Kayu manis sering dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu dapur sejak dulu kala. Bahkan kayu manis menjadi komoditi impor yang bernilai cukup besar bagi negara. Tidak heran jika sejak dulu para penjajah melakukan Invasi ke Indonesia alasan salah satunya adalah rempah-rempah ini. Namun disisi lain, sejak 2000 tahun SM telah dimanfaatkan juga sebagai pengobatan tradisional. Kayu manis bahkan menjadi pilihan obat tradisional mengingat sangat mudah di dapatkan di Indonesia dan juga murah dari segi pembelian dibanding harga obat medis tertentu. Sebenarnya dikenal ada 2 jenis kayu manis, yang sering disebut Ceylon dan Cassia. Namun secara fisik cukup sulit untuk membedakan keduanya.
Bolehkah Ibu menyusui minum kayu manis?
Kayu manis tidak memiliki bahaya khusus bagi Ibu menyusui dan cenderung aman dikonsumsi. Namun mengkonsumsi kayu manis dalam dosis tinggi bagi Ibu menyusui masih belum diketahui efeknya. Selain itu, terdapat keadaan tertentu yang dapat menjadi resiko untuk Ibu menyusui pada saat mengkonsumsi kayu manis.
Dalam pengobatan, kayu manis sering digunakan untuk menstabilkan kadar gula darah oleh penderita diabetes. Disisi lain, kayu manis juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional muntah pada anak, termasuk perut kembung dan juga diare. Manfaat lain dari kayu manis juga yaitu mengurangi rasa nyeri dan kram perut bagi wanita menstruasi serta merupakan obat herbal kista endometriosis. Kayu manis juga dikatakan memiliki manfaat sebagai antimikroba atau dapat melindungi dari bakteri.
Resiko dan bahaya minum kayu manis
- Resiko hipoglikemia
Pada umumnya Ibu menyusui juga mengkonsumsi herbal fenugreek untuk meningkatkan dan melancarkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Fenugreek merupakan jenis tanaman bagi masyarakat Eropa untuk membantu meningkatkan ASI tersebut. Namun apabila Ibu menyusui mengkonsumsi herbal fenugreek dan disatu sisi juga mengkonsumsi kayu manis, maka keduanya dapat memberikan reaksi yang merugikan tubuh.
Fenugreek selain meningkatkan ASI, ternyata juga dapat menurunkan kadar gula darah. Di satu sisi, kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah.
Jadi apabila keduanya dikonsumsi bersamaan, maka Ibu menyusui dapat mengalami kadar gula darah rendah atau hipoglikemia dan beresiko dapat mengalami pusing, lemas, bahkan kehilangan kesadaran. Kondisi hipoglikemia gula darah rendah pada Ibu hamil, atau hipoglikemia pada bayi dan Ibu menyusui akan sangat berbahaya jika dibiarkan.
- Resiko bayi tidak mau menyusu
Hal yang bisa atau mungkin saja terjadi adalah bayi tidak mau menyusu ASI lagi karena bau kayu manis. Padahal kita tahu ada banyak manfaat ASI untuk bayi, Seperti yang diketahui, ketika kita mengkonsumsi makanan dengan bau yang tajam umumnya keringat, urin, bau badan, ASI, dan BAB biasanya akan mengalami perubahan menjadi mirip dengan makanan yang kita konsumsi. Hal ini juga bisa saja berlaku bagi Ibu yang mengkonsumsi kayu manis.
Mungkin beberapa bayi merasa biasa saja atau malah menyukai ASI dengan aroma atau kandungan zat dari kayu manis. Tetapi ada juga kemungkinan bayi tidak menyukai aroma atau kandungan tersebut. Akibatnya tentu bayi menjadi mala minum ASI atau rewel dan menolak di beri ASI. Padahal ASI sangat penting untuk pertumbuhan bayi dan juga tentunya terdapat juga manfaat memberikan ASI bagi ibu yang menyusui.
Pencegahan
- Pencegahan hipoglikemia
Untuk mencegah terjadinya hipoglikemia akibat kombinasi penggunaa obat herbal fenugreek dengan kayu manis bagi Ibu menyusui:
1. Jangan konsumsi fenugreek dengan kayu manis bersamaan. Beri jarak waktu dan kurangi banyaknya.
Sebaiknya saat mengkonsumsi kedua jenis bahan dari tanaman tersebut, Ibu menyusui juga pelu mengkonsumsi makanan seperti nasi atau produk tepung lainnya.
2. Jangan melakukan diet berat saat mengkonsumsi kedua bahan tanaman tersebut.
3. Pilihlah herbal lain yang dapat meningkatkan produksi ASI (selain fenugreek) jika ingin mengkonsumsi kayu manis.
4. Jika ingin mengkonsumsi fenugreek, sebaiknya kurangi makanan yang mengandung kayu manis.
5. Siapkan selalu produk mengandung gula seperti minuman manis atau permen, untuk segera dikonsumsi bila tiba-tiba mengalami hipoglikemia.
- Pencegahan kandungan kayu manis dalam ASI
Jika memang bayi sangat tidak menyukai atau sensitif terhaap kayu manis, maka yang dapat dilakukan:
1. Banyak minum air putih, agar zat dari kayu manis tersebut segera dikeluarkan dari tubuh.
2. Tampung ASI terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi kayu manis (dengan cara dipompa dan di dinginkan di kulkas). ASI kemudian diberikan pada bayi melalui dot atau di pipet setelah dihangatkan kembali dari kulkas.
3. Cari bahan makanan lain yang bisa sebagai pengganti kayu manis untuk makanan.
4. Jika ASI terlanjur mengandung kayu manis, Ibu perlu menyiapkan pengganti dengan susu formula untuk sementara.
5. Keluarkan semua ASI mengandung kayu manis dari payudara dengan cara dipompa, agar kelenjar payudara memproduksi ASI baru.