Pola tidur bayi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan umurnya. Bayi biasanya memiliki pola tidur yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa maupun dengan anak-anak batita. Bayi yang baru dilahirkan biasanya akan mengisi hari-harinya dengan tidur. Bayi baru akan terbangun ketika dia merasakan lapar, terganggu, pipis atau buang air besar. Selain itu bayi akan lebih banyak tidur.
Bagi para ibu muda mungkin masih belum mengetahui pola tidur bayi yang pastinya akan sangat berbeda dengan orang dewasa. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Bayi 0 -2 Bulan
Pola tidur bayi yang usianya 0-2 bulan sekitar 16 jam per hari. Tidak heran jika bayi dalam usia ini akan menghabiskan waktunya dengan banyak tidur daripada untuk beraktivitas. Estimasi waktu tidurnya adalah sebagai berikut ini :
- Tidur siang sebanyak 7,5 jam
- Tidur malam sebanyak 8,5 jam
Bayi Umur 3 Bulan
Bayi umur tiga bulan juga masih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun jumlah atau jam tidurnya tidak sebanyak dengan bayi umur 0-2 bulan. Bayi dengan umur tiga bulan memiliki waktu tidur sebanyak 15 jam sehari. Estimasi waktunya adalah sebagai berikut ini :
- Tidur siang sebanyak 5 jam
- Tidur malam sebanyak 10 jam
Bayi Umur 4-5 Bulan
Bayi di usia ini akan memiliki lama tidur sebanyak 15 jam. Waktu tidur itu sama dengan waktu tidur bayi dengan umur tiga bulan namun estimasinya berbeda. Berikut ini estimasi waktu tidur bayi dengan usia 4-5 bulan :
- Tidur siang sebanyak 4 jam
- Tidur malam sebanyak 11 jam
Bayi Umur 6 Bulan
Bayi dengan umur 6 bulan memiliki waktu tidur sebanyak 14,5 jam. Waktu tersebut lebih sedikit dibandingakn sebelumnya dikarenakan saat umur 6 bulan bayi sudah bisa melihat benda di sekitarnya. Setelah itu, bayi sudah mulai bisa beraktivitas dibandingkan dengan usia sebelumnya. Estimasi waktunya adalah sebagai berikut ini :
- Tidur siang sebanyak 4, 5 jam
- Tidur malam sebanyak 10 jam
Bayi Usia 7-8 Bulan
Bayi dengan umur 7-8 bulan akan memiliki waktu tidur atau lama tidur sekitar 14 jam. Estimasi waktu tidur bayi dengan usia 7-8 bulan tersebut adalah sebagai berikut ini :
- Tidur siang sebanyak 4 jam
- Tidur malam sebanyak 10 jam
Bayi Umur 9 Bulan
Bayi saat usia ini memiliki lama tidur sebanyak 14 jam. Bayi saat usia ini sudah aktif dan sudah bisa tengkurap. Ibu harus tahu kapan saat bayinya sudah lelah dan kemudian mengantuk. Berikut ini estimasi waktu tidur bayi usia 9 bulan :
- Tidur siang 3 jam
- Tidur malam 11 jam
Tidur saat malam hari akan lebih lama dibandingkan dengan usia sebelumnya dikarenakan bayi semakin aktif. Pada siang hari sudah banyak melakukan banyak aktivitas, sehingga malam harinya membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.
Bayi Usia 10-11 Bulan
Bayi dengan usia ini akan memiliki waktu tidur siang lebih sedikit dibandingkan dengan malam hari. Bayi pun sudah aktif bergerak ke sana kemari dibandingkan dengan umur 0-5 bulan. Bayi akan sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Estimasi waktu tidurnya adalah sebagai berikut ini :
- Tidur siang sekitar 2,5 jam.
- Tidur malam memiliki waktu tidur sekitar 11 jam.
Saat siang hari pun bayi akan kesulitan dalam tidurnya dikarenakan ingin terus bermain dan beraktivitas. Bayi dengan usia 10-11 bulan akan memiliki waktu tidur sebanyak 13,5 jam.
Bayi Umur 12 Bulan
Bayi satu tahun sudah lincah dan aktif. Dia sudah bisa merangkak dan berjalan. Saat siang hari, bayi umur 12 bulan membutuhkan waktu tidur yang sedikit dikarenakan saat siang hari bayi akan sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Lama tidur bayi usia 12 bulan adalah sebanyak 13 jam. Estimasi waktu tidurnya adalah sebagai berikut ini :
- Tidur siang 2 jam.
- Tidur malam 11 jam.
Cara Menidurkan Bayi yang Tepat
Tidak semua bayi bisa langsung terlelap dalam tidurnya, bayi dengan umur kurang dari 1 tahun membutuhkan bantuan ibunya untuk bisa tidur. Berikut ini cara agar bayi bisa terlelap dalam tidurnya atau tidur dengan cara yang berkualitas :
1. Popok dalam kondisi kering” state=”opened
Bayi membutuhkan popok yang kondisinya kering untuk bisa membuatnya tidur nyenyak. Jika dalam kondisi basah, bayi akan sering terbangun dalam tidurnya. Bayi yang sering terjaga dalam tidurnya akan memiliki gangguan perkembangan dan sistem imun yang buruk.
2. Melatih tidur
Ibu bisa melatih anaknya untuk tidur perlahan disesuaikan dengan usia bayi Anda. Semakin besar usia bayi, maka intensitas tidurnya akan semakin sedikit dibandingkan dengan bayi yang memiliki usia lebih kecil.
3. Mengenali gerakan bayi
Ibu bisa mengenali gerakan-gerakan bayi dimana tanda itu adalah tanda jika bayi sudah mulai mengantuk. Ibu harus peka, saat bayi sudah menunjukkan tanda mengantuk seperti itu. Ibu harus menidurkan bayi di tempat tidurnya.
4. Terbangun saat malam hari
Ibu bayi harus bisa mengantisipasi jika bayinya terbangun saat malam hari. Pola tidur bayi seperti ini, biaya terjadi saat bayi baru dilahirkan.
5. Mengenalkan siang dan malam
Ibu yang memiliki bayi baru lahir, dua minggu setelah bayi dilahirkan, harus bisa mengenalkan kepada bayi kapan siang dan kapan malam. Saat siang hari, ibu juga diharapkan bisa membuat bayi tahu kalau saat itu adalah siang hari. Caranya adalah dengan membiarkan suara bising tv, mesin cuci dan suara-suara keramaian.
Ibu juga bisa mengajak bayi untuk bermain dan berbicara. Sedangkan pada malam hari, jangan ajak bayi untuk bercanda sebab saat malam hari saatnya bayi untuk tidur dan terlelap. Jika diajak bercanda, bayi akan menganggap saat itu adalah siang hari. Jika malam hari, biasakan suasananya tenang. Diharapkan untuk mematikan suara bising seperti tv dan suara-suara lainnya.
6. Letakkan bayi di tempat tidur
Ibu juga bisa mengenalkan bayi dengan waktu tidurnya, sesuai umur pola tidur bayi . Caranya adalah dengan meletakkan bayi berada di tempat tidurnya meskipun bayi belum mengantuk. Meskipun mengantuk bayi akan tetap terbuka matanya. Oleh sebab itulah bayi harus diletakkan di tempat tidur untuk tahu bahwa saat itu adalah saatnya dia tidur.
Jika dibiasakan seperti itu, saat diletakkan di tempat tidur bayi akan tahu bahwa saat kitu dia harus tidur.
7. ASI
Saat bayi terbangun diharapkan ibu segera memberinya ASI di waktu terbangun di malam hari. Lakukan cara memperbanyak ASI jika produksi ASI sedikit. Selain itu, lampu yang redup juga akan membantu bayi memejamkan matanya. Suara yang tidak bising juga membuat bayi bisa tertidur dengan tenang tanpa terusik.
Cara Membuat Tidur Bayi Berkualitas
Tidur berkualitas pada bayi tidak bisa didapatkan begitu saja, namun ibu harus mengetahui cara agar bayi memiliki tidur yang berkualitas. Ibu bisa melakukan hal-hal berikut ini :
1. Tempat Tidur yang Nyaman
Tempat tidur yang nyaman bisa membuat bayi untuk bisa tidur yang berkualitas. Usahakan tempat tidur bayi memiliki ventilasi yang baik. Cahayanya tidak terlalu terang atau bahkan terlalu gelap. Jangan membuat tempat tidur bayi berisik atau memiliki udara yang panas.
Adapula bayi yang tidak merasa nyaman dengan tempat tidurnya akan mudah terbangun dan menangis saat di dalam kamar. Misalnya saja jika kamarnya kotor dan banyak nyamuk, maka bayi akan menangis karena gangguan nyamuk tersebut.
2. Pakaian yang Nyaman
Agar pola tidur bayi menjadi berkualitas, usahakan ibu untuk mengenakan pakaian yang nyaman pada bayi. Pakaian yang terlalu tebal akan membuat bayi gerah saat tidur.
3. Tanda-Tanda Mengantuk
Ibu harus mengetahui tanda-tanda bayi yang sudah mengantuk. Berikut ini tanda-tanda bayi yang sudah mengantuk seperti mengusap-usap dan menggosok-gosok matanya, menghisap jari, banyak menguap, menangis dan rewel.
4. Ritual Tidur
Ritual tidur juga bermanfaat untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak. Ritual itu bisa berupa mengelus-eluskan tangan ibu ke kepala bayi. Memijat tubuh bayi dengan lembut serta menghangatkan tubuhnya menggunakan minyak, bisa membuat bayi tidur dengan nyenyak.
5. Pasang Kelambu
Kelambu bisa membuat bayi tidur dengan nyenyak. Kelambu akan membuat bayi bisa terhindar dari gigitan nyamuk dan juga hawa dingin yang menyerangnya.
Pentingnya Tidur Berkualitas pada Bayi
Tidur berkualitas pada bayi harus diciptakan. Tidak jarang jika bayi memiliki tidur yang tidak berkualitas, misalnya saja bayi sering menangis tengah malam dan sering terbangun saat tidurnya. Hal itu menandakan jika bayi memiliki waktu tidur yang tidak berkualitas.
Alasan tidur berkualitas sangat diperlukan oleh bayi, adalah sebagai berikut ini :”
- Bayi sedang mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan.
- Salah satu pertumbuhan dan perkembangan bayi bisa dilakukan saat bayi sedang tidur.
- Saat malam hari, pertumbuhan hormon bayi dan juga sel-sel di dalam tubuhnya akan tumbuh dan berkembang. Hormon dan sel-sel tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh bayi.
- Bayi yang mengalami tidur tidak berkualitas akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel di dalam tubuhnya.
- Jika hormon dan perkembangan sel-sel di dalam tubuhnya terganggu, bayi akan mengalami penurunan sistem imun di dalam tubuhnya.
- Tidak hanya sistem imun saja yang menurun, namun bayi akan mengalami penurunan sel darah putih. Sel darah putih memiliki peranan yang penting untuk meningkatkan sistem imun di dalam tubuh bayi.
- Jika sistem imun menurun, akibatnya bayi akan mudah sakit dan mudah terkena penyakit. Hal ini termasuk cara mengatasi demam pada bayi yang sering terjadi.
Bayi yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Sistem imun pada bayi juga akan menurun jika bayi tidak memiliki tidur yang berkualitas.