah jenis protozoa yang mungkin tumbuh di dalam daging yang tidak diolah bersih dan matang. Bukan hanya daging kambing yang bisa terjangkit kuman ini, tetapi semua daging hewan berdarah panas, seperti sapi, anjing, babi, tikus, ayam, dan itiik. Selain itu, sayur – mayur yang tidak diolah dengan bersih, dapat menjadi media hidupnya kuman ini.
Baca : Toxoplasma bagi ibu hamil – Bahaya anjing bagi ibu hamil
- Menyebabkan Infeksi
Daging sate setengah matang bisa menyebabkan penyakit yang disebut infeksi pada saluran telur wanita, dan selanjutnya dapat menyebabkan peradangan. Saluran telur yang mengalami peradangan, dapat menyebabkan sel telur yang dihasilkan, tidak bisa tersalurkan ke dalam rahim, sehingga tidak akan bisa bertemu sprema dan dibuahi. Selain itu, infeksi kuman ini pada ibu hamil, juga dapat menyebabkan cacat dan gangguan saraf pada anak nantinya, karena kuman ini dapat masuk ke dalam otak janin dan merusak komponen penting di dalamnya. Bahkan infeksi bakteri ini pun dapat menyebabkan keguguran pada ibu yang sedang hamil muda.
Baca : Adenomiosis – Bahaya campak jerman – Kelebihan bayi lahir normal
Kandungan Sate Daging kambing
Sate terutama sate daging kambing dikenal orang sebagai penyebab kolesterol, dan darah tinggi. Namun, perlu diketahui pula bahwa daging ini juga mengandung zat yang berguna bagi tubuh. Berikut ini adalah kandungan dalam daging kambing setiap 100 gram nya :
- 84g protein. Protein bagi ibu hamil dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin
- 65 g lemak. Fungsi untuk menghasilka energi, melindungi organ-organ vital, serta penyerapan vitamin D yang masuk ke dalam tubuh.
- 16 mg kolesterol. Fungsi zat yang menjadi bahan utama pembentukan hormon di dalam tubuh
- 109 mg kalium. Sebagai pembentukn massa tulang. ( Baca : Akibat kekurangan kalium pada anak )
- Zat besi. Zat besi untuk membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. ( Baca : Manfaat zat besi untuk ibu hamil )
Tips Mengkonsumsi Sate Daging Kambing
Untuk ibu hamil sendiri, jika sate kambing dikonsumsi dalam kadar yang tidak berlebihan, maka kemungkinan bahaya bisa dikurangi. Bagi orang lain yang sedang tidak mengandung dan memiliki kolesterol dan tekanan darah tinggi, mungkin bisa menahan diri untuk tidak memakan olahan daging kambing menjadi sate.
Namun, bagi ibu hamil yang biasanya mengalami masa “ngidam,” keinginan memakan sate kambing saat menginginkannya tentu menjadi lebih besar. Bahkan banyak kepercayaan tentang anaknya nanti bisa banyak meneteskan liur, jika keinginan saat ngidam tidak terpenuhi. Berikut ini tips aman mengkonsumsi sate daging kambing saat hamil :
- Mencicipi dan Tidak Berlebihan
Untuk mengatasi ibu hamil ngidam sate dengan cara mencicipi namun dalam kadar yang tidak berlebihan
Baca : Bahaya sate kambing bagi ibu hamil
- Menjaga Kebersihan Makanan
Kebersihan pengolahan serta tempat pengolahan daging harus terjaga. Daging yang diolah ditempat dan cara yang tidak mementingkan kebersihan, dapat berpotensi pertumbuhan bakteri berbahaya di dalam daging.
Baca : Ibu hamil makan daging panggang – Bahaya asam urat bagi ibu hamil dan janin
- Matang
Daging yang mentah, setengah matang, atau belum terlalu matang adalah asupan yang harus dihindari bagi ibu hamil.Daging harus dimasak dengan benar-benar matang agar bakteri yang mungkin ada di daging, tidak berkembang dan masuk ke dalam tubuh.Daging yang telah diolah, namun masih terdapat warna merah atau merah muda di daging tersebut sebaiknya tidak dimakan oleh si ibu. Untuk olahan sate seperti sate kambing, warna coklat kehitaman bisa dijadikan tolak ukur, untuk kematangan daging tersebut.
- Hitung Kalorinya
Asupan daging kambing yang berlebihan akan berbahaya bagi seseorang yang telah memiliki angka kolestrol tinggi, serta tekanan darah tinggi. Cara pengolahan terhadap daging ini pun mempengaruhi jumlah kalori yang dikandungnya. Jika diolah menjadi sop kambing jumlah kalori yang dihasilkan hanya 35 kalori, diolah menjadi gulai akan meningkat menjadi 125 kalori, dan jika diolah menjadi sate angka kalori pun menjadi 150 kalori.
Baca : Bahaya ragi bagi ibu hamil – Bahaya keju bagi ibu hamil
Itulah bahaya sate bagi ibu hamil khususnya sate kambing. Untuk itu, ada baiknya ibu yang sedang mengandung dan sangat ingin makan sate kambing, lihatlah tempat makan tersebut, apakah tempatnya tertata dan bersih, serta dimasak dengan baik. Pilihan lainnya ibu bisa mengolah sate kambing sendiri di rumah, sehingga bisa memastikan kebersihan serta daging dapat dibakar atau dimasak dengan benar-benar matang dan tidak berlebihan.