Selama menghadapi proses kehamilan, tubuh ibu hamil akan berbeda dengan kondisinya ketika sebelum menjalani kehamilan. Kondisi tubuh ibu hamil akan menjadi lebih rentan dan mudah mengalami dampak buruk dari berbagai hal yang salah satunya adalah makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Berdasarkan manfaat dan dampaknya, makanan dan minuman bagi ibu hamil terbagi menjadi dua hal yang pertama adalah minuman dan makanan sehat untuk ibu hamil serta makanan yang menjadi pantangan dalam proses kehamilan.
Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan mengulas mengenai salah satu minuman herbal yang disebut sebagai wedang jahe apakah aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping.Jahe merupakan tanaman obat atau empon emponan yang selain dimanfaatkan untuk pengobatan herbal tertentu juga seringkali dan umum digunakan sebagai bumbu dapur penyedap rasa berbagai makanan. Jahe termasuk beberapa empon emponan yang memiliki manfaat bagi kesehatan terutama bagi kehamilan. Berbagai hal yang berkaitan dengan konsumsi jahe bagi ibu hamil akan dijelaskan pada pembahasan dibawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Jahe ?
Jahe merupakan tanaman obat herbal yang sudah sejak lama dikonsumsi oleh masyarakat untuk membantu menjaga kesehatan seseorang dan dapat bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Jahe dalam aktifitas dapur setiap hari juga digunakan sebagai bumbu dalam beberapa olahan makanan. Minuman jahe merupakan olahan dari jahe yang telah dipipihkan dan kemudian diseduh dengan air panas.
Minum jahe ketika hamil merupakan aktifitas yang tidak pernah dilarang oleh pada pakar kesehatan karena meskipun ada beberapa efek samping jahe bagi rahim yang angka kejadian dan kemungkinan terjadinya sangat minim, jahe tetap memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan ibu dan janin selama proses kehamilan. Dalam mengkonsumsi minuman atau air jahe, sebaiknya dilakukan dengan benar yakni menggunakan jahe asli bukan jahe bubuk dengan frekuensi yang tidak terlalu sering dan karena adanya efek samping bagi rahim maupung janin maka sebaiknya hindari konsumsi air jahe ketika masih masuk dalam masa kehamilan trimester pertama. Ulasan Itulah yang dapat menjadi Jawaban untuk pertanyaan terkait dengan bolehkah ibu hamil minum jahe selama masa kehamilan tersebut.
Efek samping jahe untuk ibu hamil
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jahe juga memiliki beberapa efek samping yang perlu untuk diketahui selain manfaatnya untuk kesehatan. Efek samping jahe tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Perubahan hormon pada ibu hamil, beberapa kandungan dalam jahe dapat merubah hormon hormon yang ada didalam rahim sehingga dapat mempengaruhi proses kehamilan.
- Pendarahan di rahim, kondisi ini merupakan efek samping yang sangat jarang terjadi namun dapat mancul karena jahe mendorong terjadinya kontraksi pada rahim.
- Mual dan mulas pada perut, sifat jahe yang panas menjadikan seorang ibu hamil dapat mengalami kondisi mulas pada perut dan mual terutama bagi yang belum pernah mengkonsumsi air jahe.
- Menyebabkan kontraksi di rahim, salah satu bahaya jahe untuk ibu hamil bahaya jahe untuk ibu hamil yang paling membahayakan adalah memicu terjadinya kondisi kontraksi di rahim.
- Menyebabkan diare, Jahe memiliki manfaat sebagai obat pencahar alami, konsumsi jahe yang berlebih dapat menyebabkan efek pencahar berjalan berlebihan sehingga ibu hamil atau wanita mengalami diare.
Manfaat dan aturan pemakaian jahe untuk ibu hamil
Mengkonsumsi jahe pada saat hamil merupakan salah satu upaya untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan berbagai manfaatnya. Jahe tidak hanya memberikan efek ketenangan dengan rasanya yang hangat pada tubuh namun juga dapat membantu meningkatkan berbagai fungsi yang ada di dalam tubuh ibu hamil. Selama masa kehamilan, mengkonsumsi jahe dapat dilakukan secara rutin setiap hari satu gelas air jahe agar manfaatnya dapat dirasakan.
Untuk menghindari berbagai macam efek samping yang ada dari jahe untuk ibu hamil maka sebaiknya konsumsi air jahe dilakukan ketika ibu hamil sudah memiliki usia kehamilan yang cukup tua atau minimal memasuki akhir masa trimester pertama dan hanya menggunakan jahe asli bukan jahe bubuk. Berikut ini Beberapa manfaat jahe untuk ibu hamil dan kesehatan yang dapat dirasakan ketika air jahe dikonsumsi secara teratur dengan cara yang benar.
- Mengatasi mual dan muntah
- Menjaga kesehatan jantung
- Melancarkan sistem pencernaan
- Mengurangi sakit kepala tanpa efek samping
- Meningkatkan sistem imun pada tubuh
- Mengobati kondisi masuk angin
- Mencegah radikal bebas yang dapat masuk kedalam tuuh
- Melancarkan peredaran darah serta mencegah melonjaknya tekanan darah
- Mengatasi perut kembung dan rasa sakit pada perut
- Mengatasi morning sickness pada ibu hamil
Penjelasan penjelasan yang sudah disebutkan diatas merupakan jawaban atas pertanyaan yang sering ditanyakan oleh ibu hamil yakni “bolehkan ibu hamil minum jahe selama masa kehamilan”. Semoga dengan penjelasan tersebut, ibu hamilt dapat melakukan kegiatan yang mendukung kondisi kehamilan dan menghindari berbagai macam pengaruh buruk yang ada.