Banyak orang yang menyukai kopi, bahkan banyak wanita yang kecanduan kopi sebelum terjadinya kehamilan tidak bisa menghentikan kebiasannya dalam meminum kopi. Memang kopi rasanya sangat nikmat, cocok untuk menemani di setiap suasana. Ketika sedang bekerja, baik kopi hitam maupun kopi campuran sangat nikmat untuk menemani kerja kita.
Kopi dulu identik dengan pria, sebab hanya pria yang suka menikmati kopi. Sedangkan saat ini, kopi tidak hanya dinikmati oleh pria saja namun wanita pun suka menikmati kopi tersebut. Wanita biasanya suka mengkonsumsi kopi campuran seperti kopi susu atau kopi yang dicampurkan dengan creamer. Sayangnya, nikmatnya kopi tidak bersahabat dengan ibu yang sedang hamil. Wanita yang sedang hamil sebaiknya membatasi atau menjauhi kopi, sebab ada bahaya yang disebabkan oleh kopi tersebut. Tidak semua orang tahu apa saja bahaya kopi bagi ibu hamil.
Kandungan Berbahaya Dalam Kopi
Sebelum dibahas tentang bahaya kopi bagi ibu hamil, ada baiknya kita mengetahui berbagai macam kandungan yang ada di dalam kopi. Hal yang membahayakan bagi ibu hamil adalah kandungan yang ada di dalam kopi tersebut, sehingga membuat ibu hamil harus bisa menjauhinya dan harus meminimalisir jumlah kopi yang masuk ke dalam tubuhnya.
Salah satunya kafein di dalam kopi dipercaya menimbulkan dampak buruk bagi janin dan juga kesehatan. Kandungan kafein tersebutlah yang membuat seseorang menjadi kecanduan dalam mengkonsumsi kopi. Berikut ini berbagai macam kandungan kimia yang ada di dalam kopi yang harus diwaspadai :
1. Kafein” state=”opened
Kandungan utama dalam kopi adalah kafein. Setiap kopi dengan jenis yang berbeda memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda pula. Kafein dalam kopi termasuk dalam zat psikoaktif. Zat tersebut berfungsi untuk merangsang sistem yang ada di syaraf manusia sehingga manusia yang meminum kopi akan mudah terjaga dan tidak mengantuk. Batas kafein yang bisa masuk ke orang normal adalah 300 mg setiap harinya.
Berikut ini kandungan kafein dalam kopi yang harus diketahui :
- Satu cangkir kopi – Kandungan kafein dalam satu cangkir kopi sebanyak 85 miligram.
- Kopi instan – Kopi instan dalam kemasan yang dijual bebas di masyarakat mengandung kafein sebanyak 2.8 persen sampai dengan 5 persen.
- Kopi moka mentah – Kopi moka yang masih mentah memiliki kandungan kafein sekitar 1.08 persen.
- Kopi moka yang disangrai – Kopi itu memiliki kandungan kafein 0.82 persen.
- Kopi robusta – Kopi robusta yang masih mentah memiliki kandungan kafein 1.48 persen.
- Kopi arabika – Kopi arabika memiliki kandungan kafein sekitar 1.16 persen.
2. Putrescine
Kandungan berbahaya di dalam kopi adalah zat putrescine. Zat inilah yang menyebabkan daging yang masih segar kemudian membusuk. Zat ini berasal dari penguraian zat asam amino yang dilakukan oleh bakteri e-coli. Kopi mengandung zat ini meskipun kadarnya kecil. Namun jika terus mengkonsumsi kopi, zat yang tadinya kecil bisa menumpuk semakin besar.
3. Ethypenol
Zat ini merupakan zat yang bisa menyebabkan seseorang memiliki bau khusus saat seseorang bangun dari tidurnya. Zat ini juga dikenal sebagai feromon di dalam tubuh kecoa, fungsinya adalah untuk mengingatkan kecoa akan bahaya.
4. Quinic Acid
Kopi jika anda rasakan lebih dalam memiliki rasa asam. Keasaman tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenis kopinya. Keasaman kopi arabika berbeda dengan keasaman kopi robusta. Orang yang sakit maag tidak boleh mengkonsumsi kopi karena kadar asam yang dihasilkan oleh zat ini. Perbedaan mual hamil atau maag juga perlu diketahui, agar bisa diatasi dengan tepat.
5. Dimethyl Disulfide
Zat ini merupakan zat berbahaya sebab jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar membuat nafas berbau busuk seperti daging busuk. Zat itu juga membuat feses orang yang meminum kopi secara berlebihan bisa berbau. Zat ini biasanya terkandung pada biji kopi yang masih hijau.
6. Acetylmethylcarbino
Kopi juga memiliki rasa gurih, perpaduan rasa yang unik dan beraneka ragam itulah yang membuat kopi tak pernah sepi peminat. Rasa gurih itu disebabkan oleh zat acetylmethylcarbino. Zat itu juga terkandung pada mentega.
7. Trigonelline
Kopi juga memiliki rasa manis. Rasa manis itu disebabkan oleh zat trigonelline. Bahaya kopi bagi ibu hamil ini memiliki rasa manis yang tidak terlalu diperbolehkan.
8. Niacin
Terlalu banyak mengkonsumsi kopi berarti sama saja menumpuk zat niacin di dalam tubuh. Banyaknya zat tersebut di dalam tubuh bisa menyebabkan gagal hati kronis.
Kandungan berbahaya didalam kopi tentu membawa dampak buruk bagi kesehatan orang yang meminumnya. Tidak hanya itu saja, ibu hamil pun tidak boleh mengkonsumsi kopi karena kandungan berbahaya di dalam kopi tersebut bisa berdampak buruk pada janin ibu hamil.
Berikut ini berbagai macam bahaya mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil :
1. Keguguran
Ibu hamil muda yang suka minum kopi akan membuatnya mengalami keguguran. Alasannya adalah kandungan di dalam kopi tersebut. Kandungan berbahaya dalam kopi bisa berpengaruh terhadap janin terutama janin yang masih muda di dalam kandungan ibu hamil. Kafein yang ada di dalam kopi bisa menimbulkan rasa panas di dalam perut atau rahim, janin yang masih muda tidak bisa bertahan dengan kondisi rahim yang panas. Rahim yang panas bisa membuat janin untuk menggugurkan dirinya. Akibatnya adalah ibu hamil akan mengalami keguguran.
2. Kematian Bayi
Jika meminum kopi ketika hamil tua bisa menyebabkan ibu hamil melahirkan bayi yang sudah mati di dalam kandungan. Efek berbahaya dalam kopi bisa membunuh bayi secara perlahan-lahan di dalam rahim ibu hamil. Akibatnya adalah bayi bisa mati di dalam kandungan.
3. Bayi Beratnya Rendah
Hati-hati bagi ibu hamil yang suka mengkonsumsi kopi. Mengkonsumsi kopi bisa menyebabkan ibu memiliki bayi yang terlahir dengan berat badan rendah. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi bisa menyebabkan penyerapan gizi ibu hamil ke janin tidak bisa terserap sempurna, akibatnya adalah janin bisa kekurangan nutrisi dan memiliki berat badan yang rendah.
100 mg kopi yang dikonsumsi setiap harinya bisa mengurangi berat badan bayi sekitar 21 sampai dengan 28 gram. Bayi dengan berat badan yang rendah bisa memiliki berbagai macam gangguan diantaranya adalah terkena gizi buruk, malnutrisi dan masih banyak lagi lainnya.
4. Lahir Prematur
Ibu hamil yang kecanduan kopi bisa menyebabkan ibu hamil melahirkan bayi permatur. Perkembangan janin tersebut belum genap berusia 38 minggu, namun sudah lahir ke dunia akibat zat berbahaya di dalam kopi tersebut.
5. Aliran Darah Tidak Lancar
Bayi yang dikandung oleh ibu hamil yang kecanduan kopi bisa menyebabkan pembuluh darah di dalam tubuh bayi mengecil. Jika pembuluh darah mengecil akibatnya adalah bayi akan memiliki aliran darah yang tidak lancar. Tidak hanya aliran darah saja yang tidak lancar, oksigen pun juga tidak lancar diedarkan ke seluruh tubuh. Bayi yang kekurangan oksigen dan juga aliran darah bisa terkena berbagai macam gangguan kesehatan.
6. Gangguan Janin
Bahaya kopi bagi ibu hamil yang rutin mengkonsumsinya akan terkena gangguan janin. Ibu hamil yang memiliki janin laki-laki akan memiliki gangguan berupa testis tidak bisa turun dari panggul. Ciri-ciri hamil anak laki laki seharusnya ketika trimester akhir akan mengalami testis turun panggul dalam skrotum.
7. Terkena Insomnia
Insomnia tidak hanya akan menyerang orang dewasa saja, namun insomnia kini bisa menyerang bayi yang baru saja dilahirkan. Ketika di dalam kandungan, bayi sudah terbiasa insomnia akibat kopi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Apa yang dikonsumsi dan diminum ibu hamil akan diminum serta dikonsumsi pula oleh janin yang dikandungnya. Kopi yang diminum tersebut akan membuat bayi yang ada di dalam kandungan terkena insomnia. Begitu pula ketika dilahirkan, bayi yang seharusnya menghabiskan setiap waktunya untuk tidur bayi tersebut akan susah tidur atau insomnia.
Ibu tidak boleh mengabaikan pola tidur bayi yang sehat, sebab bayi membutuhkan tidur yang berkualitas untuk membantu perkembangan di dalam tubuhnya. Jika bayi tidak tidur akibat insomnia, banyak gangguan yang akan terjadi pada bayi tersebut. Organ bayi tidak bisa berkembang dengan sempurna, bayi akan mudah rewel dan juga mudah terkena penyakit dikarenakan sistem imun yang lemah dan menurun.
8. Detak Jantung Cepat
Banyak mengkonsumsi kopi saat hamil bisa membuat janin yang ada di dalam kandungan memiliki detak jantung yang cepat. Penyebabnya adalah ketika minum kopi, kafein yang ada pada kopi tersebut bisa masuk kedalam plasenta bayi kemudian merasuk ke dalam tubuh bayi. Jantung bayi pun akan terpengaruh dengan kafein tersebut. Ketika denyut jantung bayi didengarkan, denyut jantung bayi cenderung cepat dan tidak normal akibat mengkonsumsi kopi yang berlebihan.
9. Sesak Nafas
Kafein yang bisa masuk ke dalam tubuh bayi bisa mengakibatkan bayi terkena sesak nafas atau asma. Kafein di dalam kandungan kopi tersebut bisa menyebabkan gangguan di saluran pernafasan bayi sebab saluran pernafasan akan mengalami penyempitan.
Saat gangguan kehamilan di dalam kandungan, kemudian bayi yang dilahirkan akan mengalami asma atau sesak nafas. Asma sendiri adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
10. Gangguan Jantung
Bahaya kopi kopi bagi ibu hamil akan membuat janin yang ada di dalam kandungannya akan mengalami gangguan jantung. Penyebabnya adalah denyut jantung yang cepat membuat kinerja jantung menjadi tidak normal. Jika kinerja jantung sudah tidak normal bisa dipastikan bahwa jantung pun akan terganggu sehingga menyebabkan berbagai macam gangguan misalnya saja penyakit jantung, kebocoran jantung dan masih banyak lagi lainnya.
Ibu hamil sebaiknya memikirkan dampak buruk ini, sebab jika jantung sudah terganggu bisa mempengaruhi kualitas hidup sang bayi.
11. Cacat
Ibu hamil yang suka mengkonsumsi kopi saat hamilnya bisa terkena gangguan. Efek dari gangguan perkembangan itu bisa menyebabkan bayi yang ada di dalam kandungan terkena cacat. Baik itu cacat fisik maupun cacat mental.
12. Persalinan yang Sulit
Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumi kopi bisa terkena atau mengalami persalinan yang sulit. Ibu hamil yang suka mengkonsumsi kopi akan mengeluarkan darah yang banyak terlebih dahulu baru janin saat tanda-tanda akan melahirkan. Orang jawa menyebutnya dengan luwat kidang. Orang yang mengalami persalinan luwat kidang akan merasakan kesakitan yang luar biasa sebab saat mengejan seharusnya mengeluarkan bayi dia malah mengeluarkan darah terus menerus.
13. Gangguan Metabolisme
Bahaya kopi bagi ibu hamil yang terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh bayi, padahal metabolisme merupakan sesuatu yang penting bagi janin. Gangguan metabolisme di dalam tubuh bisa menyebabkan bayi terkena berbagai macam penyakit misalnya saja penyakit penurunan kognitif.
14. Tekanan Darah Tinggi
Terlalu banyak mengkonsumsi kopi bisa menyebabkan ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi. Hipertensi dalam kehamilan sangat tidak dianjurkan untuk mengalami darah tinggi. Sebab terkanan darah tinggi pada ibu hamil bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi kehamilan. Darah tinggi bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan jantung, sesak nafas, kolesterol dan masih banyak lagi lainnya.
15. Sakit Kepala
Ibu hamil jika mengkonsumsi kopi bisa menyebabkan ibu hamil terkena sakit kepala. Bisa anda bayangkan, ketika ibu hamil sakit kepala, dia bisa saja terjatuh dan terbentur. Padahal terjatuh atau terbentur merupakan larangan ibu hamil. Alasannya adalah benturan itu bisa menyebabkan ibu hamil memiliki gumpalan darah di dalam rahim. Gumpalan darah itu bisa mengganggu kehamilan bahkan saat persalinan.
16. Dehidrasi
Kopi bisa menyebabkan ibu hamil terkena dehidrasi, padahal dehidrasi merupakan kondisi yang harus dihindari oleh ibu hamil. Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan banyak cairan untuk tetap menjaga stamina dan juga menjaga kehamilan yang tetap sehat.
17. Anemia
Bahaya kopi bagi ibu hamil pada kandungan kafeinnya bisa menyebabkan ibu hamil terkena anemia, alasannya adalah kafein yang ada di dalam kopi tersebut bisa menghambat proses penyerapan zat besi di dalam tubuh ibu hamil. Jika zat besi tidak bisa terserap sempurna ibu hamil akan mengalami kekurangan zat besi atau anemia. Jika sudah anemia ibu hamil akan merasakan lesu, lemas, letih dan masih banyak lagi lainnya.
18. Menyebabkan Asam Lambung Naik
Ibu hamil dan memiliki riwayat asam lambung sebaiknya menghindari mengkonsumsi kopi. Kopi bisa membuat peningkatan asam lambung di dalam lambung menjadi naik, jika sudah seperti itu akibatnya maag atau penyakit lambung bisa kambuh.
Ibu hamil yang mengalami penyakit lambung akan mual dan muntah sepanjang hari. Mual dan muntah itu bisa menimbulkan efek buruk bagi ibu hamil salah satunya adalah memicu terjadinya dehidrasi pada ibu hamil.
19. Leukimia
Dampak buruk kopi bagi bayi yang ibu hamil kandung adalah bisa menyebabkan bayi terkena leukemia. Penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan fakta bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi kopi sebanyak 2 cangkir setiap harinya bisa melahirkan anak dengan penyakit leukemia sebanyak 60 persen.
Penyebabnya adalah kafein di dalam kopi bisa mengubah DNA bayi sehingga sel janin bisa rentan untuk terkena tumor. Sedangkan ibu hamil yang mengkonsumsi kopi satu cangkir setiap harinya bisa melahirkan anak terkena leukemia sebanyak 20 persen. Mengkonsumsi kopi lebih dari empat gelas sehari bisa meningkatkan resiko tersebut sebanyak 72 persen.
20. Persalinan yang Mundur
Penelitian di BMC Medicine mengatakan bahwa mengkonsumsi kopi bisa menyebabkan kehamilan yang berkepanjangan. Bekepanjangan disini maksudnya adalah persalinan yang mundur dan kehamilan dengan rentang waktu yang lama. Konsumsi 100 mg makanan dan minuman olahan dari kopi setiap harinya bisa menyebabkan usia kehamilan lebih lama 5 jam, sehingga jika dikonsumsi setiap hari kopi bisa menyebabkan persalinan yang mundur.
Sedangkan mengkonsumi kopi sebanyak 100 mg setiap harinya bisa menyebabkan usia kehamilan yang mundur selama 8 jam. Banyak kasus ibu hamil yang melahirkan lebih dari HPL dan itu merupakan akibat dari efek mengkonsumsi kopi yang berlebihan.
Mengenal Kopi Lebih Dekat
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan minuman kopi sebab saat ini banyak sekali kopi kemasan yang dijual di Indonesia. Namun tahukah anda apa sebenarnya kopi tersebut. Alangkah baiknya jika kita mengenal lebih jauh tentang kopi. Kopi merupakan minuman yang dihasilkan dari proses pengolahan dan juga biji kopi yang di ekstrak.
Kopi merupakan kata yang berasal dari bahasa arab. Kata dasar kopi adalah “qahwah” yang artinya kekuatan. Memang sejak ditemukannya minuman kopi, kopi tersebut berguna untuk sumber kekuatan ketika mengantuk, bekerja, menjalani aktivitas dan masih banyak lagi lainnya. Kata qahwah mengalami berbagai macam perubahan kata sampai pada akhirnya membentuk kata koffie di dalam bahasa Belanda. Orang Indonesia sendiri kini menyebut kata koffie dengan kopi.
Pada umumnya ada dua jenis kopi yang bisa dinikmati, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Kopi arabika – Kopi arabika merupakan kopi dengan kualitas yang terbaik. Kopi ini memiliki aroma dan cita rasa yang menarik.
- Kopi robusta – Kopi ini merupakan kopi yang tingkatannya lebih rendah dibandingkan dengan kopi arabika.
Tidak heran jika saat ini banyak iklan kopi bemunculan di layar televisi. Hal itu menandakan semakin banyak brand kopi yang ada di Indonesia dan yang menyebabkan banyaknya brand itu adalah selera masyakarakat Indonesia akan kopi semakin meningkat. Penikmat kopi yang semakin meningkat membuat perusahaan minuman di Indonesia beramai-ramai membuat brand kopi yang bisa disukai oleh masyarakat.