Kehamilan menjadi suatu proses yang penting untuk dilalui oleh setiap ibu hamil dalam tujuannya untuk mendapatkan keturunan langsung dari dalam rahimnya dengan kondisi yang sehat dan memiliki perkembangan janin yang normal hingga proses persalinan yang setidaknya akan berlangsung setelah 40 minggu hamil tersebut berjalan dengan lancar. Dalam prosesnya mendapatkan kondisi normal serta ideal tersebut tentu ibu dituntut untuk dapat menupayakan berbagai macam usaha dalam kaitannya dengan peran dan tanggung jawabnya terhadap janin di dalam kandungan.
Berbagai macam upaya dan usaha yang perlu dilakukan oleh ibu hamil tersebut harus konsisten dijalani mengingat berbagai macam bentuk perubahan tubuh akan terus terjadi sesuai dengan usia kehamilannya. Beberapa usaha yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil tersebut diantaranya seperti mengupayakan untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, melakukan istirahat yang cukup dengan kualitas yang terjaga, menghindari aktivitas berat, mengkonsumsi vitamin dan susu ibu hamil bila perlu, serta selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin.
Diantara beberapa usaha yang disebutkan diatas, memperhatikan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh ibu sangat diperlukan mengingat ada beberapa jenis makanan maupun minuman yang memiliki efek buruk bagi kehamilan dan termasuk kedalam pantangan makanan ibu hamil. Dalam penjelasan kali ini, hamil.co.id akan menjelaskan mengenai salah satu bentuk minuman yang sebaiknya diperhatikan oleh ibu hamil yakni susu pasteurisasi. Berikut ini penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil minum susu pasteurisasi.
Mengenal Susu Pasteurisasi
Sebelum memahami lebih jauh mengenai bolehkah ibu hamil minum susu pasteurisasi maka pengertian dan pengenalan terhadap apa itu susu pasteurisasi perlu dijelaskan lebih awal. Susu pasteurisasi adalah susu sapi segar yang mengalami proses pemanasan selama kurang lebih 30 menit dengan suhu yang terjaga sekitar 63 derajat celcius secara konstan. Proses pasteurisasi dilakukan untuk mensterilisasi dan menghilangkan mikroba yang terdapat di dalam susu.
Dalam proses pasteurisasi tersebut diperlukan untuk membunuh mikroba seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir namun tetap mempertahankan nutrisi yang terdapat di dalam susu tersebut. Susu yang sudah dipasteurisasi juga dapat membunuh jasad renik berbahaya dan tentunya akan memperpanjang daya tahannya lebih lama di bandingkan susu segar. Susu pasteuriasasi dapat disimpan dan digunakan selama 16 jam di suhu ruangan dan hingga 24 jam di lemari pendingin.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Pasteurisasi
Susu yang sudah dipasteurisasi seperti dalam penjelasan diatas bebes dari mikroorganisme dan jasad renik berbahaya sehingga dapat dikonsumsi oleh siapa saja termasuk bagi ibu hamil. Konsumsi susu pada ibu hamil malah dapat membantu dalam memenuhi beberapa kebutuhan nutrisi ibu hamil yang berasal dari kandungan susu tersebut bagi jalannya proses demi proses perkembangan janin di dalam kandungan. Meskipun boleh untuk dikonsumsi, ibu tetap perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya :
- Konsumsi susu pasteurisasi dengan segera, susu pasteurisasi memiliki daya tahan yang tidak terlalu lama sehingga sebaiknya segera menghabiskan susu tersebut setelah dipasteuriasasi atau jika dalam kemasan konsumsi segera setelah kemasan di buka.
- Jangan simpan susu lebih dari 16 jam, susu yang sudah disimpan lebih dari 16 jam setelah dipasteurisai tidak boleh dikonsumsi mengingat adanya kemungkinan munculnya mikroba pada susu tersebut cukup tinggi dan sebaiknya susu tersebut dibuang.
- Tetap perhatian nutrisi lainnya, meskipun susu dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, perlu untuk tetap memperhatikan makanan dan nutrisi lainnya dan tidak mengandalkan dari konsumsi susu agar kebutuhan nutrisi tetap mampu terpenuhi.
- Pilih susu yang kondisi pasteuriasasinya sudah terjamin, ibu hamil bisa saja membuat susu pasteurisasi sendiri dirumah namun kontrol mikrobanya mungkin tidak terjamin dan tentu cukup merepotkan. Mengkonsumsi susu pasteurisasi kemasan mungkin bisa menjadi alternatif namun perlu diperhatikan bahwa susu tersebut terjamin semua prosesnya.
- Jangan paksakan ibu hamil harus mengkonsumsi susu, kandungan nutrisi yang terdapat di dalam susu tentu sangat membantu ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya sehari hari. Meskipun dapat membantu kebutuhan nutrisi tersebut, ibu yang tidak suka atau tidak dapat mengkonsumsi susu sebaiknya tidak memaksakannya karena kandungan yang terdapat di dalam susu tersebut dapat tergantikan dengan konsumsi jenis makanan sehat untuk ibu hamil lainnya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil minum susu pasteurisasi yang perlu diperhatikan agar tidak ada kesalahan dalam pemahaman terkait kondisi ini. Mengkonsumsi susu memang baik bagi ibu hamil untuk membantu memenuhi beberapa kebutuhan nutrisi diantaranya seperti kalsium yang kebutuhannya cukup tinggi selama proses kehamilan, protein yang membantu proses pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh bayi atau janin di dalam kandungan, serta vitamin D untuk membantu menjaga berat badan bayi dan mencegah bayi lahir dengan kondisi berat badan yang terlalu ringan, mencegah terjadinya permasalahan pada perkembangan tulang bayi.