Cara Menyusui Yang Benar Agar Tidak Lecet Payudara Ibu

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap ibu tentu menginginkan bayinya dapat memiliki kesehatan yang terjaga dan mengalami proses perkembangan dengan baik tanpa adanya kondisi yang mengarah pada keadaan gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Demi mewujudkan keinginannya tersebut, maka perlu ada beberapa usaha yang harus dilakukan orang tua terutama ibu dalam kaitannya dengan peran dan tanggung jawabnya terhadap bayi agar dapat berkembangan dengan baik serta normal sesuai usianya.

Salah satu bentuk usaha yang perlu dilakukan dan diperhatikan dengan baik bagi ibu demi kondisi perkembangan bayi yang optimal adalah memberikan nutrisi terbaik bagi bayi. Nutrisi alami dan terbaik yang sangat cocok serta mudah dicerna sistem pencernaan bayi adalah air susu ibu. Kondisi ini menjadikan asi meruapakan satu satunya makanan yang harusnya diperioritaskan untuk diberikan kepada bayi sesuai arahan beberapa tenaga medis dan juga badan kesehatan dunia atau WHO.

Pemberian asi tersebut dilakukan oleh seorang ibu melalui proses menyusui yang setidaknya berlangsung hingga usia bayi 6 bulan atau dapat berlanjut sampai 2 tahun demi memperoleh seluruh manfaat asi untuk bayi. Dalam proses menyusui, sering kali dtemukan masalah yang cukup menganggu ibu yakni mengenai kondisi lecet setelah menyusui. Untuk mencegah keadaan lecet tersebut tidak terjadi pada saat menyusui maka perlu adanya cara menyusui yang benar agar tidak lecet seperti dalam penjelasan di bawah ini.

Penyebab Puting Susu Yang Lecet Saat Menyusui

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menyusui yang benar agar tidak lecet maka yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah penyebab penyebab apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi puting susu yang lecet saat menyusui tersebut. Beberapa penyebab kondisi puting susu yang lecet saat menyusui tersebut diantaranya seperti :

  1. Posisi menyusui yang salah, posisi menyusui yang salah dapat menimbulkan tekanan tinggi pada daerah putih susu yang dapat menyebabkannya menjadi lecet atau sakit.
  2. Mencabut payudara secara kasar, beberapa ibu menyusui terkadang melakukan pencabutan payudara secara kasar saat menyusui sehingga menyebabkan terjadinya luka lecet pada puting susu.
  3. Bayi memiliki gigi, bayi yang memiiki gigi terutama gigi pertamanya seringkali memiliki gejala anak tumbuh gigit yang akan mengigit benda yang masuk kedalam mulutnya termasuk payudara yang menyebabkan kondisi puting menjadi lecet.
  4. Masalah pada tali lidah, tali lidah merupakan penghubung antara dasar mulut dengan bagian bawah lidah bayi. Selaput yang terlalu pendek ataupun terlalu panjang dapat menyebabkan masalah lecet pada puting susu ibu.
  5. Saluran susu yang tersumbat, tersumbatnya saluran susu ibu dapat menyebabkan bayi menyedot dengan kuat untuk mengeluarkan susu dari payudara ibu yang menyebabkan puting susu menjadi lecet.

Cara Menyusui Yang Benar Agar Tidak Lecet

Melalui penjelasan diatas terkait penyebab puting susu ibu menyusui yang lecet dapat diketahui bahwa banyak disebabkan oleh kondisi dan cara menyusui bayi yang kurang tepat. Untuk membantu mengatasi kondisi tersebut maka perlu cara menyusui yang benar diantaranya sebagai berikut ini.

  • Pastikan bayi benar benar butuh susu, beberapa ibu yang terlalu memaksakan memberikan susu kepada bayi saat tidak menginginkannya akan menyebabkan bayi merasa kurang nyaman dan bisa jadi menyusu dengan cara yang tidak benar dan menyebabkan puting susu yang lecet.
  • Relaks dan tenang, mengkondisikan ibu maupun bayi dalam keadaan yang rileks  dan tenang menjadi  langkah awal yang harus dilakukan dalam proses menyusui yang benar dan pengaturan posisi yang tepat. Posisi kepala bayi harus selalu berada lebih tinggi dari posisi tubuhnya sehingga dapat dengan mudah menelan air susu ibu.
  • Dekatkan bayi ke payudara, langkah selanjutnya adalah mendekatkan payudara ke bayi pada saat yang tepat. saat bayi mulai membuka mulutnya dengan lebar maka waktu tersebut yang tepat untuk mendekatkan puting susu ke dalam mulut bayi dan pastikan posisi lidah berada di bagian bawah. Jika bayi tidak meletakkan lidahnya dengan tepat maka ibu dapat membimbingnya dengan memberikan sentuhan lembut pada lidah bayi.
  • Perlekatan yang benar, mulut bayi harus melekat dengan benar ke payudara ibu dan usahakan agar seluruh bagian puting susu dapat masuk ke dalam mulut bayi dan bukan hanya bagian ujung putingnya saja. Perlekatan yang benar ini akan mengurangi rasa nyeri atau sakit pada payudara ibu serta menghindarkan terjadinya kondisi puting yang lecet terutama saat bayi sudah mulai punya gigi. Jika muncul rasa nyeri atau sakit maka jangan langsung mencabut bagian puting susu ibu, melainkan masukan jari kelingking secara perlahan dan lembut untuk membantu mengeluarkan puting.

Itulah beberapa cara menyusui yang benar agar tidak lecet yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu menyusui agar kondisi menyusui dapat berlangsung dengan lancar sehingga manfaat dari air susu ibu tersebut dapat diperoleh dengan baik. Bagi ibu menyusui yang belum paham betul cara yang benar untuk menyusui maka dapat berkonsultasi dengan dokter maupun tenaga medis seperti bidan. Ibu juga tetap harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi serta memprioritaskan konsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui secara rutin.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn